Review Jurnal: Daya Saing Ekspor Udang Indonesia Di Asean Dan Non-Asean

Pangestu, Muhammad Emir Ikhsan Pandya and Prof. Dr. Ir Harsuko Riniwati.,, MP (2022) Review Jurnal: Daya Saing Ekspor Udang Indonesia Di Asean Dan Non-Asean. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Udang merupakan komoditas ungulan ekspor Indonesia yang mana memiliki nilai ekspor yang paling besar di bandikan dengan komoditas perikanan yang lain di Indonesia. Volume ekspor udang sendiri pada tahun 2018 menjadi komoditas yang paling banyak di ekspor setelah rumput laut dengan volume 197.433.608 Kg, dan mempunyai nilai ekspor sebesar 1.742.119.193 USD. Sebagai salah satu negara pengeskpor udang terbesar di dunia, Indonesia memiliki peluang untuk meningkarkan ekspor udang ke pasar Internasional seiring dengan permintaan ekspor udang dunia. Pemerintah sendiri memiliki target yaitu menjadikan Indonesia sebgai negara pengekspor utama dunia, hal ini di tegaskan dengan program pemerintah yang mengurangi ekspor udang beku dan melakukan pengembangan produk udang olahan yang memiliki nilai ekspor yang lebih tinggi. Sekarang ini ekspor udang beku di Indonesia merupakan komoditas udang yang paling unggul dengan dengan mencakup 59% komoditas udang Indonesia di ikuti udang segar besar 30% dan udang olahan 11%. Tujuan penelitian ini yang pertama adalah untuk memberikan informasi terhadap pembaca mengenai kemampuan ekspor udang Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Tujuan yang kedua adalah untuk memberikan informasi mengenai daya saing ekspor udang beku dan olahan Indonesia ke beberapa negara tujuan. Tujuan yang ketiga adalah menganalisis tingkat daya saing ekspor udang di Indonesia dengan negara-negara di ASEAN dan Non-ASEAN. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode literature review dengan Systematic review. Langkah dalam penelitian ini meliputi: 1. pencarian permasalah, 2. Penentuan topik, 3. Pencarian sumber pustaka, 4. Pemilihan pustaka yang relevan, 5. Analisis artikel, dan 6. Penyusunan review. Daya saing ekspor suatu produk sendiri itu menyangkut dengan kualitas produk dan teknik promosi produk ke pasar Internasional. Daya saing ekspor udang Indonesia terhadap negara negara seperti amerika serikat dan jepang terbilang baik karena hubungan ekspor yang baik. Dalam menuntukan daya saing menggunakan metode RCA, jika suatu komoditi yang nilai RCAnya lebih dari satu maka komoditi tersebut memiliki daya saing yang tinggi terhadap negara tujuan. Berdasarkan nilai RCA Indonesia dengan negara negara ASEAN dan Non-ASEAN menunjukan tren yang positif di mana mengalami kenaikan tiap tahunnya. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu memberikan informasi terkait potensi ekspor udang Indonesia terhadap negara tujuannya, ke ASEAN dan Non-ASEAN. Potensi ini bisa di kembangkan dengan melakukan peningkatan mutu dari udang ekspor sendiri, dengan cara meningkatkan produk olahan udang. Selain itu pengembangan potensi ekspor udang ini dapat di dukung dengan adanya hubungan yang baik dari antara Indonesia dengan negara ASEAN dan Non-ASEAN, salah satu cara meningkatkan hubungan Indonesia dengan Negara ASEAN dan Non-ASEAN adalah dengan melakukan hubungan khusus ataupun sering mengikuti pameran atar negara yang mana di pameran tersebut Indonesia bisa menunjukan potensi dan kualitas dari produk udang Indonesia.

English Abstract

Shrimp is Indonesia's leading export commodity which has the highest export value compared to other fishery commodities in Indonesia. The export volume of shrimp itself in 2018 became the most exported commodity after seaweed with a volume of 197,433,608 Kg, and had an export value of 1,742,119,193 USD. As one of the largest shrimp exporting countries in the world, Indonesia has the opportunity to increase shrimp exports to the international market in line with world demand for shrimp exports. The government itself has a target of making Indonesia the world's main exporting country, this is confirmed by a government program that reduces frozen shrimp exports and develops processed shrimp products that have a higher export value. Currently frozen shrimp exports in Indonesia are the most superior shrimp commodity by covering 59% of Indonesian shrimp commodities followed by large fresh shrimp at 30% and processed shrimp at 11%. The first objective of this study is to provide information to readers about Indonesia's shrimp export capabilities in recent years. The second objective is to provide information on the competitiveness of Indonesia's frozen and processed shrimp exports to several destination countries. The third objective is to analyze the level of competitiveness of shrimp exports in Indonesia with ASEAN and Non-ASEAN countries. The method in this study used the literature review method with a systematic review. The steps in this study include: 1. search for problems, 2. determine topics, 3. search for library sources, 4. select relevant literature, 5. analyze articles, and 6. prepare reviews. The export competitiveness of a product itself is related to product quality and product promotion techniques to international markets. The competitiveness of Indonesian shrimp exports to countries such as the United States and Japan is fairly good because of good export relations. In determining competitiveness using the RCA method, if a commodity has more than one RCA value, then the commodity has high competitiveness against the destination country. Based on Indonesia's RCA values with ASEAN and Non-ASEAN countries, it shows a positive trend which has increased every year. The conclusion of this study is to provide information regarding the potential for Indonesian shrimp exports to the destination country, to ASEAN and Non-ASEAN. This potential can be developed by improving the quality of the shrimp exports themselves, by increasing processed shrimp products. In addition, the development of this shrimp export potential can be supported by good relations between Indonesia and ASEAN and Non-ASEAN countries. where at the exhibition Indonesia could show the potential and quality of Indonesian shrimp products.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080447
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 05 Jun 2023 03:48
Last Modified: 05 Jun 2023 03:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200698
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
MUHAMMAD EMIR IKHSAN PANDYA PANGESTU.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item