Prasetiyo, Muhammad Deni and Dr. Ir. Abdul Rahem Faqih,, M. Si and Febriyani Eka Supriatin,, S. Si., M. Si (2022) Studi Pustaka: Pengaruh Penggunaan Larutan Ekstender Alami dan Sintetis pada Penyimpanan Sperma Ikan Mas (Cyprinus carpio) terhadap Persentase Motilitas, Viabilitas dan Tingkat Keberhasilan dalam Proses Pembuahan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan Mas (Cyprinus carpio) merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang cukup diminati dikalangan masyarakat. Nilai gizi yang tinggi, dan rasa yang enak, menjadi daya tarik masyarakat terhadap ikan ini. Permintaan ikan mas sebagai ikan konsumsi, tidak lepas dari penyediaan benih yang berkelanjutan. Dalam kegiatan pembenihan, ketersediaan induk yang berkualitas sangat mempengaruhi kuantitas dan kualitas dari benih yang akan dihasilkan. Proses pengadaan induk ikan mas, terdapat beberapa kendala diantaranya induk ikan akan mengalami stres karena perjalanan dan membutuhkan media yang relatif lebih besar. Oleh karena itu, perlu digunakan teknologi guna agar kegiatan budidaya dapat maksimal. Preservasi adalah teknik penyimpanan sperma dengan suhu dingin (diatas titik beku) dalam jangka waktu yang relatif pendek dan dapat digunakan setiap saat diperlukan. Penyimpanan sperma membutuhkan bahan pengencer/ekstender yang dapat memberikan sumber energi ataupun nutrisi selama proses penyimpanan sperma. Bahan pengencer/ekstender dapat diperoleh dari penggunaan bahan alami dan bahan sintetis. Antara bahan alami dan sintetis, memiliki keunggulan masing-masing. Oleh karena itu, perlu adanya analisa lebih lanjut mengenai efektifitas penggunaan bahan alami dan buatan dalam preservasi sperma ikan mas dari segi motilitas, viabilitas dan keberhasilan pada proses pembuahan. Tujuan dilakukannya studi pustaka ini yaitu untuk memperluas pemahaman dalam memahami perbedaan kualitas antara ektender alami dan sintetis terhadap motilitas sperma ikan mas. Selain itu, untuk mendapatkan gambaran pengaruh antara ektender alami dan sintetis terhadap viabilitas sperma ikan mas. Serta, memperluas pemahaman kualitas antara ektender alami dan sintetis terhadap keberhasilan proses pembuahan Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa penggunaan larutan ekstender dengan menggunakan bahan alami dan sintetis terdapat perbedaan yang cukup besar. Penggunaan ekstender dari bahan alami menghasilkan tingkat motilitas yang sedang yaitu >10% tapi <70%, sedangkan penggunaan ekstender dari bahan sintetis menghasilkan tingkat motilitas sedang hingga tinggi yaitu >10% hingga >70%, dengan nilai tertinggi sebesar 90,6±1,24% pada penggunaan bahan DMSO. Penggunaan ekstender dari bahan alami terhadap viabilitas sperma ikan mas didapatkan hasil tertinggi yaitu sebesar 18,14±0,65 detik dan terendah sebesar 9 detik. Penggunaan ekstender dari bahan sintetis didapatkan nilai tertinggi yaitu sebesar 49,10 ± 0,34 detik dan nilai terendah sebesar 15 detik. Penggunaan ekstender dari bahan alami terhadap tingkat fertilisasi didapatkan hasil tertinggi sebesar 82% pada perlakuan ekstender sari kurma dan terendah sebesar 19,3% pada penggunaan air kelapa dan madu. Penggunaan ekstender dari bahan sintetis terhadap tingkat fertilisasi didapatkan hasil tertinggi sebesar 91,6±0,42% pada penggunaan larutan DMA dan terendah sebesar 42,67 ± 0,57% pada penggunaan larutan methanol.Namun, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai perbedaan antara penggunaan bahan alami dan buatan pada proses preservasi sperma ikan mas dengan menggunakan sistem dan waktu penyimpanan yang sama sehingga dapat diperoleh data yang lebih valid.
English Abstract
Goldfish (Cyprinus carpio) is one of the most popular freshwater fish commodities among the public. The high nutritional value and delicious taste are what attract people to this fish. The demand for carp as a consumption fish cannot be separated from the supply of sustainable seeds. In hatchery activities, the availability of quality broodstock greatly affects the quantity and quality of the seeds to be produced. In the process of procuring carp broodstock, there are several obstacles, including the broodstock will experience stress due to travel and require relatively larger media. Therefore, it is necessary to use technology so that cultivation activities can be maximized. Preservation is a technique for storing sperm at cold temperatures (above the freezing point) for a relatively short period of time and can be used whenever needed. Sperm storage requires a diluent/extender material that can provide a source of energy or nutrition during the sperm storage process. Diluents/extenders can be obtained from the use of natural materials and synthetic materials. Between natural and synthetic materials, each has its advantages. Therefore, there is a need for further analysis regarding the effectiveness of using natural and artificial ingredients in goldfish sperm preservation in terms of motility, viability and success in the fertilization process. The purpose of conducting this literature study is to broaden understanding in understanding the quality differences between natural and synthetic extenders on goldfish sperm motility. In addition, to get an overview of the effect of natural and synthetic extenders on the viability of goldfish sperm. As well as, expanding the quality understanding between natural and synthetic extenders on the success of the fertilization process The results obtained indicate that the use of extender solutions using natural and synthetic materials is quite large. The use of extenders made from natural materials resulted in moderate motility levels, namely >10% but <70%, while the use of extenders made from synthetic materials resulted in moderate to high levels of motility, namely >10% to >70%, with the highest value being 90.6 ± 1. 24% on the use of DMSO ingredients. The use of extenders made from natural ingredients on sperm viability of goldfish obtained the highest results at 18.14 ± 0.65 seconds and the lowest at 9 seconds. The use of extenders from synthetic materials obtained the highest value of 49.10 ± 0.34 seconds and the lowest value of 15 seconds. The use of extenders from natural ingredients for the level of fertilization obtained the highest results of 82% in the treatment of date essence extenders and the lowest of 19.3% in the use of coconut water and honey. The use of extenders from synthetic materials for the level of fertilization obtained the highest results of 91.6 ± 0.42% for the use of DMA solution and the lowest for 42.67 ± 0.57% for the use of methanol solution. However, further research is needed regarding the differences between the use of natural and artificial materials in the goldfish sperm preservation process using the same system and storage time so that more valid data can be obtained.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522080445 |
Uncontrolled Keywords: | Sperma, bahan alami, bahan sintetis, kriopreservasi, preservasi, Sperm, natural materials, synthetic materials, cryopreservation, preservation. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 05 Jun 2023 03:38 |
Last Modified: | 05 Jun 2023 03:38 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200691 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
MUHAMMAD DENI PRASETIYO.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |