Studi Pustaka: Kajian Respon Proteomik Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Pada Penurunan Salinitas

Risqiana, Mega Asri and Dr.Ir. Abd. Rahem Faqih,, M.Si. and Febriyani Eka Supriatin,, S.Si., M.Si. (2022) Studi Pustaka: Kajian Respon Proteomik Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Pada Penurunan Salinitas. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Udang vaname (Litopenaeus vannamei) merupakan salah satu komoditas penting dalam usaha perikanan, dan termasuk dalam komoditas ekspor. Permintaan konsumen baik lokal ataupun internasional tinggi, sehingga di Indonesia semenjak introduksinya udang vaname menarik banyak minat pembudidaya, disamping juga karena keunggulan yang dimiliki udang vaname, salah satunya sebagai organisme euryhaline. Indikator produktivitas diantaranya adalah kelulushidupan dan pertumbuhan, yang dipengaruhi daya dukung lingkungan. Salinitas sebagai salah satu daya dukung lingkungan yang penting karena berhubungan dengan osmoregulasi ataupun sistem fisiologis organisme. Penurunan salinitas dampaknya terhadap udang vaname banyak diteliti, namun dampak pada mekanisme molekular yaitu proteomik masih terbatas, padahal melalui analisa proteomik dapat membedakan ekspresi protein pada organisme saat perubahan lingkungan. Studi Pustaka pengumpulan data dengan metode kepustakaan, baik itu membaca, mencatat, merangkum dan mengolah data yang merupakan bahan penelitian. Studi pustaka atau literature review yang digunakan secara garis besar adalah systematic literature review, namun karena juga ada bahasan secara deskriptif mengacu pada integrative review. Sumber yang digunakan pada studi pustaka merupakan sumber data sekunder yang diakses dari sumber terpercaya. Kriteria pustaka yang digunakan adalah jurnal utama internasional sebanyak 60% dan jurnal utama nasional sebanyak 40%, jurnal tersebut telah memiliki ISSN. Penyusunan laporan dilakukan secara sistematis. Hasil review yang didapat adalah udang vaname merupakan organisme yang secara daur hidup maupun sifatnya selalu bersinggungan dengan perubahan salinitas, yang diperlukan adanya adaptasi. Peneltian terkait penurunan salinitas menyebabkan peningkatan laju metabolisme dan proses osmoregulasi yang berkorelasi langsung dengan menurunnya kelangsungan hidup dan pertumbuhan udang. Osmoregulasi sebagai metode untuk menyeimbangkan konsentrasi osmotik pada penerapannya melibatkan beberapa organ salah satunya hepatopankreas. Mekanisme molekular diarahkan lebih pada proses ekspresi genetik. Salah satu ilmu omics yaitu proteomik dapat digunakan untuk mempelajari ekspresi protein, yang merupakan produk akhir dari gen. Analisa proteomik menggunakan spektrometri massa yang dikombinasi dengan teknologi pelabelan iTRAQ. Dihasilkan bahwa pada penurunan salinitas terdapat perubahan ekspresi protein berupa intensitas atau konsentrasi protein yang dinaikkan atau diturunkan. Ekspresi protein ini dipetakan berdasarkan 3 regulasi fisiologis, yakni regulasi sinyal, regulasi imunisasi dan detoksifikasi, dan regulasi energi metabolisme. Berdasarkan pemetaan, juga diketahui penurunan salinitas memiliki korelasi terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan udang vaname, sehingga dapat direkomendasikan salinitas yang paling sesuai adalah 25 ppt, apabila berada dibawahnya dapat diberikan beberapa perlakuan.

English Abstract

White shrimp (Litopenaeus vannamei) is one of the important commodities in the fisheries business, and is included in export commodities. Consumer demand, both local and international, is high, so that in Indonesia since its introduction, white shrimp has attracted a lot of interest from cultivators, as well as because of the advantages possessed by white shrimp, one of which is euryhaline. Productivity indicators include survival and growth, which are influenced by the carrying capacity of the environment. Salinity is an important environmental carrying capacity because it is related to osmoregulation or the physiological system of organisms. The impact of decreasing salinity on white shrimp has been widely studied, but the impact on molecular mechanisms, namely proteomics, is still limited, even though proteomic analysis can distinguish protein expression in organisms during environmental changes. Literature study collects data with library methods, whether it is reading, recording, summarizing and processing data which is research material. The literature review or literature review used in general is a systematic literature review, but because there is also a descriptive discussion referring to an integrative review. The sources used in the literature study are secondary data sources that are accessed from trusted sources. The criteria for the literature used are 60% major international journals and 40% national main journals, these journals already have ISSN. Reports are prepared systematically. The results review obtained are white shrimp is an organism that in its life cycle and its nature is always in contact with changes in salinity, which requires adaptation. Research related to decreasing salinity causes an increase in metabolic rate and osmoregulation processes that are directly correlated with decreased survival and growth of shrimp. Osmoregulation as a method to balance osmotic concentration in its application involves several organs, one of which is the hepatopancreas. Molecular mechanisms are directed more at the process of genetic expression. One of the sciences of omics, namely proteomics, can be used to study the expression of proteins, which are the end products of genes. Proteomic analysis using mass spectrometry combined with iTRAQ labeling technology. It was found that with decreasing salinity there was a change in protein expression in the form of increased or decreased protein intensity or concentration. The expression of this protein was mapped based on 3 physiological regulations, namely signal regulation, immunization and detoxification regulation, and energy metabolism regulation. Based on the mapping, it is also known that the decrease in salinity has a correlation with the survival and growth of white shrimp, so it can be recommended that the most suitable salinity is 25 ppt, which if it is below that, several treatments can be given.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080429
Uncontrolled Keywords: Udang Vaname, Respon Proteomik, Penurunan Salinitas., White Shrimp, Proteomic Response, Salinity Decrease.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 30 May 2023 02:03
Last Modified: 30 May 2023 02:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200616
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Mega Asri Risqiana.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item