Ilmiyah, Leli Himatul and Dr. Ir. Anthon Efani,, MP (2023) Analisis Ekonomi dan Kesejahteraan Rumah Tangga Nelayan Skala Kecil di Kecamatan Mayangan, Probolinggo Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Karakteristik yang dimiliki penduduk Kecamatan Mayangan sebagian besar usahanya dari melaut yang umumnya masih mengggunakan teknologi sederhana, jangkauan penangkapan terbatas disekitar pantai. Fenomena tersebut dapat terjadi karena sebagian besar nelayan skala kecil tidak memiliki pengetahuan, penggunaan alat tangkap yang masih sederhana, sehingga efektivitas dan efisiensi alat tangkap dan penggunaan faktor – faktor produksi lainnya belum optimal yang berdampak kepada pendapatan nelayan yang kemudian akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan nelayan skala kecil di Kecamatan Mayangan. Tujuan untuk menganalisis pengaruh faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan melaut dan pengeluaran pada ekonomi rumah tangga nelayan dan tingkat kesejahteraan rumah tangga nelayan skala kecil di Kecamatan Mayangan. Metode penelitian menggunakan random sampling dan nelayan skala kecil yang menjadi responden. Teknik pengumppulan data melalui wawancara langsung dengan responden, observasi dan dokumentasi yang didukung dengan studi literature. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dengan melakukan wawancara dan penyebaran kuesioner sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literature berupa browsing internet artikel yang terkait, laporan-laporan yang menunjang. Analisis data mengggunakan regresi linier berganda dengan melakukan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian yang didapatkan menyatakan bahwa rata – rata pendapatan rumah tangga nelayan skala kecil di Kecamatan Mayangan, Probolinggo Jawa Timur sebesar Rp 2.000.000.00 – 3.000.000.00 per bulan. Sedangkan rata – rata pengeluaran rumah tangga nelayan skala kecil di Kecamatan Mayangan, Probolinggo Jawa Timur Rp ≥1.000.000.00 per bulan. Berdasarkan hasil analisis faktor – faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan rumah tangga nelayan skala kecil dengan menggunakan alat analisis statistika yaitu SPSS diperoleh hasil model regresi sebagai berikut : PRT = 2.730 a – 0.060 X1 + 0.158 X2 + 0.027 X3 + 0.229 X4 + e. Faktor yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan rumah tanggga nelayan secara statistik adalah meliputi umur nelayan, tingkat pendidikan nelayan dan jumlah angggota keluarga nelayan. Sedangkan yang berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pendapatan rumah tanggga nelayan secara statistik adalah pengalaman melaut. Berdasarkan hasil analisis faktor – faktor yang berpengaruh terhadap konsumsi pokok pangan rumah tangga nelayan skala kecil dengan menggunakan alat analisis statistika yaitu SPSS diperoleh hasil model regresi sebagai berikut : KPP = 311.875 a + 26.574 X1 + 43.582 X2 + e. Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap konsumsi pokok pangan rumah tangga nelayan skala kecil yaitu pendapatan rumah tangga nelayan dan jumlah anggota keluarga. Berdasarkan hasil analisis faktor – faktor yang berpengaruh terhadap konsumsi non pokok pangan rumah tangga nelayan skala kecil dengan menggunakan alat analisis statistika yaitu SPSS diperoleh hasil model regresi sebagai berikut : KNPP = 268.730 a + 35.233 X1 + 57.849 X2 + e. Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap konsumsi non pokok pangan rumah tangga nelayan skala kecil yaitu pendapatan rumah tangga nelayan dan jumlah anggota keluarga. Tingkat kesejahteraan rumah tangga nelayan skala kecil di Kecamatan Mayangan rata-rata masuk kedalam Keluarga Sejahtera III (KS III) yaitu sebanyak 11 responden dari total responden yaitu sebanyak 24 responden, artinya kesejahteraan rumah tangga nelayan skala kecil di Kecamatan Mayangan masih tergolong rendah. Untuk itu, pada tingkat kesejahteraan nelayan masih harus dilakukan dengan melihat beberapa faktor internal seperti melakukan peningkatan curahaan waktu untuk kegiatan melaut sehingga dapat menambah pendapatan melaut dan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan. Sedangkan faktor eksternal yaitu seperti pemilihan mata pencaharian alternative yang nantinya disesuaikan dengan waktu kerja melaut sehingga akan membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan nelayan. Saran yang diberikan yaitu bagi masyarakat nelayan perlu meningkatkan wawasan dan informasi terkait alat tangkap ikan yang modern, karena itu salah satu yang dapat meningkatkan pendapatan, mengalokasikan waktu secara optimal dalam menjalankan kegiatan melaut sehinggga akan memberikan nilai tambah terhadap pendapatan melaut, pada tingkat kesejahteraan rumah tangga nelayan perlu diperhatikan terhadap pengaturan jumlah keluarga dengan program KB dan pendidikan agar mampu mengatur pola kegiatan ekonomi rumah tangga. Bagi pemerintah daerah perlu adanya pembianaan atau treaning kepada rumah tangga nelayan melalui program – progam pelatihan khusus seperti pelatihan nelayan melakukan sminar tentang pengelolaan perekonomian rumah tangga serta perlu diperhatikan bagaimana nelayan memaksimalkan hasil tangkapannya agar mendorong perekonomian masyarakat nelayan skala kecil. Perlu juga diadakannya introduksi pekerjaan lain diluar bidang perikanan untuk mengantisipasi ketika mengalami musim paceklik.Perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait faktor yang mempengaruhi pemilihan mata pencaharian alternative nelayan skala kecil yang berguna untuk mengetahui tingkat kesejahteraan rumah tangga nelayan.
English Abstract
The characteristics possessed by the residents of Mayangan District are that most of their business is from going to sea which generally still uses simple technology, the range of fishing is limited around the coast. This phenomenon can occur because most small-scale fishermen do not have knowledge, use simple fishing gear, so that the effectiveness and efficiency of fishing gear and the use of other production factors is not optimal which has an impact on fishermen's income which will then affect the level of welfare of small-scale fishermen in Mayan District. The aim is to analyze the influence of the factors that influence fishing income and expenditure on the fishermen's household economy and the level of welfare of small-scale fishermen's households in Mayangan District. The research method uses random sampling and small-scale fishermen who become respondents. Data collection techniques through direct interviews with respondents, observation and documentation supported by literature studies. The types of data used are primary data and secondary data. Primary data was obtained by conducting interviews and distributing questionnaires while secondary data was obtained from literature studies in the form of internet browsing related articles, supporting reports. Data analysis uses multiple linear regression with a quantitative approach. The research results obtained stated that the average household income of small-scale fishermen in Mayangan District, Probolinggo, East Java was IDR 2,000,000.00 – 3,000,000.00 per month. Meanwhile, the average expenditure of small-scale fisherman households in Mayangan District, Probolinggo, East Java is Rp ≥1,000,000.00 per month. Based on the results of the analysis of the factors that influence the household income of small-scale fishermen using statistical analysis tools, namely SPSS, the results of the regression model are as follows: PRT = 2.730 a – 0.060 X1 + 0.158 X2 + 0.027 X3 + 0.229 X4 + e. Factors that statistically have a positive and significant effect on fisherman household income include the fisherman's age, fisherman's education level and the number of fisherman's family members. While that has a positive and not significant effect on fishermen's household income statistically is the experience of going to sea. Based on the results of the analysis of the factors that influence the household staple food consumption of small-scale fishermen using statistical analysis tools, namely SPSS, the results of the regression model are as follows: KPP = 311,875 a + 26,574 X1 + 43,582 X2 + e. Factors that have a significant effect on the staple food consumption of small-scale fisherman households are the income of fisherman households and the number of family members. Based on the results of the analysis of the factors that influence the consumption of non-staple food households of small-scale fishermen using statistical analysis tools, namely SPSS, the results of the regression model are as follows: KNPP = 268,730 a + 35,233 X1 + 57,849 X2 + e. Factors that have a significant effect on the consumption of non-staple food for small-scale fishing households are the income of fishing households and the number of family members. The welfare level of small-scale fisherman households in Mayangan Sub-District is on average included in the Prosperous Family III (KS III), namely 11 respondents out of a total of 24 respondents, meaning that the welfare of small-scale fisherman households in Mayangan Sub-District is still relatively low. For this reason, at the level of fishermen's welfare, it still has to be done by looking at several internal factors such as increasing the amount of time devoted to fishing activities so that it can increase fishing income and improve fishermen's welfare. While external factors, such as choosing alternative livelihoods which will later be adjusted to working time at sea so that it will help increase the income and welfare of fishermen. The advice given is that fishing communities need to increase their insight and information regarding modern fishing gear, because it is one that can increase income, allocate time optimally in carrying out fishing activities so as to provide added value to fishing income, at the level of household welfare fishermen need to pay attention to the regulation of the number of families with family planning and education programs in order to be able to regulate the pattern of household economic activity. For local governments, there is a need for coaching or training for fishing households through special training programs such as training fishermen to conduct seminars on managing the household economy and it is necessary to pay attention to how fishermen maximize their catch in order to encourage the economy of small-scale fishing communities. It is also necessary to introduce other jobs outside the fisheries sector to anticipate when experiencing a famine. Further research is needed regarding the factors that influence the selection of alternative livelihoods for small-scale fishermen which are useful for knowing the level of welfare of fisherman households.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0523080021 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing) |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 29 May 2023 06:57 |
| Last Modified: | 29 May 2023 06:57 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200572 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Leli Himatul Ilmiyah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |