Perbandingan Perilaku Pasar Eceran Cabai Merah Besar Keriting di Kota Surabaya dan Kota Batu Selama Penerapan PPKM

Khoirunissa, Akhfia and Rachman Hartono (2023) Perbandingan Perilaku Pasar Eceran Cabai Merah Besar Keriting di Kota Surabaya dan Kota Batu Selama Penerapan PPKM. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perilaku pasar eceran dapat dilihat melalui pembauran pasar yaitu pengukuran yang memperlihatkan suatu perubahan harga yang terdapat di pasar pusat yang berdampak pada perubahan harga di pasar lainnya. Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang ditemukan di Kota Wuhan, China pada bulan Desember 2019 menyebabkan keadaan pandemi global dan Indonesia termasuk salah satu negara yang terdampak. Pembatasan kegiatan di beberapa negara akibat pandemi segera dilakukan sesuai dengan kebijakan pemerintah masing-masing seperti kegiatan lockdown pada suatu kota tertentu. Salah satu kebijakan pemerintah dalam pembatasan kegiatan untuk wilayah Indonesia adalah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau lebih dikenal dengan PPKM. PPKM dilakukan untuk mengendalikan pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia, termasuk membatasi kegiatan masyarakat seperti membatasi pusat perdagangan. PPKM dapat memberikan perubahan terhadap kondisi ekonomi masyarakat, termasuk kegiatan ekonomi perdagangan di pasar. Adapun penelitian ini dilakukan bertujuan untuk: (1) Menganalisis perubahan harga terhadap tingkatan pemberlakuan PPKM pada pasar komoditas cabai merah besar keriting di Kota Surabaya dan Kota Batu. (2) Menganalisis apakah terdapat hubungan integrasi pasar komoditas cabai merah besar keriting antara pasar di Kota Surabaya dan pasar di Kota Batu selama penerapan PPKM. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian korelasional kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa data time series yang dimulai pada tanggal 3 Juli 2021 sampai 9 Mei 2022. Data yang digunakan adalah data harga konsumen cabai merah besar keriting pada Pasar Tambahrejo dan Pasar Pucang Anom di Kota Surabaya juga Pasar Gentengan dan Pasar Kecil/Krempyeng Pesanggrahan di Kota Batu yang terdapat pada website Siskaperbapo (Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok) di Jawa Timur. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji koefisien variasi, uji korelasi model Pearson yang diolah menggunakan aplikasi SPSS 16.0 dan grafik scatter plot. Hasil penelitian menghasilkan analisis koefisien variasi pada harga konsumen cabai merah besar keriting di Kota Surabaya adalah 36% pada Pasar Tambahrejo dan 35% pada Pasar Pucang Anom. Sedangkan koefisien variasi di Kota Batu adalah 33% pada Pasar Gentengan maupun Pasar Kecil/Krempyeng Pesanggrahan. Berdasarkan hasil koefisien variasi di Kota Surabaya dan Kota Batu menunjukkan bahwa perubahan harga yang terjadi di kedua kota tersebut tinggi. Pada analisis korelasi Pearson menghasilkan r sebesar 0,883 pada Kota Surabaya dan 0,762 pada Kota Batu, menunjukkan bahwa korelasi di Kota Surabaya dan Kota Batu memiliki hubungan yang kuat pada saat kebijakan PPKM diterapkan. Berdasarkan hasil analisis grafik scatter plot menghasilkan data yang tersebar dan tidak membentuk suatu pola pada tingkat integrasi pasar di Kota Surabaya dan Kota Batu terhadap tiap periode kebijakan PPKM diterapkan, menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat integrasi pasar di Kota Surabaya dan Kota Batu terhadap periode PPKM. Berdasarkan hasil dari penelitian, penulis memiliki beberapa saran yang diperuntukkan untuk pemerintah yaitu dengan adanya perubahan harga cabai merah besar keriting yang tinggi maka diupayakan untuk membantu pendistribusian yang baik pada komoditas cabai merah besar keriting agar harga tidak mengalami fluktuasi yang tinggi dan pemerintah dapat memberikan penanggulangan jika terjadi kekurangan pasokan komoditas yang berpotensi mengalami fluktuasi harga yang tinggi. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah dapat menggunakan pasar ataupun komoditas lain yang terdapat pada website seperti SISKAPERBAPO.

English Abstract

Retail market behavior can be seen through market mixing, which is a measurement that shows a price change in the central market that has an impact on price changes in other markets. Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) which was discovered in Wuhan City, China in December 2019 caused a global pandemic and Indonesia was one of the countries affected. Restrictions on activities in several countries due to the pandemic were immediately carried out in accordance with respective government policies such as lockdown activities in a certain city. One of the government policies in limiting activities for the territory of Indonesia is the Implementation of Restricting Community Activities or better known as PPKM. PPKM was carried out to control the Covid-19 pandemic that occurred in Indonesia, including limiting community activities such as limiting trading centers. PPKM can provide changes to the economic conditions of the community, including trading economic activities in the market. This research was conducted with the aim of: (1) Analyzing price changes to the level of application of PPKM in the large curly red chili commodity market in Surabaya City and Batu City. (2) Analyzing whether there is a market integration relationship for curly red chili commodities between the market in Surabaya City and the market in Batu City during the implementation of PPKM. This type of research is quantitative correlational research. The data used is secondary data in the form of time series data starting from July 3 2021 to May 9 2022. The data used is consumer price data for curly large red chilies at Tambahrejo Market and Pucang Anom Market in Surabaya City as well as Gentengan Market and Kecil Market/ Krempyeng Pesanggrahan in Batu City which is available on the Siskaperbapo website (Information System for Availability and Development of Staple Material Prices) in East Java. The data analysis technique used was descriptive statistical analysis, coefficient of variation test, Pearson model correlation test which was processed using the SPSS 16.0 application and scatter plot graphs. The results of the research resulted in an analysis of the coefficient of variation on the consumer price of large curly red chilies in the city of Surabaya, which were 36% at Tambahrejo Market and 35% at Pucang Anom Market. Meanwhile, the coefficient of variation in Batu City is 33% in the Gentengan Market and Kecil Market/Krempyeng Pesanggrahan. Based on the results of the coefficient of variation in the City of Surabaya and City of Batu, it shows that the price changes that occur in the two cities are high. The Pearson correlation analysis yielded an r of 0.883 in Surabaya City and 0.762 in Batu City, indicating that the correlation in Surabaya City and Batu City had a strong relationship when the PPKM policy was implemented. Based on the results of the scatter plot graphic analysis, the data is scattered and does not form a pattern at the level of market integration in Surabaya City and Batu City for each PPKM policy period, indicating that there is no relationship between the level of market integration in Surabaya City and Batu City for the PPKM period. . Based on the results of the research, the author has several suggestions for the government, namely by changing the price of large curly red chilies, efforts are made to help good distribution of curly large red chilies so that prices do not experience high fluctuations and the government can provide countermeasures if there is a shortage of supply of commodities that have the potential to experience high price fluctuations. Suggestions for future researchers are to be able to use markets or other commodities found on websites such as SISKAPERBAPO

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522040550
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 29 May 2023 06:44
Last Modified: 29 May 2023 06:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200564
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Akhfia Khoirunissa.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item