Analisis Mikroplastik pada Air dan Sedimen di Aliran Sungai Brantas, Kota Malang, Jawa Timur

Moehammad, Khibar Syiar and Andi Kurniawan, S.Pi., M.Eng., D.Sc (2022) Analisis Mikroplastik pada Air dan Sedimen di Aliran Sungai Brantas, Kota Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Aktivitas manusia memiliki ketergantungan terhadap penggunaan barang-barang berbahan plastik yang menyebabkan tingginya sampah plastik. Bagian dari sampah plastik yang berukuran kurang dari 5 mm dapat disebut mikroplastik. Potensi pencemaran mikroplastik pada perairan tawar sangat besar. Mikroplastik di perairan tersebar di temukan pada permukaan air, dan mengendap di sedimen. Sungai Brantas merupakan sungai yang banyak menerima masukan sampah plastik yang sebagian bes ar terbawa oleh arus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan kelimpahan mikroplastik pada air dan sedimen di Sungai Brantas Kota Malang Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Pengambilan sampel perairan dilakukan pada 4 stasiun yang memiliki aktivitas berbeda, yaitu pemukiman, pertanian, pasar, industri, dan pemancingan. Pengambilan sampel perairan dilakukan sebanyak 3 kali pengambilan mengguakan plakton net no. 25 dengan volume air tersaring sebanyak 15 L pada setiap stasiun. Idetifikasi mikroplastik menggunakan metode NOAA yang dibagi menjadi 4 tahapan, yaitu penyaringan sampel, pengeringan sampel, pemisahan zat organik dan identifikasi mikroplastik. Perbedaan kelimpahan mikroplastik pada setiap stasiun berbeda dianalisis dengan mengukan ANOVA one way. Hasil identifikasi jenis mikroplastik yang ditemukan di Sungai Brantas yaitu fragmen, fiber, film, dan pelet. Partikel mikroplastik pada air yang ditemukan di aliran Sungai Brantas didominasi oleh jenis fragmen dengan presentase 82,1%, film 15,8%, pelet 2%, serta fiber 0,1%. Mikroplastik berwarna hitam yang ditemukan dengan presentase tertinggi yaitu 65%. Mikroplastik warna coklat memiliki presentase sebesar 34,2%. Warna biru dan merah memiliki presentase paling rendah yaitu 0,4%. Mikroplastik pada sedimen yang ditemukan didominasi oleh jenis fragmen dengan presentase 77,5%, film 17,9%, pelet 4,3%, serta fiber 0,3%. Mikroplastik berwarna hitam yang ditemukan pada sedimen memiliki presentase tertinggi yaitu 69%, warna coklat 19,1%, warna bening 6,8%. Kelimpahan mikroplastik pada air sungai yang ditemukan pada stasiun 1 menunjukan kelimpahan paling banyak sebesar 14 x 103 partikel/m³. Mikroplastik yang paling sedikit ditemukan adalah stasiun 3 dengan kelimpahan 8,1 x 103 partikel/ m³. Mikroplastik di sedimen banyak ditemukan adalah stasiun 4 paling banyak dengan kelimpahan 380 partikel/kg. Mikroplastik paling sedikit pada stasiun 1 dengan kelimpahan 197 partikel/kg. Hasil analisis data menunjukan tidak terdapat perbedaan kelimpahan mikroplastik pada air dan sedimen pada Sungai Brantas. Saran dalam rangka mengembangkan pemantauan kualitas perairan terutama terkait polutan baru seperti mikroplastik, maka penting untuk ditentukan baku mutu kandungan mikroplastik di ekosistem perairan seperti sungai.

English Abstract

Human activities have a dependence on the use of plastic items which causes high plastic waste. The part of the plastic litter that is less than 5 mm in size can be called mikroplastic. The potential for microplastic pollution in fresh waters is very large. Microplastics in waters are scattered in the surface of the water, and settle in sediments. The Brantas River is a river that receives a lot of plastic waste input, some of which are carried away by the current. This study aims to determine the characteristics and abundance of microplastics in water and sediments in the Brantas River, Malang City, East Java. The research method used in this study is a descriptive research method. Water sampling is carried out at 4 stations that have different activities, namely settlement, agriculture, markets, industry, and fishing. Water sampling was carried out as many as 3 times taking using plakton net no. 25 with a volume of filtered water as much as 15 L at each station. The idetification of microplastics uses the NOAA method which is divided into 4 stages, namely sample filtration, sample drying, separation of organic substances and identification of microplastics. Differences in microplastic abundance at each station were analyzed by using one-way ANOVA. The results of the identification of microplastics found in the Brantas River are fragments, fibers, films, and pellets. Microplastic particles in water found in the Brantas River flow are dominated by fragment types with a percentage of 82.1%, 15.8% film, 2% pellets, and 0.1% fiber. Black berw arna microplasticsfound with the highest percentage of 65%. Mikroplastic brown color has a percentage of 34.2%. Blue and red colors have the lowest percentage of 0.4%. Mikroplastic in the sediments found was dominated by fragment types with a percentage of 77.5%, 17.9% film, 4.3% pellets, and 0.3% fiber. Black berw arna microplasticsfound in sediments have the highest percentage of 69%, brown color 19.1%, clear color 6.8%. The abundance of microplastics in river water found at station 1 shows an abundance of at most 14 x 103 particles/m³. The least found microplastics were station 3 with an abundance of 8.1 x 103 particles/ m³. Microplastics in many sediments found are the 4th most numerous stations with an abundance of 380 particles/kg. Microplastics are at least at station 1 with an abundance of 197 particles/kg. The results of the data analysis showed that there was no difference in the abundance of microplastics in water and sediments in the Brantas River. Suggestions in order to develop water quality monitoring, especially related to new pollutants such as microplastics, it is important to determine the quality standards of microplastic content in aquatic ecosystems such as rivers.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080411
Subjects: 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 29 May 2023 06:23
Last Modified: 29 May 2023 06:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200557
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
KHIBAR SYI`AR MOEHAMMAD.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item