Pemetaan Kerentanan Wilayah Pesisir Kota Pasuruan Terhadap Banjir Rob

Zuhriah, Indah Ferdiani and M. Arif Zainul Fuad,, S.Kel, M.Sc and Ir. Aida Sartimbul,, M.Sc., Ph.D. (2023) Pemetaan Kerentanan Wilayah Pesisir Kota Pasuruan Terhadap Banjir Rob. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ketidakmampuan dari ekosistem pesisir dalam menghadapi ancaman bencana merupakan pengertian dari kerentanan pesisir. Banyak faktor yang menyebabkan wilayah pesisir menjadi rentan seperti faktor manusia dan faktor alam. Oleh karena sifatnya yang dinamis inilah menyebabkan wilayah pesisir tidak luput dari berbagai ancaman bencana salah satunya yaitu bencana banjir rob. Banjir rob merupakan suatu fenomena tergenangnya bagian daratan sekitar pantai akibat dari meluapnya pasang air laut. Bahaya bencana banjir rob yang terus mengancam wilayah pesisir ini mengakibatkan pentingnya kajian tentang tingkat kerentanan wilayah pesisir terhadap banjir rob untuk dilakukan. Kajian tentang tingkat kerentanan wilayah pesisir di Indonesia sudah cukup banyak yang dilakukan. Namun, penelitian tentang tingkat kerentanan pesisir di wilayah Jawa Timur khususnya wilayah pesisir Kota Pasuruan masih sangat jarang dilakukan. Kota Pasuruan merupakan wilayah dataran rendah di sebelah Utara Provinsi Jawa Timur yang memiliki ketinggian rata-rata berkisar 0 - 10 meter dari permukaan air laut, serta kemiringan daerahnya sebesar 0 – 1%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerentanan wilayah pesisir Kota Pasuruan di Tahun 2022, serta mengetahui kerentanan pesisir Kota Pasuruan terhadap bencana pesisir yang sering terjadi yaitu bencana banjir rob di masa mendatang 50 tahun ke depan. Penelitian dan pengolahan data dilaksanakan pada bulan Agustus - Oktober 2022 di wilayah Pesisir Kota Pasuruan Jawa Timur. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu DEMNAS, Batas Administrasi Kota Pasuruan, Batas Garis Pantai Pesisir Kota Pasuruan, Penggunaan Lahan, Pasang Surut serta Prediksi Kenaikan Muka Air Laut Global yang dikemukakan oleh Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). Data-data ini kemudian diolah melalui proses pemberian skor dan bobot untuk mendapatkan hasil tingkat kerentanan wilayah pesisir Kota Pasuruan. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah wilayah yang masuk ke dalam tingkat kerentanan tinggi berada diujung Utara Kecamatan Bugul Kidul, Panggungrejo dan Gadingrejo dengan luasan area sebesar 638 Ha. Wilayah dengan tingkat kerentanan sedang meliputi wilayah tengah Kecamatan Bugul Kidul, Panggungrejo, Gadingrejo serta Purworejo dengan luas area sebesar 2256 Ha. Wilayah yang termasuk ke dalam tingkat kerentanan rendah berada pada wilayah yang jauh dari pesisir dengan luas area sebesar 979 Ha. Prediksi kerentanan banjir rob di Kota Pasuruan pada tahun 2022 dengan ketinggian genangan sebesar 0.82 cm, total luas tutupan lahan yang digenangi sebesar 677 Ha. Prediksi pada tahun 2050 dengan ketinggian genangan sebesar 1 m, total luas tutupan lahan tergenang sebesar 744 Ha. Prediksi tahun 2100 ketinggian genangan sebesar 1.3 m, luas tutupan lahan tergenang sebesar sebesar 875 Ha.

English Abstract

The inability of coastal ecosystems to face the threat of disasters is the definition of coastal vulnerability. Many factors cause coastal areas to be vulnerable, such as human factors and natural factors. Due to its dynamic nature, coastal areas are not immune from various disaster threats, one of which is tidal flooding. Tidal floods are a phenomenon that causes part of the land around the coast to be inundated as a result of rising tides of seawater. The danger of tidal floods that continue to threaten coastal areas has resulted in the importance of conducting a study on the level of vulnerability of coastal areas to tidal flooding. Many studies have been conducted on the level of vulnerability of coastal areas in Indonesia. However, research on the level of coastal vulnerability in the East Java region, especially the coastal area of Pasuruan City, is still very rarely carried out. Pasuruan City is a lowland area in the north of East Java Province which has an average elevation of 0-10 meters above sea level, and a slope of 0-1%. This study aims to analyze the level of vulnerability of the coastal areas of Pasuruan City in 2022, as well as to determine the vulnerability of the coast of Pasuruan City to coastal disasters that often occur, namely tidal floods in the next 50 years. Research and data processing were carried out from August to October 2022 in the coastal area of Pasuruan City, East Java. The data used in this study are DEMNAS, Administrative Boundaries of Pasuruan City, Coastal Coastal Limits of Pasuruan City, Land Use, Tides and Prediction of Global Sea Level Rise put forward by the Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). These data are then processed through a scoring and weighting process to obtain the results of the vulnerability level of the coastal area of Pasuruan City. The results obtained from this study are areas that fall into a high level of vulnerability in the northern tip of Bugul Kidul, Panggungrejo, and Gadingrejo Districts with an area of 638 Ha. Areas with a moderate level of vulnerability include the central region of the Districts of Bugul Kidul, Panggungrejo, Gadingrejo, and Purworejo with an area of 2256 Ha. Areas that are included in the low vulnerability level are areas far from the coast with an area of 979 Ha. Prediction of tidal flood vulnerability in Pasuruan City in 2022 with an inundation height of 0.82 cm, the total area of land cover that was inundated was 677 Ha. It is predicted that in 2050 with an inundation height of 1 m, the total area of inundated land cover will be 744 Ha. Prediction in 2100 the height of the inundation is 1.3 m, and the area of inundated land cover is 875 Ha.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0523080016
Subjects:	500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	29 May 2023 02:39
Last Modified:	29 May 2023 02:39
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200514

Text (DALAM MASA EMBARGO) Indah Ferdiani Zuhriah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (4MB)

Actions (login required)

View Item