Azra, Fakhri Azyumardi and Dr. Ir. Supriatna,, M.Si (2022) Analisis Kesesuaian Lahan dan Daya Dukung Ekowisata Mangrove di Teluk Jor, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mangrove merupakan kumpulan berbagai jenis tumbuhan yang hidup pada daerah pasang surut dan memiliki berbagai macam manfaat untuk lingkungan. Ekowisata mangrove adalah kegiatan yang dilakukan pada kawasan mangrove yang memanfaatkan mangrove sebagai objek wisata untuk menarik pengunjung datang. Kegiatan wisata pada ekosistem mangrove tidak hanya melihat keindahan mangrove saja, tetapi didalamnya dilakukan kegiatan yang berunsur pendidikan serta konservasi. Kawasan mangrove yang perlu dikembangkan menjadi ekowisata yaitu Teluk Jor yang ada di Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Kawasan tersebut perlu dilakukan pengembangan dan analisi kesesuaian lahan serta daya dukung. Tujuan dari penelitian ini yaitu, menganalisis kondisi dan potensi dan menganalisis kesesuian dan daya dukung. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif. Pengumpulan data dengan mengambil sampling mangrove serta wawancara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2022. Titik sampling yang ditentukan menggunakan purposive sampling. Titik sampling terdiri dari 5 Stasiun yang tiap stasiun terdiri dari 3 plot. Tingkat kerapatan mangrove terdiri dari 3 kategori yaitu, kurang rapat, rapat dan sangat rapat. Analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) dan Daya Dukung Kawasan (DDK). Hasil analisis kesesuaian wisata pada semua stasiun memiliki kriteria Sesuai (S2) untuk dijadikan kawasan ekowisata. Analisis daya dukung kawasan didapatkan hasil untuk kegiatan menyusuri mangrove pada kawasan Teluk Jor bahwa daya dukung yang dapat ditampung pada kawasan tracking mangrove yaitu 13 orang dalam satu hari, didapatkan hasil sebanyak 18 responden melakukan kegiatan menyusuri (tracking). Lama pengunjung melakukan kegiatan tersebut berkisar 30 menit hingga 1 jam. Sepanjang garis pantai dapat dilakukan kegiatan memancing. Perhitungan analisis yang didapatkan diperoleh hasil untuk daya dukung yang dapat ditampung untuk kegiatan memancing yaitu 27 orang dalam satu hari dengan didapatkan hasil sebanyak 6 responden melakukan kegiatan memancing. Lama pengunjung melakukan kegiatan tersebut berkisar 30 menit hingga 4 jam. Kegiatan rekreasi yaitu melihat area sekitar mangrove dan membeli makanan yang di sediakan pada cafe ataupun warung yang ada pada kawasan mangrove. Perhitungan analisis yang didapatkan yaitu untuk daya dukung yang dapat ditampung untuk kegiatan rekreasi yaitu 18 orang dalam satu hari. dengan didapatkan hasil sebanyak 18 responden melakukan kegiatan rekreasi. Lama pengunjung melakukan kegiatan tersebut berkisar 30 menit hingga 2 jam. Kegiatan yang dapat dilakukan selama berkemah yaitu bakar- bakar api unggun ataupun ikan dan makanan yang telah dibawa. Perhitungan analisis yang didapatkan hasil yaitu untuk daya dukung yang dapat ditampung untuk kegiatan memancing yaitu 52 orang dalam satu hari dengan didapatkan hasil sebanyak 2 responden melakukan kegiatan berkemah. Lama pengunjung melakukan kegiatan tersebut yaitu hingga 24 jam.
English Abstract
Mangroves are a collection of various types of plants that live in tidal areas and have various benefits for the environment. One of the benefits of mangroves is being used as an ecotourism area. Mangrove ecotourism is an activity carried out in mangrove areas that utilizes mangroves as a tourist attraction to attract visitors to come. Tourism activities in the mangrove ecosystem do not only see the beauty of mangroves, but also carry out activities that have elements of education and conservation. Mangrove areas that need to be developed into ecotourism are Teluk Jor in East Lombok Regency, West Nusa Tenggara. The area needs to be developed and analyzed for land suitability and carrying capacity. The purpose of this study is to analyze the conditions and potential and analyze the suitability and carrying capacity. The method used in this research is descriptive method. Collecting data by taking mangrove sampling and interviews. The research was conducted in June 2022. The sampling point was determined using purposive sampling. The sampling point consisted of 3 stations, each station consisting of 3 plots. The mangrove density level consists of 3 categories, namely, less dense, dense and very dense. The analysis used is the analysis of the Tourism Suitability Index (IKW) and Regional Carrying Capacity (DDK). The results of the tourism suitability analysis at all stations have the appropriate criteria (S2) to be used as an ecotourism area, meaning that the entire Jor Bay area can be said to be conditionally suitable. The analysis of the carrying capacity of the area obtained results for activities to explore mangroves, namely in the Teluk Jor area, the mangrove tracking length is 70 meters, 3 meters high and 1.5 meters wide. Along the tracking there are photo spots and a gazebo at the end of the tracking for a place to rest. Calculation of the analysis shows that the carrying capacity that can be accommodated in the mangrove tracking area is 13 people in one day, the results are 18 respondents doing tracking activities. The length of time for visitors to do these activities ranges from 30 minutes to 1 hour. Fishing activities along the coastline can be done fishing activities. Calculation of the analysis obtained results, namely for the carrying capacity that can be accommodated for fishing activities, namely 27 people in one day with the results obtained as many as 6 respondents doing fishing activities. The length of time for visitors to carry out these activities ranges from 2 minutes to 4 hours. Recreational activities are seeing the area around the mangroves and buying food provided at cafes or stalls in the mangrove area. Calculation of the analysis that obtained the results for the carrying capacity that can be accommodated for fishing activities is 18 people in one day. with the results obtained as many as 18 respondents doing recreational activities. The length of time for visitors to do these activities ranges from 30 minutes to 2 hours. Calculation of the analysis obtained results, namely for the carrying capacity that can be accommodated for fishing activities, namely 52 people in one day with the results obtained as many as 2 respondents doing camping activities. The length of time for visitors to carry out these activities is up to 24 hours.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522080391 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.9 Other natural resources > 333.95 Biological resources > 333.956 Fishes |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 29 May 2023 01:25 |
Last Modified: | 29 May 2023 01:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200480 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
FAKHRI AZYUMARDI AZRA.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (4MB) |
Actions (login required)
View Item |