Analisis Keberlanjutan Produk Unggulan Yang Dikelola Perempuan Di Desa Pesisir Dan Non Pesisir Di Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat Dengan Metode Multipol (Multipolicy)

Praninda, Esatia Putri and Prof. Dr. Ir. Harsuko Riniwati,, MP (2022) Analisis Keberlanjutan Produk Unggulan Yang Dikelola Perempuan Di Desa Pesisir Dan Non Pesisir Di Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat Dengan Metode Multipol (Multipolicy). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Produk-produk unggulan yang kreatif dari suatu daerah dapat melahirkan kualitas terbaik dan dapat dipasarkan melalui cara yang lebih modern. Keberlanjutan suatu produk unggulan sangat ditentukan oleh sumber daya manusianya. Salah satu parameter yang dapat mengukur kualitas suatu Sumber Daya Manusia di suatu daerah adalah IPG (Indeks Pembangunan Gender). Salah satu faktor IPG yang sangat berpengaruh dengan keberlanjutan produk unggulan di suatu daerah adalah pendapatan perkapita untuk meningkatkan perekonomian masyarakat terutama perempuan. Tujuan Penelitian ini yaitu menganalisis peta kerentanan wilayah pesisir Sulawesi Barat berdasarkan aspek fisik dan sosial dan juga menganalisis kebijakan untuk keberlanjutan produk unggulan di Kabupaten Pasangkayu Sulawesi Barat. Penelitian ini dilaksanakan secara daring dari bulan Agustus sampai dengan Desember 2021. Data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik dan data Digital Elevation Model (DEM) Provinsi Sulawesi Barat yang diperoleh dari Badan Informasi Geospasial. Teknik pengambilan data menggunakan teknik kuisioner dan studi literature. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan aplikasi ArcGis dan Multipol. Hasil peta kerentanan fisik menunjukkan adanya kerentanan di daerah pesisir. Sedangkan untuk peta kerentanan sosial dengan variable IPG menunjukkan jika Kabupaten Pasangkayu merupakan daerah yang sangat rentan. Sementara itu untuk peta overlay menunjukkan bahwa sebagian besar kerentanan di Kabupaten Pasangkayu terjadi di wilayah pesisir. Hasil dari penelitian dengan menggunakan metode Multipol untuk scenario demand side kebijakan yang efektif yaitu Infrastruktur dengan action Infrastruktur dan Teknologi dengan action Koperasi. Sementara untuk scenario supply side kebijakan yang efektif yaitu Entrepreneur Habit dengan action Informasi Komunikasi dan Teknologi, kebijakan Sumber Daya Manusia dengan action Ekspor, kebijakan Produk Milenial dengan action Pemberdayaan Perempuan, dan kebijakan Usaha Kecil dan Menengah dengan action Wisata dan Produk Unggulan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu untuk kerentanan wilayah berdasarkan aspek fisik daerah atau wilayah yang paling rentan yaitu daerah pesisir. Sedangkan untuk kerentanan wilayah berdasarkan aspek sosial menggunakan variable IPG menunjukkan Kabupaten Pasangkayu memiliki kerentanan paling tinggi. Kemudian untuk peta overlay menunjukkan kerentanan paling tinggi terjadi pada daerah pesisir di Kabupaten Pasangkayu. Sementara untuk hasil analisis kebijakan yaitu kebijakan yang paling efektif diantaranya infrastruktur, teknologi, entrepreneur habit, sumber daya manusia, produk milenial, dan juga usaha kecil menengah.

English Abstract

Creative superior products from a region can produce the best quality and can be marketed in a more modern way. The sustainability of a superior product is largely determined by its human resources. One of the parameters that can measure the quality of a human resource in an area is the IPG (Gender Development Index). One of the IPG factors that greatly influences the sustainability of superior products in an area is per capita income to improve the community's economy, especially women. The purpose of this study is to analyze the vulnerability map of the coastal areas of West Sulawesi based on physical and social aspects and also to analyze policies for the sustainability of superior products in Pasangkayu Regency, West Sulawesi. This research was conducted online from August to December 2021. The data used in this study used secondary data from the Central Statistics Agency and Digital Elevation Model (DEM) data for West Sulawesi Province obtained from the Geospatial Information Agency. Data collection techniques using questionnaire techniques and literature studies. Data analysis in this study used the ArcGis and Multipol applications. The results of the physical vulnerability map show that there is vulnerability in coastal areas. As for the social vulnerability map with the IPG variable, it shows that Pasangkayu District is a very vulnerable area. Meanwhile, the overlay map shows that most of the vulnerabilities in Pasangkayu District occur in coastal areas. The results of the research using the Multipol method for an effective policy demand side scenario are Infrastructure with Action Infrastructure and Technology with Cooperative action. Meanwhile, for the supply side scenario, effective policies are Entrepreneur Habit with Information Communication and Technology actions, Human Resources policies with Export actions, Millennial Products policies with Women Empowerment actions, and Small and Medium Enterprises policies with Tourism and Superior Products actions. The conclusion of this study is that for regional vulnerability based on the physical aspects of the area or the most vulnerable area, namely the coastal area. As for regional vulnerability based on social aspects using the IPG variable, it shows that Pasangkayu District has the highest vulnerability. Then the overlay map shows that the highest vulnerability occurs in coastal areas in Pasangkayu Regency. Meanwhile, the results of policy analysis are the most effective policies including infrastructure, technology, entrepreneurial habits, human resources, millennial products, and also small and medium enterprises.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522080384
Subjects:	300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	26 May 2023 06:47
Last Modified:	26 May 2023 06:47
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200467

Text (MASA MASA EMBARGO) ESATIA PUTRI PRANINDA.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item