Strategi City Branding Kabupaten Bogor “Sport and Tourism” di Masa Pandemi Covid-19 (Studi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor)

Widyanti, Kartika Cahya and Dr. Drs. Riyanto,, M.Hum and Asti Amelia Novita,, S.AP., M.AP., Ph.D, (2022) Strategi City Branding Kabupaten Bogor “Sport and Tourism” di Masa Pandemi Covid-19 (Studi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu industri terpenting untuk Indonesia karena penerimaan devisa negara yang disumbangkan dari industri ini terus meningkat setiap tahunnya. Pentingnya industri pariwisata dalam pembangunan Negara Indonesia tertera di dalam Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Pada undang - undang tersebut menjelaskan bahwa pembangunan kepariwisataan diperlukan untuk mendorong pemerataan kesempatan berusaha dan memperoleh manfaat serta mampu menghadapi tantangan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global. Manfaat adanya pariwisata yang maju untuk suatu Daerah adalah adanya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu cara untuk memajukan kepariwisataan daerah adalah dengan memiliki branding atau merek tersendiri. Dalam konteks kepariwisataan daerah, strategi agar suatu daerah memiliki branding adalah dengan diciptakan sebuah city branding atau citra kota. Adanya penyebaran Covid-19 serta adanya pandemi di seluruh dunia menuntut pengurangan mobilitas setiap individu tentunya melumpuhkan banyak industri di seluruh dunia, tak terkecuali industri pariwisata. Namun adanya pandemi bukan berarti berhentinya promosi pariwisata yang ada, termasuk bagi Kabupaten Bogor yang terus mempromosikan pariwisatanya di tengah pandemi dengan tentunya menerapkan strategi yang sesuai untuk tetap menarik minat berwisata masyarakat ke Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan situs penelitian yaitu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor. Adapun fokus dari penelitian ini adalah strategi city branding Kabupaten Bogor di masa pandemi untuk tetap manarik minat wisatawan untuk berkunjung, serta faktor pendukung dan faktor penghambat strategi yang dijalankan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi strategi city branding Kabupaten Bogor oleh Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor telah dilakukan cukup baik dengan melakukan kegiatan dengan metode hybrid serta memanfaatkan media sosial, dan sesuai dengan strategi city branding yang mengedepankan empat aspek yaitu citra, atraksi/daya tarik, sarana prasarana, dan masyarakat/penduduk. Faktor pendukung strategi city branding di masa pandemi ini adalah jumlah SDM internal yang memadai, banyaknya potensi pariwisata, dan sudah adanya kerja sama dengan berbagai pihak, serta faktor penghambatnya yaitu adanya keterbatasan penyebaran informasi kepariwisataan, keterbatasan anggaran, serta pandemi Covid-19

English Abstract

Tourism is one of the most important industries for Indonesia because the country's foreign exchange revenue contributed by this industry continues to increase every year. The importance of the tourism industry in the development of the State of Indonesia is stated in the Law of the Republic of Indonesia Number 10 of 2009 of Tourism. The law explains that tourism development is needed to encourage equal distribution of business opportunities and gain benefits and be able to face the challenges of changing local, national and global life. The benefit of advanced tourism for a region is an increase in local revenue. One way to promote regional tourism is to have its own branding. In the context of regional tourism, the strategy for a region to have branding is to create a city branding or city image. The spread of Covid-19 and the existence of a worldwide pandemic demands a reduction in the mobility of each individual, of course, paralyzing many industries around the world, including the tourism industry. However, the existence of a pandemic does not mean that the existing tourism promotion has stopped, including for Bogor Regency which continues to promote its tourism in the midst of a pandemic by of course implementing appropriate strategies to continue to attract people’s interest in traveling to Bogor Regency. This research uses a descriptive research type with a qualitative approach, with the research site, namely the Bogor Regency Culture and Tourism Office. The focus of this research is the Bogor Regency city branding strategy during the pandemic to continue to attract tourists to visit, as well as the supporting factors and inhibiting factors of the strategy being implemented. The results of this study indicate that the implementation of the Bogor Regency city branding strategy by the Bogor Regency Culture and Tourism Office has been carried out quite well by carrying out activities using hybrid methods and utilizing social media, and in accordance with the city branding strategy which emphasizes four aspects, namely image, attractions, infrastructure, and the people. The city branding strategy supporting factors during this pandemic are adequate number of internal human resources, large tourism potential, and collaboration with various parties, as well as inhibiting factors, namely the limited dissemination of tourism information, budget constraints, and the Covid-19 pandemic.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522030235
Uncontrolled Keywords: Strategi, City Branding, Pariwisata, Pandemi Covid 19 .- Strategy, City Branding, Tourism, Covid-19 Pandemic
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 26 May 2023 06:48
Last Modified: 26 May 2023 06:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200466
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Kartika Cahya Widyanti.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item