Uji Viabilitas Mikroenkapsulasi Bakteri Bifidobacterium sp. Dengan Penyalut Karagenan Menggunakan Metode Freeze drying

Zulpathoni, Enggang and Dr.Ir. Yahya,, MP. (2022) Uji Viabilitas Mikroenkapsulasi Bakteri Bifidobacterium sp. Dengan Penyalut Karagenan Menggunakan Metode Freeze drying. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mikroenkapsulasi merupakan suatu proses pembungkusan suatu bahan inti (bakteri probiotik) dengan menggunakan bahan penyalut tertentu untuk mempertahankan viabilitasnya dan melindungi probiotik dari kerusakan akibat kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan. Mikroenkapsulasi bertujuan untuk mengawetkan, memperpanjang waktu simpan, melindungi dari faktor lingkungan yang dapat merugian bahan inti, cahaya, kelembapan, dan suhu. Bahan penyalut yang digunakan untuk menyalut bahan inti adalah karagenan dan susu skim. Pada penelitian ini menggunakan freeze drying sebagai teknik pengeringan mikroenkapsulasi. Bahan inti yang digunakan dalam penelitian ini yaitu bakteri Bifidobacterium sp., yang merupakan bakteri probiotik yang memiliki manfaat bagi kesehatan usus manuisia. Proses mikroenkapsulasi yang diterapkan pada bakteri Bifidobacterium sp. diharapkan dapat mempertahankan viabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyalut karagenan dan metode freeze drying dapat berpengaruh terhadap viabilitas Bifidobacterium sp. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – September 2022 bertempat di Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan, Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Laboratorium Gufron, dan Laboratorium Mineral dna Material Maju (Laboratorium Sentral) Universitas Negeri Malang. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Prosedur penelitian dilakukan dengan peremajaan bakteri Bifidobacterium sp. kemudian disalut dengan susu skim dan karagenan dengan perbandingan 1:1:0,1 (v/w/v). Kemudian dimasukkan ke dalam freezer dengan suhu -50oC selama 24 jam dan dilanjutkan proses freeze drying dan di dapatkan hasil mikroenkapsulasi berupa serbuk. Parameter uji dilakukan yaitu viabilitas dengan metode Total Plate Count (TPC), efisiensi enkapsulasi, kadar air, rendemen, ukuran patikel, kelarutan dalam air, dan morfologi enkapsulasi. Hasil penelitian didapatkan uji viabilitas enkapsulasi bakteri Bifidobacterium sp. yaitu 6,41 x 105CFU/gram yang masih memenuhi kriteria jumlah sel probiotik yang ditetapkan oleh WHO, rendemen yang diperoleh yaitu 31,38%, kadar air sebesar 8,57%, efisiensi enkapsulasi sebesar 54,8%, diameter ukuran partikel adalah 35,55 μm, dan nilai kelarutan sebesar 81%.

English Abstract

Microencapsulation is a process of wrapping a core material (probiotic bacteria) using a certain coating material to maintain its viability and protect probiotics from damage due to unfavorable environmental conditions. Microencapsulation aims to preserve, extend shelf life, protect from environmental factors that can harm the core material, light, humidity, and temperature. The coating materials used to coat the core material are carrageenan and skim milk. In this study, freeze drying was used as a microencapsulation drying technique. The core material used in this study is the Bifidobacterium sp., which is a probiotic bacterium that has benefits for human intestinal health. The microencapsulation process applied to Bifidobacterium sp. bacteria is expected to maintain viability. This study aims to determine the carrageenan coating and freeze drying method can affect the viability of Bifidobacterium sp. This research was conducted in May – September 2022, located at the Fish Disease and Health Laboratory, Fisheries Product Safety Laboratory, Faculty of Fisheries and Marine Science, Universitas Brawijaya, Gufron Laboratory, and Advanced Minerals and Materials Laboratory (Central Laboratory) State University of Malang. The research method uses descriptive quantitative methods. The research procedure was carried out by rejuvenating the bacteria Bifidobacterium sp. then coated with skim milk and carrageenan in a ratio of 1: 1: 0.1 (v/w/v). Then put it in the freezer at -50oC for 24 hours and continue with the freeze drying process and get the results of microencapsulation in the form of powder. Parameters tested were viability using the Total Plate Count (TPC) method, encapsulation efficiency, water content, yield, particle size, solubility in water, and encapsulation morphology. The results showed that the encapsulation viability test of Bifidobacterium sp. bacteria was 6.41 x 105CFU/gram which still met the criteria for the number of probiotic cells set by WHO, the yield obtained was 31.38%, the water content was 8.57%, encapsulation efficiency of 54,8%, diameter of particle size is 35.55 m, and solubility is 81%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080382
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 26 May 2023 06:41
Last Modified: 26 May 2023 06:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200464
[thumbnail of MASA MASA EMBARGO] Text (MASA MASA EMBARGO)
Enggang Zulpathoni.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item