Strategi Pengembangan Ekowisata Bahari Taman Laut Pandanan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat

Utami, Eka Widya and Citra Satrya Utama Dewi,, S.Pi., M.Si and Muhammad Barmawi, M.Sc (2022) Strategi Pengembangan Ekowisata Bahari Taman Laut Pandanan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ekowisata bahari merupakan kegiatan pemanfaatan sumberdaya pesisir dan laut berkelanjutan yang mengutamakan sumberdaya alam sebagai kegiatan wisata sebagai daya tarik untuk wisatawan. Taman Laut Pandanan telah dimanfaatkan sebagai destinasi wisata bahari, namun masih terbatas wisata pantai dan belum dikelola dengan baik. Potensi bawah laut Taman Laut Pandanan cukup tinggi dikembangan sebagai destinasi wisata bahari berbasis konservasi ekosistem terumbu karang. Pengembangan potensi ini perlu didukung dengan strategi yang tepat sehingga mampu memberikan arah pengembangan wisata bahari yang berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi dan isu permasalahan pengembangan ekowisata bahari Taman Laut Pandanan, mengetahui nilai analisis kesesuaian ruang dan daya dukung kawasan untuk pengembangan ekowisata bahari Taman Laut Pandanan serta untuk mengetahui strategi pengembangan ekowisata bahari Taman Laut Pandanan. Metode yang digunakan pada peneliian ini yaitu dengan menggunakan metode survey. Metode survey merupakan metode yang mengambil data untuk menguji data yang akan diambil pada penelitian. Selanjutnya yaitu pengambilan data primer dan sekunder, untuk data primer meliputi data yang diambil secara langsung dengan survey ataupun wawancara dengan stakeholder yang terkait dilapangan. Kemudian untuk data sekunder yaitu diperoleh dari kajian pustaka maupun diperoleh dari Taman Laut Pandanan. Selanjutnya data tersebut yang sudah diambil akan di analisis untuk mengetahui kesesuaian lahan maupun daya dukung kawasan tersebut. Hasil analisis diperoleh potensi pada Taman Laut Pandanan terdapat wisata pantai yang teridiri dari kano dan banana boat, snorkeling, diving serta wisata kuliner. Hasil perhitungan indeks kesesuaian dan daya dukung kawasan didapatkan bahwa kategori: Kategori Wisata Pantai dengan Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) sebesar 69 % termasuk dalam kategori (S2 = Cukup Sesuai). Kategori Snorkeling pada Stasiun 2 dan 3 Kedalaman 3 meter dengan hasil untuk Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) sebesar 55,55 % termasuk dalam kategori (S3 = Sesuai Bersyarat). Kategori Diving pada Stasiun 1, 2 dan 3 Kedalaman 6 meter hasil untuk Indeks Kesesuaian Wisata (IKW) pada Stasiun 1 kedalaman 6 meter sebesar 61 % termasuk dalam kategori (S2 = Cukup Sesuai), pada Stasiun 2 kedalaman 6 meter sebesar 55,55 % termasuk dalam kategori (S3 = Sesuai Bersyarat)., Stasiun 3 kedalaman 6 meter sebesar 50 % termasuk dalam kategori (S3 = Sesuai Bersyarat). Sedangkan untuk Daya dukung wisata yang didapat untuk rekreasi pantai adalah 300 orang/hari. Daya dukung untuk snorkeling 30 orang/hari dan daya dukung kawasan untuk diving adalah 30 orang/hari. Strategi yang dapat dikembangkan di Taman Laut Pandanan adalah peningkatan promosi wisata bahari, pengembangan objek wisata sebagai sarana edukasi, peningkatan kapasitas sumberdaya manusia pariwisata, peningkatan kerjasama antar stakeholder, Peningkatan insfrastruktur sarana dan prasarana wisata bahari.

English Abstract

Marine ecotourism is an activity of utilizing sustainable coastal and marine resources that prioritizes natural resources as tourism activities as an attraction for tourists. Pandanan Marine Park has been used as a marine tourism destination, but it is still limited to beach tourism and has not been managed properly. The underwater potential of the Pandanan Marine Park is quite high to be developed as a marine tourism destination based on the conservation of coral reef ecosystems. The development of this potential needs to be supported with the right strategy so as to be able to provide direction for the development of sustainable marine tourism. The purpose of this study is to determine the potential and issues of problems in the development of marine ecotourism in the Pandanan Marine Park, to determine the value of spatial suitability analysis and the carrying capacity of the area for the development of marine ecotourism in the Pandanan Marine Park and to determine the strategy for developing marine ecotourism in the Pandanan Marine Park. The method used in this research is by using survey method. The survey method is a method that collects data to test the data to be taken in research. Furthermore, namely the collection of primary and secondary data, for primary data includes data taken directly by surveys or interviews with relevant stakeholders in the field. Then for secondary data that is obtained from literature review and obtained from the Pandanan Marine Park. Furthermore, the data that has been collected will be analyzed to determine the suitability of the land and the carrying capacity of the area. The results of the analysis show that the Pandanan Marine Park has potential for beach tourism consisting of canoes and banana boats, snorkeling, diving and culinary tours. The results of the calculation of the suitability index and carrying capacity of the area show that the category: Beach Tourism Category with a Tourism Suitability Index (IKW) of 69% is included in the category (S2 = Sufficiently Appropriate). The Snorkeling Category at Stations 2 and 3 with a depth of 3 meters with a result for the Tourism Suitability Index (IKW) of 55.55% is included in the category (S3 = Conditional Compliant). Diving category at Stations 1, 2 and 3 Depth of 6 meters results for the Tourism Suitability Index (IKW) at Station 1 a depth of 6 meters is 61% included in the category (S2 = Fairly Appropriate), at Station 2 a depth of 6 meters is 55.55% included in the category (S3 = Conditional Compliant). Station 3 with a depth of 6 meters is 50% included in the category (S3 = Conditional Compliant). As for the carrying capacity of tourism obtained for beach recreation is 300 people/day. The carrying capacity for snorkeling is 30 people/day and the carrying capacity of the area for diving is 30 people/day. Strategies that can be developed in the Pandanan Marine Park are increasing the promotion of marine tourism, developing tourist objects as educational facilities, increasing the capacity of tourism human resources, increasing collaboration between stakeholders, improving the infrastructure of marine tourism facilities and infrastructure.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080380
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 26 May 2023 06:33
Last Modified: 26 May 2023 06:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200460
[thumbnail of MASA MASA EMBARGO] Text (MASA MASA EMBARGO)
Eka Widya Utami.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item