Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Produksi Biomassa, Kandungan Protein, Klorofil dan Karotenoid Chlorella sp

Adhitama, Brian Jusuf and Dr. Yunita Maimunah,, S.Pi, M.Sc. and Febriyani Eka Supriatin,, S.Si, M.Si. (2023) Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Produksi Biomassa, Kandungan Protein, Klorofil dan Karotenoid Chlorella sp. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pakan alami memiliki kandungan nutrisi relatif tinggi yang berperan penting dalam proses tumbuh dan berkembangnya benih ikan. Salah satu pakan alami yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan pembenihan adalah mikroalga. Mikroalga merupakan tumbuhan tingkat rendah yang memiliki klorofil yang digunakan untuk proses fotosintesis. Chlorella sp. merupakan salah satu jenis mikrolaga yang cukup baik untuk digunakan sebagai pakan alami karena memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Keberhasilan kultur Chlorella sp. tentu dipengaruhi oleh kondisi intensitas cahaya yang digunakan. Intensitas cahaya merupakan faktor penting dalam kultur Chlorella sp. karena menentukan seberapa banyak jumlah energi yang dapat dimanfaatkan fitoplankton untuk pertumbuhannya. Kurangnya intensitas cahaya dapat memperlambat pertumbuhan fitoplankton. Intensitas cahaya yang melebihi kapasitas kemampuan yang dimanfaatkan dapat menghambat pertumbuhan fitoplankton. Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh intensitas cahaya terhadap produksi biomassa, kandungan protein, klorofil dan karotenoid Chlorella sp. yang diharapkan dapat menjadi suatu informasi baru tentang optimalisasi penggunaan intensitas cahaya untuk meningkatkan produksi biomassa, kandungan protein, klorofil dan karotenoid Chlorella sp. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah penggunaan intensitas cahaya yang berbeda yaitu A (10.000 Lux), B (15.000 Lux), C (20.000 Lux) dan D (25.000 Lux). Parameter utama yang diamati yaitu pertumbuhan, biomassa, kandungan protein dan pigmen yang meliputi kloforil-A, klorofil-B dan karotenoid Chlorella sp. serta parameter penunjang yang diukur adalah suhu, pH, nitrat dan fosfat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan intensitas cahaya yang berbeda pada kultur Chlorella sp. berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan, biomassa, kandungan protein dan pigmen Chlorella sp. Penggunaan intensitas cahaya terbaik diperoleh pada perlakuan B (15.000 Lux) yang menunjukan hasil rata-rata OD (optical density) tertinggi 1,858 dengan laju pertumbuhan spesifik 2,081 %/hari, doubling time sebesar 0,334 hari, biomassa sebesar 1,905 g/l, protein sebesar 33,916% dan pigmen klorofil-A sebesar 11,782 μg/ml, klorofil-B sebesar 5,093 μg/ml serta karotenoid sebesar 5,076 μg/ml.

English Abstract

Natural feed has a relatively high nutrien content which plays an important role in the process of growing and developing fish fry. One of the natural foods that can be used in hatchery activities is microalgae. Microalgae are low-level plants that have chlorophyll which is used for the process of photosynthesis. Chlorella sp. is a type of microlaga that is good enough to be used as a natural feed because it has a high nutrien content. The success of the culture of Chlorella sp. is certainly influenced by the conditions of light intensity used. Light intensity is an important factor in the culture of Chlorella sp. because it determines how much energy phytoplankton can harness for their growth. The lack of light intensity can slow down the growth of phytoplankton. Light intensity that exceeds the capacity of the utilized ability can inhibit the growth of phytoplankton. The purpose of this study is to analyze the influence of light intensity on biomass production, protein content, chlorophyll and carotenoids Chlorella sp. which is expected to be a new information about optimizing the use of light intensity to increase biomass production, protein content, chlorophyll and carotenoids Chlorella sp. The method used in this study was an experimental method using a Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 3 replication. The treatment used is the use of different light intensities, namely A (10.000 Lux), B (15.000 Lux), C (20.000 Lux) and D (25.000 Lux). The main parameters observed are growth, biomass, protein and pigment content which includes chlorophyll-A, chlorophyll-B and carotenoid Chlorella sp. and the supporting parameters measured are temperature, pH, nitrate and phosphate. The results showed that different light intensity treatments in Chlorella sp. cultures had a marked effect on the growth, biomass, protein content and pigment of Chlorella sp. The best use of light intensity was obtained in the B treatment (15.000 Lux) which showed the highest average OD (optical density) result of 1,858 with a growth rate of 2,081 %/day, doubling time of 0,334 days, biomass of 1,905 g/l, protein of 33,916% and chlorophyll-A of 11,782 μg/ml, chlorophyll-B of 5,093 μg/ml and carotenoids of 5,076 μg/ml.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080009
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: soegeng Moelyono
Date Deposited: 26 May 2023 02:29
Last Modified: 26 May 2023 02:29
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200403
[thumbnail of MASA MASA EMBARGO] Text (MASA MASA EMBARGO)
Brian Jusuf Adhitama.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item