Nurfitriani, Annisa' and Hefti Salis Yufidasari,, S.Pi, MP and Bayu Kusuma,, S.Pi, M.Sc (2022) Evaluasi Cemaran Mikroba Dengan Metode Total Plate Count (TPC) Pada Produk Ikan Segar Nila (Oreochromis niloticus) Dan Lele (Clarias sp.) Di Pasar Tradisional Dinoyo Dan Klandungan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Badan Pusat Statistik dan Kementerian Kelautan dan Perikanan memperoleh data bahwa produksi dan konsumsi ikan air tawar sangat tinggi. Untuk di kota Malang sendiri ikan Nila dan Lele menduduki peringkat tertinggi. Ikan memiliki kandungan protein yang tinggi sehingga membuat ikan mudah mengalami kerusakan yang diakibatkan adanya aktivitas mikroba. Salah satu mikroba yang paling dominan dan berperan dalam menurunkan kualitas ikan adalah bakteri, dan aktifitas itu diawali sejak ikan mati. Salah satu metode penghitungan jumlah mikroba dalam bahan pangan adalah total plate count (TPC). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai TPC pada produk ikan segar ikan nila dan ikan lele yang dijual pada Pasar Tradisional Dinoyo dan Pasar Tradisional Klandungan Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 di Pasar Tradisional Dinoyo, dan Pasar Tradisional Klandungan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif sehingga peneliti tidak melakukan manipulasi variabel dan tidak melakukan kontrol terhadap variabel penelitian. Pengambilan data dilakukan dengan membeli ikan 3 ekor ikan nila dan 3 ekor ikan lele dari 2 lapak secara acak selanjutnya dilakukan uji total plate count di laboratorium. Pengujian dilakukan pada 3 sampel yaitu pencernaan, lendir/sisik, dan daging. Pengujian total plate count yang dipilih peneliti adalah metode spread plate (metode tebar). Selanjutnya hasil dari uji total plate count dianalisa dengan alat bantu statistik SPSS. Pada produk ikan segar nila, nilai TPC tertinggi untuk sampel pencernaan pada lapak 2 di pasar Dinoyo yaitu sebesar 199,7 x 105 CFU/gr. Untuk sampel sisik nilai TPC tertinggi sama pada lapak 2 di pasar Dinoyo yaitu sebesar 484,7 x 105 CFU/gr. Sedangkan untuk sampel daging nilai TPC tertinggi diperoleh dari semua lapak di pasar Dinoyo yaitu sebesar 470,3 x 105 CFU/gr. Untuk produk ikan segar lele, sampel lendir tidak memiliki nilai TPC dikarenakan hasil yang didapat TBUD (terlalu banyak untuk dihitung) pada setiap sampel dari setiap lapak. Pada sampel pencernaan nilai TPC tertinggi diperoleh pada setiap lapak di pasar Klandungan dengan nilai TPC sebesar 498,6 x 105 CFU/gr. Untuk nilai TPC tertinggi pada sampel daging diperoleh nilai TPC tertinggi sebesar 243,9 x 105 CFU/gr pada lapak 1 di pasar Dinoyo. Dari penelitian ini disarankan pada konsumen atau masyarakat umum untuk mempertimbangkan nilai kebersihan penjual dan kebersihan pada lingkungan lapak penjual. Bagi penjual disarankan untuk melakukan penanganan sanitasi dengan baik ketika proses pasca panen maupun pemajangan produk. Untuk peneliti selanjutnya dapat melakukan identifikasi bakteri secara spesifik untuk mengetahui jenis bakteri yang ada pada sampel.
English Abstract
The Central Bureau of Statistics (Badan Pusat Statistik) and the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries (Kementerian Kelautan dan Perikanan) obtained data that the production and consumption of fresh water fish is very high. For the city of Malang itself, Tilapia and Catfish are in the highest ranking. Fish has a high protein content, which makes fish susceptible to damage caused by microbial activity. One of the most dominant microbes that play a role in reducing the quality of fish is bacteria, and this activity begins when the fish dies. One method of calculating the number of microbes in food is the total plate count (TPC). This study purposes is to determine the TPC value of fresh tilapia and catfish products sold at the Dinoyo Traditional Market and the Klandungan Traditional Market in Malang. The research was conducted in October 2022 at the Dinoyo Traditional Market and the Klandungan Traditional Market. The research method used is a descriptive method with a quantitative approach so that researchers do not manipulate variables and do not exercise control over research variables. Data collection was carried out by randomly buying 3 tilapia and 3 catfish from 2 stalls, then a total plate count test was carried out in the laboratory. Tests were carried out on 3 samples: digestion, mucus/scales, and meat. The total plate count test chosen by the researcher was the spread plate method. Furthermore, the results of the total plate count test were analyzed with the SPSS statistical tool. For fresh tilapia fish products, the highest TPC value for digestion samples was at booth 2 at the Dinoyo market, which was 199.7 x 105 CFU/gr. For the sample scales, the highest TPC value was the same at booth 2 at the Dinoyo market, which was 484.7 x 105 CFU/gr. Meanwhile, for the meat sample, the highest TPC value was obtained from all the stalls in the Dinoyo market, namely 470.3 x 105 CFU/gr. For fresh catfish products, the slime samples did not have a TPC value due to the TBUD results (too many to count) for each sample from each stall. In the digestion sample the highest TPC value was obtained at each stall in the Klandungan market with a TPC value of 498.6 x 105 CFU/gr. For the highest TPC value in the meat sample, the highest TPC value was 243.9 x 105 CFU/gr at booth 1 at the Dinoyo market. From this research it is suggested to consumers or the general public to consider the value of seller cleanliness and cleanliness in the seller's stall environment. Sellers are advised to carry out proper sanitation handling during the post-harvest process and product display. For further researchers can identify bacteria specifically to determine the type of bacteria present in the sample.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522080364 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 25 May 2023 07:23 |
Last Modified: | 25 May 2023 07:23 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200368 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
ANNISA` NURFITRIANI.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |