Sadewa, Annisa Harum and Prof. Dr. H. Rudianto, MA and Ir. Aida Sartimbul,, M.Sc, Ph.D (2023) Analisis Karakteristik Butir Sedimen Di Pantai Bantol Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pantai Bantol ini terletak berdekatan dengan muara sungai yang berada di Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Pantai terbentuk dari interaksi keseimbangan dinamis antara air, angin, dan material (sedimen). Persebaran sedimen di pantai melibatkan gelombang dan arus. Gelombang dan arus merupakan faktor utama transpor sedimen yang menentukan arah dan sebaran sedimen. Untuk menganalisis sedimen yang berada di daerah Pantai Bantol, Kabupaten Malang dinamika wilayah perairan perlu dipahami dengan baik. Maka dari itu perlu adanya studi terkait butiran sedimen yang akan dapat memberikan informasi terkait kondisi sedimen di Pantai Bantol. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui jenis partikel sedimen pada tiap stasiun di Pantai Bantol dan mengetahui perbedaan jenis partikel sedimen di Pantai Bantol Penelitian dilakukan pada bulan September 2022 di Pantai Bantol, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Data yang diambil meliputi arus, gelombang, sedimen dan pasang surut. Analisis butir sedimen meliputi jenis sedimen, dan ukuran butir sedimen. Metode sieve shaker digunakan untuk mengayak sedimen. Hasil penelitian menunjukkan jenis partikel sedimen yang paling mendominasi di Pantai Bantol adalah pasir sebesar 99,8% yang ditemukan pada Stasiun 2. Untuk jenis partikel lanau tidak ditemukan diseluruh stasiun. Kecepatan arus tertinggi ditemukan pada Stasiun 3 sebesar 0,09156 m/s. Kecepatan arus terendah terjadi di Stasiun 2 sebesar 0,05714 m/s. Rata-rata kecepatan arus di Pantai Bantol sebesar 0.07586 m/s. Gelombang tertinggi berada pada stasiun 3 yaitu sebesar 4,878 cm dan terendah berada pada stasiun 2 sebesar 3,967 cm. Sedangkan untuk periode gelombang yang tertinggi terdapat pada stasiun 2 yaitu sebesar 4,705 s dan terendah terdapat pada stasiun 3 sebesar 3,059 s. Dari perhitungan nilai Formzahl adalah sebesar nilai 0,58427 yang menunjukkan tipe pasang surut di Pantai Bantol adalah pasang surut campuran condong ke harian ganda (mixed tide prevalling semidiurnal) atau pasang campuran dominasi ganda. Pada uji anova didapatkan hipotesis tolak H0 karena nilai sig. < alpha (0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapatkan perbedaan nilai % fraksi sedimen kerikil dan pasir pada tiap stasiunnya.
English Abstract
Bantol Beach is located close to the mouth of a river in Kedungsalam Village, Donomulyo District, Malang Regency. Beaches are formed from the interaction of dynamic balance between water, wind, and material (sediments). Sediment distribution on the beach involves waves and currents. Waves and currents are the main sediment transport factors that determine the direction and distribution of sediments. To analyze the sediments in the Bantol Beach area, the characteristics of the waters of Malang Regency need to be well understood. Therefore it is necessary to have a study related to sediment grains which will be able to provide information regarding sediment conditions on Bantul Beach. The purpose of this study was to determine the types of sediment particles at each station on Bantol Beach and to find out the different types of sediment particles on Bantol Beach. The research was conducted in September 2022 at Bantol Beach, Malang Regency, East Java. The data taken includes currents, waves, sediments and tides. Sediment grain analysis includes the type of sediment, and the size of the sediment grains. The sieve shaker method is used to sieve the sediment. The results showed that the most dominant type of sediment particles at Bantol Beach was 99.8% sand found at Station 2. Silt particles were not found at all stations. The highest current speed was found at Station 3 of 0.09156 m/s. The lowest current speed occurs at Station 2 of 0.05714 m/s. The average current speed at Bantol Beach is 0.07586 m/s. The highest wave is at station 3, which is 4.878 cm and the lowest is at station 2, which is 3.967 cm. Meanwhile, the highest wave period is at station 2, which is 4.705 s and the lowest is at station 3, which is 3.059 s. From the calculation, the Formzahl value is 0.58427 which indicates the type of tides on Bantol Beach are mixed tides inclined to double daily (mixed tide prevalling semidiurnal) or mixed tides dominated by double. In the anova test, the hypothesis H0 is rejected because the sig. < alpha (0.05). So it can be concluded that there are differences in the % value of the gravel and sand sediment fractions at each station.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0523080006 |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 25 May 2023 07:13 |
| Last Modified: | 25 May 2023 07:13 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200362 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Annisa Harum Sadewa.pdf Restricted to Registered users only until 23 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |