Taqiyyah, Anisa Millah and Prof. Ir. Yenny Risjani,, DEA., Ph.D. and Prof. Dr. Sc. Asep A. Prihanto,, S.Pi. MP (2023) Penggunaan Limbah Organik Untuk Meningkatkan Biomassa, Karotenoid, Dan Protein Arthrospira Platensis. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Produktivitas Arthrospira platensis berupa kandungan protein, karotenoid, dan biomassa yang tinggi dapat diperoleh dengan meningkatkan suplai nutrisi bagi mikroalga tersebut. Pupuk anorganik sebagai sumber nutrisi umumnya digunakan dalam budidaya Arthrospira platensis baik dalam skala laboratorium maupun industri memiliki kekurangan yaitu harganya yang relatif mahal dan ketersediaannya yang terbatas. Pupuk Zarrouk sebagai media standar pertumbuhan Arthrospira platensis menunjukkan bahwa pupuk tersebut hasil pertumbuhan yang lebih baik dari pada pupuk Urea dan NPK. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa air limbah budidaya ikan dan air libah cucian beras dapat digunakan sebagai media budidaya Arthrospira platensis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh dan konsentrasi terbaik perlakuan air limbah budidaya ikan pada budidaya Arthrospira platensis berdasarkan parameter uji biomassa, kandungan protein, dan pigmen karotenoid. Penelitian ini terdiri dari dua rancangan acak lengkap (RAL) faktorial. Kultur mikroalga dilakukan dengan menggunakan air tawar. Penelitian ini terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah dosis limbah organik dan faktor kedua adalah dosis pupuk Zarrouk. Perlakuan air limbah budidaya ikan terdiri dari A0, A1, A2, dan A3. Perlakuan tersebut secara berurutan adalah 0 ml/L, 2 ml/L, 4 ml/L, dan 6 ml/L. Perlakuan air limbah budidaya ikan terdiri dari B0, B1, B2, dan B3. Perlakuan tersebut secara berurutan adalah 0 ml/L, 0,5 ml/L, 1 ml/L, dan 1,5 ml/L. Perlakuan zarrouk terdiri dari D0, D1, dan D2. D0 adalah perlakuan kontrol. D1 adalah perlakuan 0,5 ml/L dan D2 adalah perlakuan 1 ml/L. Uji kualitas Arthrospira platensis dilakukan dengan uji biomassa kering, protein dan pigmen karotenoid. Hasil uji anova menunjukkan bahwa perlakuan dalam penelitian ini berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan spesifik, protein, pigmen karotenoid dan biomassa Arthrospira platensis. Fase puncak pertumbuhan Arthrospira platensis pada penelitian ini terjadi pada hari ke-tujuh. Perlakuan air limbah budidaya ikan yang menghasilkan biomassa, protein, dan karotenoid tertinggi adalah perlakuan 6 ml/L. Biomassa, protein, dan karotenoid tersebut secara berurutan diperoleh sebesar 0,781 g/L, 50,4%, dan 1,246 μg/ml. Perlakuan air limbah cucian beras yang menghasilkan biomassa, protein, dan karotenoid tertinggi diperoleh pada perlakuan 1,5 ml/L air limbah cucian beras. Hasil uji parameter biomassa, protein, dan karotenoid tertinggi pada rancangan air limbah cucian beras secara berurutan diperoleh sebesar 1,152 g/L, 37,9%, dan 1,142 μg/ml.
English Abstract
The productivity of Arthrospira platensis in the form of high protein, carotenoid and biomass content can be obtained by increasing the supply of nutrients for these microalgae. Inorganic fertilizers as a source of nutrients are generally used in the cultivation of Arthrospira platensis both on a laboratory and industrial scale and have drawbacks, namely the relatively expensive price and limited availability. Zarrouk fertilizer as a standard medium for Arthrospira platensis growth showed that the fertilizer yielded better growth than Urea and NPK fertilizers. Previous research has shown that fish farming wastewater and rice washing wastewater can be used as a medium for Arthrospira platensis cultivation. The purpose of this study was to analyze the effect and the best concentration of fish culture wastewater treatment on Arthrospira platensis culture based on the test parameters of biomass, protein content, and carotenoid pigments. This study consisted of two factorial completely randomized designs (CRD). Microalgae culture was carried out using fresh water. This research consists of two factors. The first factor is the dose of organic waste and the second factor is the dose of Zarrouk fertilizer. Fish culture wastewater treatment consisted of A0, A1, A2, and A3. The treatments were 0 ml/L, 2 ml/L, 4 ml/L, and 6 ml/L respectively. Fish culture wastewater treatment consists of B0, B1, B2, and B3. The treatments were 0 ml/L, 0.5 ml/L, 1 ml/L, and 1.5 ml/L respectively. The zarrouk treatment consisted of D0, D1, and D2. D0 is the control treatment. D1 is the treatment of 0.5 ml/L and D2 is the treatment of 1 ml/L. Arthrospira platensis quality test was carried out by testing dry biomass, protein and carotenoid pigments. The results of the ANOVA test showed that the treatment in this study had a significant effect on the specific growth rate, protein, carotenoid pigments and biomass of Arthrospira platensis. The peak growth phase of Arthrospira platensis in this study occurred on the seventh day. The treatment of fish culture wastewater that produced the highest biomass, protein, and carotenoids was the 6 ml/L treatment. The biomass, protein, and carotenoids were respectively obtained at 0.781 g/L, 50.4%, and 1.246 μg/ml. The treatment of rice washing wastewater that produced the highest biomass, protein, and carotenoids was obtained in the treatment of 1.5 ml/L of rice washing wastewater. The test results for the highest parameters of biomass, protein, and carotenoids in the design of rice washing wastewater were respectively 1.152 g/L, 37.9%, and 1.142 μg/ml.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | 0423080001 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates |
Divisions: | S2/S3 > Magister Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan |
Depositing User: | soegeng Moelyono |
Date Deposited: | 25 May 2023 07:09 |
Last Modified: | 25 May 2023 07:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200359 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Anisa Millah Taqiyyah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (6MB) |
Actions (login required)
View Item |