Pemetaan Persebaran Terumbu Karang Menggunakan Teknologi Penginderaan Jauh di Teluk Kelabat, Kepulauan Bangka Belitung

Ramadhanti, Amelia Nurul and Mochamad Arif Zainul Fuad,, S.Kel, M.Sc and Rarasrum Dyah Kasitowati,, S.Kel, M.Si, M.Sc (2022) Pemetaan Persebaran Terumbu Karang Menggunakan Teknologi Penginderaan Jauh di Teluk Kelabat, Kepulauan Bangka Belitung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Terumbu karang dapat ditemukan diseluruh perairan dunia, baik daerah tropis maupun subtropis, salah satunya Indonesia. Luas terumbu karang Indonesia sebesar 2,5 juta Ha atau 14% dari luas terumbu karang di dunia. Berdasarkan data dari COREMAP – CTI (2019), kondisi terkini terumbu karang di Indonesia terumbu kategori buruk sekitar 33.82%, terumbu kategori cukup 37.38%, terumbu kategori baik 22.38% dan kategori sangat baik 6.42%. Kepulauan Bangka Belitung memiliki sumber daya timah yang kaya, tersebar baik di darat maupun lautnya. Namun, seiring berjalannya waktu kegiatan penambangan timah banyak dilakukan tanpa izin atau illegal. Hal tersebut mengindikasikan penyebab munculnya berbagai kerusakan lingkungan di kawasan laut terutama ekosistem terumbu karang. Penginderaan jauh menggunakan citra satelit dapat dikatakan efektif karena dilakukan dalam waktu yang relatif cepat, biaya yang murah, dan dapat mencakup wilayah yang sangat luas sehingga dimanfaatkan untuk pengamatan dalam jangka panjang serta berkelanjutan. Penelitian ini diantaranya bertujuan untuk mengetahui perubahan luasan terumbu karang tahun 2016 – 2021, akurasi dan hasil dari kedua citra satelit serta analisis kondisi terumbu karang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2022, berlokasi di 3 pulau kecil yaitu Pulau Putri, Pulau Mentigi, serta Pulau Lampu. Citra yang digunakan pada penelitian ini yaitu Landsat 8 dan Sentinel-2A. Metode yang digunakan untuk penentuan titik data validasi adalah stratified random sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitis yang diperkuat dengan adanya ground check dengan menggunakan metode stop and go. Pada pengolahan data citra dilakukan koreksi radiometrik, cropping dan komposit band, transformasi lyzenga, masking, serta klasifikasi 3 kelas yaitu karang hidup, karang mati, dan pasir, selanjutnya layouting peta hasil. Dari hasil pengolahan data, dilakukan uji ketelitian dengan bantuan matriks uji ketelitian hasil pengembangan Short (1982) yang menggunakan acuan 70% data lapangan. Hasil penelitian diperoleh perubahan luasan terumbu karang menggunakan citra Landsat 8 tahun 2016 – 2021 cenderung mengalami penurunan setiap tahunnya, khususnya pada tahun 2020. Luasan terumbu karang menurun disebabkan pengaruh dari tutupan awan, metode klasifikasi yang digunakan, serta faktor antropogenik di lokasi penelitian. Hasil uji akurasi citra pada tahun yang sama (2021) diperoleh hasil yang berbeda, Sentinel-2A didapatkan sebesar 77%, sedangkan Landsat 8 hanya 26%. Hasil pengamatan ground check terkait kondisi terumbu karang menunjukkan bahwa rata-rata kondisi terumbu karang yang berada di lokasi penelitian tertutup sedimen ditandai dengan perairan yang keruh. Kekeruhan diakibatkan aktivitas penambangan Tambang Inkonvensional (TI) apung yang mayoritas dilakukan oleh masyarakat.

English Abstract

Coral reefs can be found in world's oceans, both tropical and subtropical, one of them is Indonesia. Indonesia’s coral reefs has 2.5 million hectares or 14% of the world's coral reefs. Based on data from COREMAP – CTI (2019), the current condition of coral reefs in Indonesia are reefs in poor category 33.82%, reefs in fair category 37.38%, reefs in good category 22.38% and excellent category 6.42%. Bangka Belitung Islands have rich tin resources, spread both on land and sea. However, over time many tin mining activities are carried out without permits or illegally. This indicates the cause of various environmental damage in marine areas, especially coral reef ecosystems. Remote sensing using satellite imagery used to be effective because it is carried out in a relatively fast, low cost, and can cover a very wide area so that it is used for long-term and sustainable observations. This research aims to understand changes in coral reef area in 2016-2021, accuracy and results of the two satellite images, and distribution of coral reef conditions. The research was held in March 2022, located on 3 small islands, namely Putri Island, Mentigi Island, and Lampu Island. The images used in this research are Landsat 8 and Sentinel-2A. The method used to determine the validation data points is stratified random sampling. This research uses a descriptive analytical approach that is strengthened by the existence of a ground check using the stop and go method. In image data processing, radiometric correction, cropping and composite bands, lyzenga transformation, masking, and classification of 3 classes there are live coral, dead coral, and sand, then layout of result map. From the results of data processing, an accuracy test was carried out with help of the accuracy test matrix developed by Short (1982) which used 70% of the field data as a reference. Results of the research showed changes in coral reefs area using Landsat 8 imagery for 2016 – 2021 is tend to decrease every year, especially in 2020. The area of coral reefs has decreased due to the cloud cover effect, classification method used, and anthropogenic factors at the location. The results of the image accuracy test in the same year (2021) obtained different results, Sentinel-2A was obtained at 77%, while Landsat 8 was only 26%. The results of ground check observations related to the condition of coral reefs showed that the average condition of coral reefs was covered in sediment, marked by study locations was characterized by turbid waters. Turbidity is caused by Inconventional Mining (TI) floating mining activities, which are mostly carried out by the community.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522080359
Subjects:	500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology
Divisions:	Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	25 May 2023 06:43
Last Modified:	25 May 2023 06:43
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200341

Text (DALAM MASA EMBARGO) Amelia Nurul Ramadhanti.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (5MB)

Actions (login required)

View Item