Karakterisasi Mikroplastik via Spektroskopi Raman pada Kerang Hijau (Perna viridis) dan Air Laut di Perairan Cilincing, Jakarta

Zalfa, Aliya and Ir. Aida Sartimbul,, M.Sc., Ph.D and Intan Suci Nurhati,, Ph.D (2022) Karakterisasi Mikroplastik via Spektroskopi Raman pada Kerang Hijau (Perna viridis) dan Air Laut di Perairan Cilincing, Jakarta. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Selain bersifat non-biodegradable, mikroplastik dapat menjadi media untuk menyerap senyawa hidrofobik beracun di lingkungan sekitarnya seperti perairan laut. Mikroplastik menghadirkan risiko dan ancaman kontaminasi besar bagi biota filter feeder di ekosistem laut seperti kerang hijau (Perna viridis). Meskipun tren penelitian terkait mikroplastik di perairan laut dan kontaminasinya terhadap kerang hijau banyak dilakukan, namun tidak banyak data yang menyajikan hasil temuan mikroplastik di perairan Cilincing, Jakarta. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kontaminasi mikroplastik pada kerang hijau yang dibudidayakan di perairan Cilincing, Jakarta serta air laut di wilayah tersebut dari aspek karakteristik (jenis, ukuran, warna) serta jenis polimer mikroplastiknya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan dari ulasan literatur kuantitatif sistematis yang telah dilakukan dengan pendekatan PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analysis). Preparasi dan pengamatan sampel dilakukan di Laboratorium Terpadu Riset Oseanografi (Laterio). Penggunaan Spektroskopi Raman dalam analisis polimer mikroplastik menjadi studi pertama yang dilakukan di perairan Cilincing, Jakarta. Pengambilan sampel kerang hijau langsung menggunakan tangan dibantu oleh nelayan kerang dengan purposive sampling pada 15 sampel kerang hijau dan jaring plankton digunakan untuk mengambil sampel air sebanyak 250 ml. Pengambilan sampel dilakukan di 3 lokasi bagan tancap kerang. Pengukuran morfologi dilakukan pada kerang hijau terkait panjang, lebar, tinggi dan berat daging kerang, destruksi sampel menggunakan H2O2 30% dan NaCl jenuh, proses penyaringan sampel dilakukan sebelum penghitungan partikel mikroplastik dengan mikroskop digital. Sampel dianalisis polimernya menggunakan Spektroskopi Raman dengan parameter akuisisi yang disesuaikan pada alat. Hasil penelitian berhasil menunjukan bahwa kerang hijau (Perna viridis) dan air laut di seluruh stasiun pengambilan sampel perairan Cilincing terkontaminasi mikroplastik jenis fiber, fragmen, serta film dengan sepuluh variasi warna. Rata-rata kelimpahan total mikroplastik di kerang hijau sebesar 16,83 ± 1,320 partikel/g dengan fiber sebagai jenis dominan dan hitam sebagai warna dominan. Rata-rata kelimpahan total mikroplastik di air laut sebesar 2361,11 ± 869,46 partikel/m3 dengan film sebagai jenis dominan dan transparan sebagai warna dominan. Ukuran dominan pada kedua sampel adalah 100-500 μm. Jenis polimer mikroplastik yang ditemukan berjumlah 12 polimer dengan persentase 5,08% dari ukuran 1000-5000 μm. Kelimpahan mikroplastik tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antar 3 lokasi pengambilan sampel dengan P-value > 0,05, F = 0,229 untuk kerang hijau dan P-value > 0,05, F = 0,368 untuk air laut. Hasil ini dapat memberikan informasi berharga tentang level urgensi yang sama di setiap stasiun dalam pengelolaan mikroplastik di perairan Cilincing, Jakarta.

English Abstract

Besides being non-biodegradable, microplastics can be a medium to absorb toxic hydrophobic compounds in the surrounding environment such as marine waters. Microplastics present a major contamination risk and threat to filter feeder biota in marine ecosystems such as green mussels (Perna viridis). Although research trends related to microplastics in marine waters and their contamination of green mussels are widely carried out, there is not much data that presents the findings of microplastics in Cilincing waters, Jakarta. Therefore, this study aims to evaluate the microplastic contamination of green mussels cultured in Cilincing waters, Jakarta and seawater in the area from the aspect of characteristics (type, size, color) and the type of microplastic polymer. The method used in this study is based on systematic quantitative literature reviews that have been carried out using the PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analysis) approach. Sample preparation and observation were carried out at the Oceanographic Research Integrated Laboratory (Laterio). The use of Raman spectroscopy in the analysis of microplastic polymers is the first study conducted in Cilincing waters, Jakarta. Direct sampling of green mussels by hand assisted by clam fishermen with purposive sampling on 15 samples of green mussels and plankton nets were used to collect 250 ml of water samples. Sampling was carried out at 3 sampling locations of the shellfish chart. Morphological measurements were carried out on green mussels related to length, width, height and weight of clam meat, sample destruction using 30% H2O2 and saturated NaCl, sample screening process was carried out before counting microplastic particles with a digital microscope. Samples were analyzed for polymers using Raman spectroscopy with acquisition parameters adjusted to the device. The results showed that green mussels (Perna viridis) and seawater in all sampling stations in Cilincing waters were contaminated with microplastic types of fiber, fragments, and films with ten color variations. The average total abundance of microplastics in green mussels was 16,83 ± 1,320 particles/g with fiber as the dominant species and black as the dominant color. The average total abundance of microplastics in seawater was 2361,11 ± 869,46 particles/m3 with film as the dominant type and transparent as the dominant color. The dominant size in both samples was 100-500 m. The types of microplastic polymers found were 12 polymers with a percentage of 5.08% from 1000-5000 m in size. The abundance of microplastics did not show a significant difference between the 3 sampling locations with P-value > 0,05, F = 0,229 for green mussels and P-value > 0,05, F = 0,368 for seawater. These results can provide valuable information about the same level of urgency at each station in the management of microplastics in the waters of Cilincing, Jakarta.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522080357
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 25 May 2023 06:37
Last Modified: 25 May 2023 06:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200338
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Aliya Zalfa.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (7MB)

Actions (login required)

View Item View Item