Karakteristik Pengaturan Trademark Dilution Terhadap Perlindungan Hukum Merek Terkenal Di Indonesia

Saputra, Mohammad Eka and Dr. Yenny Eta W. and Shinta Puspita Sari (2022) Karakteristik Pengaturan Trademark Dilution Terhadap Perlindungan Hukum Merek Terkenal Di Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Berdasarkan hal tersebut diatas, skripsi ini mengangkat rumusan masalah: (1) Bagaimana unsur dan kriteria dari Trademark Dilution yang melanngar perlindungan hukum merek terkenal, (2) Apakah pengaturan terbaik Trademark Dilution untuk perlindungan hukum merek terkenal di Indonesia. Kemudian penulisan skripsi ini menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus, pendekatan komparatif. Bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan metode penafsiran gramatikal dan sistematis. Berdasarkan rumusan masalah diatas, penulis berkesimpulan merujuk pada pengaturan dilusi Amerika Serikat yaitu dalam TDRA 2006, terdapat tiga kriteria utama dari dilusi yang menyebabkan pelanggaran terhadap merek terkenal, yaitu kemasyhuran, keunikan, dan kesamaan substansial, dan ketiganya merupakan satu kesatuan sebagai bukti kuat telah terjadi dilusi dari merek terkenal milik penggugat yang dilakukan oleh pihak tergugat. Selain itu dapat dipahami juga peraturan dilusi di Amerika Serikat (TDRA 2006) merupakan salah satu contoh pengaturan dilusi terbaik yang bisa menjadi rujukan bagi pemerintah Indonesia di masa yang akan datang. Karena apabila dibandingkan dengan hukum merek yang ada di Indonesia (Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2016), Singapura (Singapore Trade Marks Act), hukum dilusi merek di Amerika Serikat mempunyai lebih banyak kelebihan, diantaranya terkait bukti untuk menunjukkan keterkenalan atau reputasi suatu merek, beban pembuktian di pengadilan, dan ciri atau karakteristik terjadinya dilusi.

English Abstract

Based on the above, this thesis raises the formulation of the problem: (1) What are the elements and criteria of Trademark Dilution which violate the legal protection of well-known marks, (2) What is the best arrangement for Trademark Dilution for legal protection of well-known marks in Indonesia. Then the writing of this thesis uses a normative juridical method with a statutory approach, a case approach, and a comparative approach. The primary, secondary, and tertiary legal materials obtained by the author will be analyzed using grammatical and systematic interpretation methods. Based on the formulation of the problem above, the authors conclude that referring to the United States dilution arrangement, namely in the 2006 TDRA, there are three main criteria of dilution that cause infringement of well-known marks, namely fame, uniqueness, and substantial similarity, and all three are one entity as strong evidence that there has been dilution of the plaintiff's well-known mark by the defendant. In addition, it can also be understood that the dilution regulation in the United States (TDRA 2006) is one of the best examples of dilution regulation that can be a reference for the Indonesian government in the future. Because when compared to the trademark law in Indonesia (Law Number 20 of 2016), Singapore (Singapore Trade Marks Act), the trademark dilution law in the United States has more advantages, including related to evidence to show the fame or reputation of a brand, burden of proof in court, and the characteristics or characteristics of the occurrence of dilution.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522010299
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 25 May 2023 06:18
Last Modified: 25 May 2023 06:18
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200328
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
MOHAMMAD EKA SAPUTRA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (50MB)

Actions (login required)

View Item View Item