Pengaruh Tingkat Prevalensi Penyakit Karang terhadap Keanekaragaman Terumbu Karang di Perairan Pulau Gili-Noko Kabupaten Gresik

Azhari, Aditya Nata and M. Arif As’adi, ,S.kel.,M.Sc and Dr. Ir. Guntur,, MS (2023) Pengaruh Tingkat Prevalensi Penyakit Karang terhadap Keanekaragaman Terumbu Karang di Perairan Pulau Gili-Noko Kabupaten Gresik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Terumbu Karang adalah ekosistem yang memiliki biodiversitas (keanekaragaman hayati) dan produktivitas paling tinggi di laut. Ekosistem ini juga memiliki beberapa fungsi krusial, diantaranya adalah sebagai tempat pemijahan (spawning ground), tempat mencari makan (feeding ground) dan tempat pemeliharaan (nursery ground) bagi berbagai organisme laut. Akan tetapi terumbu karang di dunia mengalami penurunan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun ini dan data perkiraan menunjukkan bahwa sekitar 50% dari terumbu karang di dunia telah hancur dan tidak menunjukkan pemulihan yang cepat dalam beberapa tahun belakangan. Penyakit karang adalah salah satu ancaman utama bagi ekosistem terumbu karang dan biodiversitas didalamnya karena dapat menyebabkan kematian karang secara cepat dan masal. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesehatan terumbu karang, mengidentifikasi penyakit dan gangguan kesehatan yang menjangkit terumbu karang serta menganalisis hubungan antara prevalensi penyakit karang terhadap keanekaragaman terumbu karang di perairan barat pulau Gili-Noko. Penelitian dilakukan dengan bantuan transek garis (line transect), transek sabuk (belt transect) dan transek kuadran (quadran transect) yang dimaksimalkan dengan bantuan foto dan video bawah air (underwater photo and video). Kondisi tutupan terumbu karang pada perairan barat pulau Gili-Noko berada pada kategori baik hingga sangat baik dengan persentase tutupan hidup sebesar 65.90% - 74.86% didukung oleh kondisi perairan yang tergolong dalam kategori baik untuk tempat pertumbuhan terumbu karang. Ekosistem terumbu karang didominasi oleh genus Acropora dengan bentuk pertumbuhan dominan ACB (Acropora Branching) dan ACS (Acropora Submassive). Diketahui pula nilai prevalensi penyakit dan gangguan kesehatan pada karang berkisar pada pada nilai 9.12% - 22.19% dan tergolong rendah bila dibandingkan dengan perairan lainnya di Indonesia. Dengan demikian, perairan barat pulau Gili-Noko termasuk dalam perairan dengan kondisi perairan yang baik, dilihat dari tutupan karang yang baik dengan keanekaragaman yang tergolong sedang. Melalui analisis regresi, diketahui bahwa tingkat prevalensi penyakit karang memiliki pengaruh yang rendah terhadap keanekaragaman karang.

English Abstract

Coral reefs are ecosystems that have the highest biodiversity and productivity in the sea. This ecosystem also has several crucial functions, including as a spawning ground, a feeding ground and a nursery ground for various marine organisms. However, the world's coral reefs have experienced a significant decline in recent years and estimates show that around 50% of the world's coral reefs have been destroyed and have not shown rapid recovery in recent years. Coral disease is one of the main threats to coral reef ecosystems and the biodiversity within them because they can cause rapid and massive coral death. This research was conducted to determine the health of coral reefs, identify diseases and health problems that affect coral reefs and analyze the relationship between the prevalence of coral diseases and the diversity of coral reefs in the western waters of Gili-Noko Island. The research was carried out with the help of line transects, belt transects and quadrant transects which were maximized with the help of underwater photos and videos. The condition of coral reef cover in the western waters of Gili-Noko Island is in the good to very good category with a live cover percentage of 65.90% - 74.86% supported by water conditions which are classified as good for coral reef growth. The coral reef ecosystem is dominated by the genus Acropora with dominant growth forms ACB (Acropora Branching) and ACS (Acropora Submassive). It is also known that the prevalence of disease and health problems in coral ranges from 9.12% - 22.19% and is relatively low when compared to other waters in Indonesia. Thus, the western waters of Gili-Noko Island are included in the waters with good water conditions, judging from good coral cover with moderate diversity. Through regression analysis, it is known that the prevalence rate of coral disease has a low effect on coral diversity.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523080001
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Ilmu Kelautan
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 25 May 2023 02:19
Last Modified: 25 May 2023 02:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200287
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Aditya Nata Azhari.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item