Implementasi Community Based Tourism (CBT) pada Pengembangan Wisata Budaya (Studi pada Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan DKI Jakarta)

Oktaviani, Dinda and Supriono,, S.Sos., M.AB (2023) Implementasi Community Based Tourism (CBT) pada Pengembangan Wisata Budaya (Studi pada Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan DKI Jakarta). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan merupakan salah satu tempat yang menarik sebagai destinasi wisata, karena keunikannya yaitu sebagai warisan budaya Betawi di DKI Jakarta yang memiliki potensi pariwisata dan daya tarik yang luar biasa yang dapat dijadikan sebagai pilihan para wisatawan lokal maupun mancanegara. Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan juga pernah memperoleh penghargaan sebagai 50 Desa Wisata Terbaik. Hal ini tentu tidak lepas dari adanya peran masyarakat setempat dalam mengembangkan wisatanya. Oleh karena itu melalui penelitian dengan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif ini, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian terkait bagaimana Implementasi Community Based Tourism (CBT) pada Pengembangan Wisata Budaya di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui dan menjelaskan implementasi CBT pada pengembangan wisata budaya di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, (2) Mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat pada pengembangan wisata budaya di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, dan (3) Mengetahui dan menjelaskan kegiatan pariwisata dapat sebagai pengentas kemiskinan di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Peng-implementasian CBT pada pengembangan wisata budaya di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan sudah berjalan sesuai dengan prinsip pelaksanaan CBT yaitu mengikutsertakan anggota masyarakat dalam pengambilan keputusan, adanya kepastian masyarakat lokal menerima manfaat dari kegiatan kepariwisataan, menjamin keberlanjutan lingkungan, dan memelihara karakter dan budaya lokal yang unik, (2) Faktor pendukungnya yaitu kondisi budaya masih terjaga, keterlibatan masyarakat lokal dan dukungan pemerintah, wisata yang tidak dipungut biaya. Sedangkan faktor penghambatnya berasal dari hambatan operasional, struktural, dan kultural, (3) Kegiatan pariwisata di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan dapat mengentas kemiskinan karena terbukanya lapangan pekerjaan dan meningkatnya pendapatan masyarakat setempat.

English Abstract

Setu Babakan Betawi Cultural Village is one of the interesting places as a tourist destination, because of its uniqueness, namely as a Betawi cultural heritage in DKI Jakarta which has tourism potential and extraordinary attraction that can be used as the choice of local and foreign tourists. Setu Babakan Betawi Cultural Village has also been awarded as the 50 Best Tourism Villages. This certainly cannot be separated from the role of the local community in developing tourism. Therefore, through research with descriptive methods and qualitative approaches, researchers are interested in conducting research related to how to implementation Community Based Tourism (CBT) in the Development of Cultural Tourism in the Setu Babakan Betawi Cultural Village. The aims of this research are: (1) Knowing and explaining the implementation of CBT in the development of cultural tourism in the Setu Babakan Betawi Cultural Village, (2) Knowing the supporting factors and inhibiting factors in the development of cultural tourism in the Setu Babakan Betawi Cultural Village, and (3) Knowing and explained that tourism activities can be used as poverty alleviation in Setu Babakan Betawi Cultural Village. The results of this study indicate that (1) the implementation of CBT in the development of cultural tourism in the Setu Babakan Betawi Cultural Village has been running in accordance with the principles of implementing CBT, namely involving community members in decision making, ensuring that local communities receive benefits from tourism activities, ensuring environmental sustainability. , and maintain unique local character and culture, (2) The supporting factors are cultural conditions are still maintained, local community involvement and government support, free tours. While the inhibiting factors come from operational, structural, and cultural barriers, (3) Tourism activities in the Setu Babakan Betawi Cultural Village can alleviate poverty because of the opening of jobs and increasing local people's income.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522030202
Uncontrolled Keywords: Pengembangan, Pariwisata Budaya, Community Based Tourism, Pengentasan Kemiskinan .- Development, Cultural Tourism, Community Based Tourism, Poverty Alleviation
Subjects: 900 History, geography and auxiliary disciplines > 910 Geography and travel
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Pariwisata
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 25 May 2023 01:58
Last Modified: 25 May 2023 01:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200279
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dinda Oktaviani.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item