Kriminalisasi Tindakan Extra Judicial Killing Sebagai Pelanggaran Ham Berat Dalam Hukum Positif Indonesia Skripsi

Harman, Gilang Al Farizki and Dr. Prija Djatmika and Farikhah (2022) Kriminalisasi Tindakan Extra Judicial Killing Sebagai Pelanggaran Ham Berat Dalam Hukum Positif Indonesia Skripsi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

dilakukan oleh aparat penegak hukum dalam beberapa tahun terakhir. Namun, tindakan yang dalam penjelasan Pasal 104 ayat (1) Undang – Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia masuk sebagai pelanggaran hak asasi manusia berat ini tidak diatur secara rigid dan jelas dalam Undang – Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia. Sehingga sampai hari ini belum terdapat tindakan extra judicial killing yang diselesaikan melalui pengadilan Ad Hoc hak asasi manusia Indonesia. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana bentuk dari tindakan extra judicial killing sebagai bagian dari pelanggaran HAM berat? (2) Bagaimana fomulasi extra judicial killing dalam hukum positif indonesia dimasa yang akan datang? Penulis menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang – undangan dan pendekatan perbandingan. Dari penggunaan metode diatas, penulis memperoleh jawaban dari permasalahan yang ada, bahwa Tindakan extra judicial killing diartikan sebagai tindakan yang terjadi secara sewenang – wenang yang dilakukan oleh negara melalui aparaturnya hingga dapat mengakibatkan kematian, dimana hal ini dapat menimbulkan pertanggungjawaban terhadap aparat penegak hukum yang terlibat dalam tindakan tersebut. Berdasarkan penjelasan Pasal 104 ayat (1) Undang – Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia juga yang menjelaskan bahwa tindakan extra judicial killing merupakan bagian dari pelanggaran HAM berat. Formulasi tindakan extra judicial killing dapat dimasukkan dalam Undang – Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia. Dengan memasukkan pasal tambahan yang mengatur tentang tindakan extra judicial killing dan sanksinya, seperti yang penulis rumuskan. Formulasi ini diperlukan untuk menjaga semangat cita reformasi yang menjunjung tinggi prinsip – prinsip hak asasi manusia dan supremasi sipil.

English Abstract

This research is motivated by the rise of extra judicial killings carried out by law enforcement officers in recent years. However, the actions which are included in the elucidation of Article 104 paragraph (1) of Law Number 39 of 1999 concerning Human Rights as gross violations of human rights are not regulated rigidly and clearly in Law Number 26 of 2000 concerning the Court of Human Rights. So that to this day there has not been an extra judicial killing action that has been resolved through the Ad Hoc Indonesian Human Rights Court. Based on this, the formulation of the problem in this study are (1) What is the form of extra judicial killing as part of gross human rights violations? (2) What is the formulation of extra judicial killing in Indonesian positive law in the future? The author uses a normative juridical method with a statutory approach and a comparative approach. From the use of the above method, the author obtains an answer to the existing problems, that the act of extra judicial killing is defined as an act that occurs arbitrarily by the state through its apparatus that can result in death, where this can lead to accountability for the law enforcement officers involved. in the action. Based on the explanation of Article 104 paragraph (1) of Law Number 39 of 1999 concerning Human Rights, it also explains that the act of extra judicial killing is part of a gross violation of human rights. The formulation of the extra judicial killing act can be included in Law No. 26 of 2000 concerning the Human Rights Court. By including an additional article that regulates the act of extra judicial killing and its sanctions, as the author formulated. This formulation is needed to maintain the spirit of reform ideals that upholds the principles of human rights and civil supremacy.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522010282
Subjects:	300 Social sciences > 340 Law
Divisions:	Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User:	Nur Cholis
Date Deposited:	24 May 2023 07:20
Last Modified:	24 May 2023 07:20
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200250

Text (DALAM MASA EMBARGO) GILANG AL FARIZKI HARMAN.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (7MB)

Actions (login required)

View Item