Lastari, Vikka Aprilia and Dyanningrum Pradikta, S.Sn., M.Ds (2020) Kritik Formalistik Karya Lukis Sadikin Soepardi Periode 2019. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sadikin Soepardi merupakan salah satu seniman di Malang. Meskipun, sebagai penyandang disabilitas (tuna daksa), Sadikin Soepardi sangat aktif dalam berkarya. Dibalik ketidaksempurnaannya, karya lukis Sadikin justru menampilkan keestetikan dan keartistikan sebuah seni. Karya-karyanya inilah yang membawa nama Sadikin terkemuka di Indonesia bahkan internasional. Oleh karena itu, peneliti menetapkan pilihan pada hasil karya lukis Sadikin untuk diteliti. Penelitian mengenai kritik seni perlu dilakukan untuk menjustifikasi anggapan-anggapan keestetikan karya Sadikin. Selain itu, kritik seni juga dapat mendeskripsikan karya seni, menemukan latar belakang sebuah karya seni diciptakan, serta memahami makna yang tersampaikan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk (1) mendeskripsikan unsur rupa dalam seni lukis objek bunga matahari karya Sadikin Soepardi, serta (2) memaparkan bentuk dan makna seni lukis objek bunga matahari tersebut berdasarkan pendekatan kritik. Lukisan bunga matahari yang menjadi objek penelitian ini adalah dua lukisan bunga matahari yang dilukis pada tahun 2019. Metode pegambilan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Dalam upaya mendedahkan kritik seni karya lukis Sadikin Soepardi, penelitian ini menggunakan teori kritik Edmund Burke Feldman berdasarkan empat langkah analisis yakni, (1) deskripsi, (2) analisa formal, (3) interpretasi, dan (4) evaluasi. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pemilihan bunga matahari sebagai objek lukisan pada mayoritas karya Sadikin Soepardi didasari oleh upaya- upaya Sadikin dalam mengagumi ciptaan Tuhan dan keanggunan bunga matahari. (2) proses kreatif Sadikin dalam memunculkan ide dan gagasan visual dipengaruhi oleh kemandirian untuk menciptakan karya secara mandiri yang didukung penuh oleh mentalitas diri sendiri. (3) unsur rupa pada kedua objek lukisan bunga matahari memiliki perbedaan pada penempatan warna yakni warna yang cukup terang dan kontras pada objek pertama, serta warna yang cukup sejuk dan tenang pada objek kedua. Namun, meski terdapat perbedaan pada pengaplikasian warna, kedua objek ini memiliki persamaan yakni pada peletakkan kekuatan lukisan dengan pengaplikasian warna yang matang. (4) makna kedua lukisan objek bunga matahari karya Sadikin menggambarkan suasana keceriaan dan ketenangan hidup. Nilai yang terkandung dalam makna lukisan ini pada dasarnya merupakan keinginan Sadikin untuk keluar dari rasa ketidaksempurnaannya melalui penggambaran alam dan bunga secara utuh dan indah dalam karya-karyanya.
English Abstract
Sadikin Soepardi is an artist in Malang. Even though, as a person with a disability, Sadikin Soepardi was very active in his work. Behind its imperfections, Sadikin's paintings actually show the aesthetics and artistry of an art. These works have brought Sadikin's name to prominence in Indonesia and even internationally. Therefore, the researcher made a choice on Sadikin's paintings to be investigated. Research on art criticism needs to be carried out to justify Sadikin's assumptions of the aesthetics of the work. Apart from that, art criticism can also describe works of art, find the background of an artwork created, and understand the meaning conveyed. This research was conducted with the aim of (1) describing the visual elements in Sadikin Soepardi's sunflower object painting, and (2) describing the form and meaning of sunflower object painting based on a critical approach. The sunflower paintings that were the object of this study were two sunflower paintings that were painted in 2019. The data collection method was carried out by observation, documentation, and interviews. In an effort to expose art criticism Sadikin Soepardi's painting, this study uses Edmund Burke Feldman's theoretical framework based on four steps of analysis, namely, (1) description, (2) formal analysis, (3) interpretation, and (4) ) evaluation. The findings of this study indicate that (1) the choice of sunflowers as objects of painting in the majority of Sadikin Soepardi's works was based on Sadikin's efforts to admire God's creation and the grace of sunflowers. (2) Sadikin's creative process in generating visual ideas and ideas is influenced by the independence to create works independently which is fully supported by one's own mentality. (3) the visual elements in the two sunflower painting objects have differences in the placement of colors, namely colors that are bright enough and contrast in the first object, and colors that are quite cool and calm in the second object. However, even though there are differences in the application of color, these two objects have something in common, namely in placing the strength of the painting with the application of mature colors. (4) The meaning of the two paintings by Sadikin's sunflower object depicts an atmosphere of joy and serenity in life. The value contained in the meaning of this painting is basically Sadikin's desire to get out of his sense of imperfection through the complete and beautiful depiction of nature and flowers in his works
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0520120250 |
Uncontrolled Keywords: | Lukisan bunga matahari dan kritik, Sunflower painting and criticism |
Subjects: | 700 The Arts > 700 The arts |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Seni Rupa Murni |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 22 May 2023 07:05 |
Last Modified: | 22 May 2023 07:05 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200011 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Vika Aprilia Lastari.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2023. Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |