Membongkar Ruang Residu Sebagai Ide Penciptaan Seni Grafis

Dwigantara, Vicky Ashar and Nur Iksan, S. Sn., M. Sn. (2021) Membongkar Ruang Residu Sebagai Ide Penciptaan Seni Grafis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penciptaan tugas akhir ini membahas tentang membongkar ruang residu sebagai ide penciptaan seni grafis. Membongkar ruang residu adalah membuka atau menjelaskan memori-memori yang bersifat personal mulai dari peristiwa kenangan memalukan, kenangan pahit atau kenangan dari proses interaksi sosial dengan orang lain. Memori tersebut menimbulkan kegelisahan sehingga pada waktu tertentu bisa teringat kembali. Memori masa lalu yang menjadi kegelisahan, nantinya akan menjadi evaluasi diri untuk proses pendewasaan. Pada proses pendewasaan manusia melihat masa lalu atas kesalahan yang dilakukan kemudian memperbaikinya di masa sekarang. Penciptaan tugas akhir ini dihubungkan dengan alter-ego yang merupakan peralihan penulis dalam menjelaskan permalasahan kegelisahan yang dialami. Alter-ego merupakan visual figur yang digambarkan dalam karya sebagai cerminan diri. Alter-ego lebih menekankan cerminan diri penulis pada masa lalu yang dibentuk serta sebagai penyadaran diri penulis atas kepribadian masa lalu untuk evaluasi diri. Karya yang diciptakan menggunakan gaya lowbro art karena pada karya-karyanya terdapat narasi figuratif dengan penyampaian rasa humor, satir bahkan mengandung kritik. Konsep penciptaan ini terinsprirasi dari karya Oky Rey Montha dan karya Andre Tanama dengan landasan penciptaan membahas psikologi kognitif, struktur dan proses memori, timbulnya ingatan, lowbrow art, teori simbol dan grafis. Metode penciptaan penulis memiliki beberapa tahapan yaitu tahap eksplorasi, perancangan, improvisasi, perwujudan dan finishing. Proses penciptaan karya seni menghasilkan 7 karya seni grafis, antara lain : karya pertama dengan judul “Pendewasaan”, karya kedua “Terlelap Kehidupan”, ketiga “Ular Tangga”, keempat “Dorongan Residu”, kelima “Disadarkan Orang Tua”, keenam “Pernah Jadi Raja”, ketujuh “Hymne Guru”. Karya tersebut dipamerkan dengan daring melalui platform artstep dikarenakan wabah pandemi belum berakhir. Tema membongkar ruang residu diharapkan dapat membuka wawasan serta sudut pandang baru bagi masyarakat bahwa proses pendewasan berdasarkan proses masa lalu yang dibentuk, juga sebagai kritik diri sendiri agar memberikan kesadaran atas kegelisahan memori pada masa lalu untuk memperbaiki dan proses pendewasaan.

English Abstract

This final project thesis discusses about unraveling residue space as an idea for printmaking creation. Unraveling residue space is unraveling or explaining personal memories from embarrassing moments, bitter memories, and social interactions with other people. The memories evoke perturbations so that at certain times they could be recalled again. Past memories that become a perturbation would later be a self evaluation for the process of maturing. In the process of maturing, human sees the mistakes done in the past and fixes them in the present. This final project thesis is connected to alter-ego which is the author’s transition in explaining the perturbations he faced. Alter-ego is a visual figure that is visualized as a self reflection. Alter-ego emphasizes more on the author’s self reflection on the past and as a realization for the author on past personalities for self evaluation. The artworks are created using lowbrow art style due to figurative narrations delivered with humor, satire, and even contain critics. The concept of creation is inspired by artworks by Oky Rey Montha and Andre Tanama with the foundation of creation discussing about cognitive psychology, the memory structure and the process, the birth of memories, lowbrow art, symbol theory, and printmaking. The author’s method of creation consists on several steps, which are exploration, planning, improvisation, creation, and finishing. The creation process yields 7 printmaking artworks, which are: first artwork titled “Pendewasaan”, second artwork titled “Terlelap Kehidupan”, third artwork titled “Ular Tangga”, fourth artwork titled “Dorongan Residu”, fifth artwork titled “Disadarkan Orang Tua”, sixth artwork titled “Pernah Jadi Raja”, seventh artwork titled “Hymne Guru”. The artworks are displayed on online exhibition via ArtSteps platform due to pandemic. The theme of unraveling residue space is hoped to be able to open up a new insight that is maturing process is based on the process of past memories, also as a self-criticism to provide a realization on past memory perturbations to improve oneself and as a process of maturing.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0521120116
Uncontrolled Keywords: Memori, Pengalaman, Alter-ego, Seni Grafis., Memory, Experience, Alter-ego, Printmaking.
Subjects: 700 The Arts > 700 The arts
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Seni Rupa Murni
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 22 May 2023 07:01
Last Modified: 22 May 2023 07:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200010
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
VICKY ASHAR DWIGANTARA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item