Rasa Kepemilikan Pendukung Manchester United Di Indonesia

Abimanyu, Valdio Ranggatama and Hatib Abdul Kadir, S.Ant., M.A., Ph.D. (2022) Rasa Kepemilikan Pendukung Manchester United Di Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Fanatisme didefinisikan oleh Mead (1977: 35) sebagai rasa yang muncul karena adanya pilihan berkelanjutan. Ia mulanya berkembang di lingkup keagamaan, lalu menjalar ke budaya sekuler seiring perkembangan zaman dan kebudayaan. Olahraga seperti sepak bola, yang berpedoman pada nilai kompetisi tinggi, menjadi wadah ekspresi fanatisme era modern. Hal itu ditandai dengan kemunculan kultur hooligan di Inggris pada era 1960-an, berupa sekumpulan anak muda dengan atribut klub lokal favoritnya yang kerap berbuat onar untuk menunjukkan superioritas (Kutomanov et al., 2019:3). Masifnya penyiaran liga sepak bola Eropa di televisi dunia sejak era 1990-an, membuat dukungan fanatik bagi klub tertentu bisa muncul secara transnasional, tanpa memerlukan kedekatan jarak. Begitu juga yang terjadi pada pesatnya pertumbuhan pendukung klub asal Inggris, Manchester United (MU). Tayangan Liga Primer Inggris yang tak pernah absen dari televisi sejak musim debutnya, membuat klub ini cukup familier bagi penikmat sepak bola di Indonesia. Status MU sebagai klub tersukses di Liga Inggris yang juga penuh akan filosofi, menjadi daya tarik bagi penikmat sepak bola Indonesia yang jenuh akan stagnannya kualitas liga lokal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang menggunakan pengumpulan data via wawancara mendalam dan observasi terhadap anggota dari 3 komunitas pendukung MU: United Indonesia, Indonesian Manchester United, dan United Army Indonesia. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa fanatisme pendukung MU di Indonesia terhadap klubnya mampu membuat mereka rela mengorbankan waktu, tenaga, dan uang untuk memvalidasi statusnya di kehidupan nyata.

English Abstract

Fanaticism is defined by Mead (1977: 35) as a feeling that emerge from continuous possibility where there is choice. The term itself originates from religious sphere, before being spread to secular culture, as civilization evolve. Sports like football, which have principles of high level competition, become a great medium where fanaticism expressed in modern era. This was marked by the emergence of hooligan culture in United Kingdom in the 1960s, where group of teenagers and young adults with the attributes of their favorite local club often made troubles to show superiority towards other club’s fans. (Kutomanov et al., 2019:3). The massive broadcasting of Europe’s football leagues on world television since the 1990s has made fanatical support for certain clubs become transnational, developed without the need for close proximity. That’s what happened to the rapid growth of supporters of English Premier League (EPL) club, Manchester United. EPL, which has never been absent from television broadcast since it’s debut season, makes club like United becomes familiar in Indonesia’s football fans. United, as the most successful club in EPL which also full of philosophy, attracts Indonesian football fans who are tired of the stagnant quality of the local league. This research is a qualitative research with a phenomenological approach that uses in-depth interviews and observation of members of 3 United supporting communities: United Indonesia, Indonesian Manchester United, and United Army Indonesia to collect data. The results of the study show that the fanaticism of United fans in Indonesia towards their club is able to make them willing to sacrifice time, energy, and even money, to validate their status in real life.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522120381
Uncontrolled Keywords: pendukung, fanatisme, rasa kepemilikan, pengorbanan, fans, fanaticism, sense of belonging, sacrifice
Subjects: 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 22 May 2023 06:32
Last Modified: 22 May 2023 06:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200005
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Valdio Ranggatama Abimanyu.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item