Khasanah, Uswatun and Machrus Abadi, S.Pd., M.Pd. (2022) Potensi Gangguan Kesehatan Mental Siswa dalam Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid-19. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pendidikan adalah sebuah proses dengan cara-cara tertentu sehingga individu memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkahlaku sesuai yang dibutuhkan. Pengajaran dan pembelajaran adalah bagian dari pendidikan, karena pada dasarnya pendidikan selalu membutuhkannya sebagai konkret pelaksanaan pendidikan. Konsep pengajaran tersebut dapat diartikan sebagai kurikulum. Kurikulum adalah seperangkat sistem yang digunakan sebagai pedoman dalam proses belajar mengajar dan pembelajaran adalah sistem interaksi antar siswa dengan guru untuk mencapai tujuan tertentu dalam pendidikan. Pendidikan di Indonesia memiliki konsep pengajaran dan pembelajaran yang terus diupdate menyesuaikan perkembangan zaman dan kondisi tertentu, seperti pada saat ini. Indonesia telah dilanda pandemi virus corona (Covid-19) yang tidak tahu pasti kapan akan berakhir. Virus yang menerjang sistem pernapasan tersebut, telah menjadikan pendidikan di Indonesia berubah total salah satunya adalah sistem pembelajarannya. Sistem pembelajaran dalam pendidikan saat pandemi Covid-19 ini adalah Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). PJJ adalah sistem pembelajaran yang dilakukan melalui aplikasi atau online yang berarti pembelajaran dilakukan secara tidak langsung. Dalam PJJ yang mengharuskan memahami materi yang disampaikan guru dengan model pembelajaran yang tidak seperti biasa, menatap layar laptop dengan waktu lama, berdiam diri di rumah tanpa bertemu teman, dan lain-lain membuat siswa mengalami syok sehingga merasa kesal, bosan, dan bahkan depresi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi gangguan kesehatan mental siswa dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya potensi gangguan kesehatan mental siswa dalam pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19. Pengumpulan datanya melalui observasi takberstruktur dan wawancara semiterstruktur. Narasumber penelitian ini berasal dari tujuh siswa dari berbagai tingkat kelas pada salah satu sekolah jenjang SMA di Jawa Timur yaitu MS (XII), TF (XII, IF (XII), IA (XI), FA (XI), SR (X), dan TN (X). Penelitian ini membuktikan bahwa pembelajaran jarak jauh memicu potensi gangguan kesehatan mental siswa yaitu stres, cemas, kesal, intermittent eksplosive disorder, dan panik. Hal tersebut disebabkan oleh enam faktor yang didominasi oleh faktor terlalu lama menatap laptop, kurangnya interaksi dengan teman sebaya, dan rasa bosan yang mendominasi. Implementasi psikologi pendidikan oleh guru dalam proses belajar mengajar menjadi penting, karena dapat mengatasi faktor yang menyebabkan gangguan kesehatan mental siswa dalam PJJ.
English Abstract
Education is a process in certain ways so that individuals gain knowledge, understanding, and ways of behaving as needed. Teaching and learning are part of education, because basically education always requires it as a concrete form of implementing education. The concept of teaching can be interpreted as a curriculum. Curriculum is a set of systems that are used as guidelines in the teaching and learning process and learning is a system of interaction between students and teachers to achieve certain goals in education. Education in Indonesia has a concept of teaching and learning that is continuously updated according to the times and certain conditions, as it is today. Indonesia has been hit by the corona virus pandemic (Covid-19) which is not sure when it will end. The virus that attacks the respiratory system has completely changed education in Indonesia, one of which is the learning system. The learning system in education during the Covid-19 pandemic is Distance Learning (PJJ). PJJ is a learning system that is carried out through an application or online, which means learning is done indirectly. In PJJ, which requires staring at laptop screens for a long time, physical distancing, not understanding the material, etc., it shocks students so that they feel annoyed, bored, and even depressed. This study aims to determine the potential for students' mental health disorders and the factors that cause potential mental health disorders for students in distance learning during the Covid-19 pandemic. The data collection is through unstructured observation, interviews, documentation, and presentation of data in a narrative manner. The source of this research came from seven students in East Java from various school levels and classes. This research proves that distance learning triggers potential mental health disorders in students with five potential forms of mental health disorders, namely stress, anxiety, irritation, explosive disorder, and panic. This was caused by six factors which were dominated by the factor of taking too long to leak the laptop, the lack of interaction with peers, and the dominating sense of boredom. The implementation of psychology education by teachers in the teaching and learning process is important, because it can overcome students' mental health disorders in distance learning.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522120380 |
Uncontrolled Keywords: | Covid-19, PJJ, Gangguan Kesehatan Mental, Psikologi Pendidikan, PJJ, Mental Health Disorders, Covid-19, Educational Psychology |
Subjects: | 400 Language > 499 Non-Austronesian languages of Oceania, Austronesian languages, miscellaneous languages > 499.22 Malayo-Polynesian languages of Indonesia, Malaysia, Singapore, Brunei, East Timor; Chamic languages > 499.221 Indonesian (bahasa Indonesia) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 22 May 2023 06:21 |
Last Modified: | 22 May 2023 06:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/200003 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Uswatun Khasanah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |