Critical Discourse Analysis: Representation of Climate Issue in the Guardian’s Climate Pledge 2019

Sabila, Subhan and Eni Maharsi, S.S., M.A. (2021) Critical Discourse Analysis: Representation of Climate Issue in the Guardian’s Climate Pledge 2019. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tahun 2019 ditandai dengan banyak gerakan-gerakan iklim, dari demonstrasi perubahan iklim internasional yang dimulai oleh aktivis iklim asal Swedia Greta Thunberg yang berlangsung selama berminggu-minggu, hingga gerakan protes kontroversial oleh kelompok bernama Extinction Rebellion di kota London. Semua gerakan tersebut meminta pemerintah diseluruh dunia untuk mulai mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan untuk menjaga kenaikan suhu diantara 1.5 dan 2 derajat untuk menghindari dampak terburuk dari pemanasan global. Portal berita asal Inggris, the Guardian, mengumumkan janji lingkungan di tengah banyaknya gerakan perubahan iklim tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa representasi perubahan iklim dalam artikel the Guardian yang berkaitan dengan janji lingkungan nya dan bagaimana the Guardian melegitimasi masalah lingkungan dengan menggunakan model analisis wacana kritis oleh Fairclough. Hasilnya menunjukan bahwa the Guardian melegitimasi masalah perubahan iklim dengan membuat kesan darurat terhadap masalah tersebut dengan menggunakan kata-kata seperti krisi, darurat, ekstrem, bencana juga dengan melawan ideologi-ideologi yang menyebabkan dan memperparah masalah lingkungan. Terlebih lagi, the Guardian merepresentasikan dengan jelas aktor-aktor yang bertanggung jawab atas perubahan iklim. Representasi-representasi tersebut memperkuat konsistensi the Guardian dalam kepercayaan mereka terhadap sains iklim, terutama yang diterbitkan oleh IPCC, dan mendorong portal berita lain untuk merepresentasikan perubahan iklim dengan cara yang lebih serius. Dengan menggabungkan fakta ilmiah perubahan iklim dengan pandangan mereka terhadap masalah tersebut, the Guardian melakukan jurnalisme advokasi yang telah diketahui bersifat kurang objektif dan mempunyai tujuan pembentukan agenda sosial. Dengan kata lain, the Guardian bertujuan untuk membentuk perubahan sosial yang diperlukan untuk menghadapi perubahan iklim.

English Abstract

The year of 2019 was marked with vast array of climate movements, from international climate strikes prompted by Swedish climate activist Greta Thunberg which lasted for weeks, to the controversial mass civil disobidience movements organized by a group named Extinction Rebellion in London. All of those movements demanded governments around the world to start making significant reduction of greenhouse gas emissions to keep temperature rise between 1.5C and 2C if we were to avert the worst ramifications of the warming planet. The Guardian, England-based news organization, declared a climate pledge against that background of climate movements. Using Fairclough’s Critical Discourse Analysis model, this study aims to analyse the representation of climate change in the Guardian environmental pledge articles and how they legitimize the problem. The result shows that the Guardian legitimize the issue by creating a sense of urgency around the issue of climate change by representing the issue with words such as crisis, emergency, extreme, catastrophe as well as challenging the ideologies which cause and exacerbate the issue. Furthermore, the Guardian clearly represent the agency of the actors whom are responsible for climate change. The representation reflect the Guardian’s consistent believe in the climate science, especially the ones published by the IPCC, and prompted various other newspapers to adopt a more serious representation of climate change. Furthermore, by coupling the scientific facts of climate change with their own standpoint on the issue, the Guardian is performing advocacy journalism which is acknowledged to be less- objective and have an agenda-setting purpose. In other words, the Guardian is working towards social change which is necessary to address climate change.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0520120242
Uncontrolled Keywords: Analisis Wacana Kritis, representasi, perubahan iklim, jurnalisme lingkungan, Critical Discourse Analysis, representation, climate change, environmental journalism
Subjects: 400 Language > 420 English and Old English (Anglo-Saxon)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 22 May 2023 01:28
Last Modified: 22 May 2023 01:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199941
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
SUBHAN SABILA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item