Perancangan Unit Produksi dan Analisis Kelayakan Finansial Deodoran Serai Wangi (Cymbopogon winterianus Jowitt) Kapasitas 300.000 Produk/Tahun

Reynata, Regita and STP, M. Sc, Dr. M. Bagus Hermanto and STP., MP., Riska Septifani (2022) Perancangan Unit Produksi dan Analisis Kelayakan Finansial Deodoran Serai Wangi (Cymbopogon winterianus Jowitt) Kapasitas 300.000 Produk/Tahun. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Deodoran adalah produk yang digunakan untuk mengatasi masalah bau badan yang disebabkan karena adanya dekomposisi keringat oleh bakteri Staphylococcus epidermidis. Pada umumnya deodoran mengandung Aluminium Chlorohydrate (ACH). ACH termasuk golongan aluminium dengan kadar toksik tinggi yang dapat meningkatkan potensi risiko penyakit seperti kanker kulit, alzheimer, dan kanker payudara. Penggunaan serai wangi Cymbopogon winterianus Jowitt sebagai bahan baku deodoran dapat dijadikan sebagai produk alternatif yang lebih aman dari risiko penyakit. Serai wangi mengandung geraniol yang dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab bau badan. Penelitian ini Perancangan unit produksi dilakukan dengan mempertimbangkan aspek teknis dan finansial. Analisis kelayakan teknis meliputi penentuan lokasi, penentuan kapasitas produksi, bahan baku dan bahan tambahan, mesin dan peralatan, proses produksi, tata letak dan fasilitas, serta tenaga kerja. Analisis kelayakan finansial meliputi harga pokok produksi (HPP), penentuan harga jual, Break Event Point (BEP), R/C ratio, Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan laba/ rugi periodik. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa unit produksi deodoran serai wangi dinyatakan layak baik aspek teknis dan finansial. Lokasi terletak di Kabupaten Bandung Barat, kapasitas produksi untuk satu tahun membutuhkan daun serai wangi sebanyak 192 Ton yang akan menghasilkan deodoran serai wangi sebanyak 300.000 tube. Tenaga kerja yang dibutuhkan secara keseluruhan terdapat 6 orang, yang terdiri dari 3 orang sebagai tenaga kerja produksi, 2 orang sebagai tenaga kerja harian, serta 1 orang sebagai administrasi dan pemasaran. Hasil dari analisis finansial didapatkan HPP sebesar Rp8.481 per produk, produk deodoran serai wangi dijual seharga Rp11.000, Hasil penjualan tiap tahunnya adalah Rp3.300.000.000, BEP sebanyak 482.822 produk, R/C ratio sebesar 1,2969, PBP selama 2,1 tahun, NPV sebesar Rp1.319.237.663, dan IRR sebesar 53%.

English Abstract

Deodorant is a product used to treat body odor problems caused by the decomposition of sweat by Staphylococcus epidermidis bacteria. Most deodorants contain Aluminum Chlorohydrate (ACH). ACH belongs to the group of aluminum with high toxic levels which can increase the potential risk of diseases such as skin cancer, Alzheimer's and breast cancer. The use of Cymbopogon winterianus Jowitt citronella as a deodorant raw material can be used as an alternative product that is safer from the risk of disease. Lemon grass contains geraniol which can inhibit the growth of microorganisms that cause body odor. This study the design of production units is carried out by considering technical and financial aspects. The technical feasibility analysis includes determining the location, determining production capacity, raw materials and auxiliary materials, machinery and equipment, production processes, layout and facilities, and workforce. Financial feasibility analysis includes cost of production (HPP), selling price determination, Break Event Point (BEP), R/C ratio, Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), and profit / periodic loss. The results of the study showed that the citronella deodorant production unit was declared feasible both in technical and financial aspects. The location is located in West Bandung Regency, the production capacity for one year requires 192 tons of citronella leaves which will produce 300,000 tubes of citronella deodorant. The total workforce needed is 6 people, consisting of 3 people as production workers, 2 people as daily workers, and 1 person as administration and marketing. The results of the financial analysis show that HPP is IDR 8,481 per product, citronella deodorant products are sold for IDR 11,000, annual sales are IDR 3,300,000,000, BEP is 482,822 products, R/C ratio is 1.2969, PBP for 2.1 years, NPV of IDR 1,319,237,663, and IRR of 53%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522100505
Uncontrolled Keywords: Analisis Finansial, Analisis Teknis, Deodoran Serai Wangi, Studi Kelayakan, Citronella Deodorant, Feasibility Study, Financial Analysis, Technical Analysis
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 19 May 2023 07:41
Last Modified: 19 May 2023 07:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199932
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Regita Reynata.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.
Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item