Analisis Metagenom Konsorsium Bakteri Produk Fermentasi Madu Randu Mangga

Rachmadani, Ratna Indah Ghoib and STP., M.Si., Ph.D, Tunjung Mahatmanto and STP., MP., Freini Dessi Effendi (2023) Analisis Metagenom Konsorsium Bakteri Produk Fermentasi Madu Randu Mangga. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Probiotik madu merupakan mikroba hidup yang ada pada madu, mampu hidup pada habitat dengan pH rendah, serta dapat meningkatkan keseimbangan mikrobiota dalam tubuh (usus) sehingga mampu memberikan manfaat kesehatan pada inangnya. Pada umumnya, probiotik tergolong dalam spesies bakteri asam laktat (BAL) dengan status GRAS (Generally Recognized as Safe). Pada madu, telah dikonfirmasi bahwa madu mengandung bakteri asam laktat (BAL) yang memiliki manfaat sebagai probiotik dan agen antimikroba seperti beberapa spesies dari genus Lactobacillus. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengembangan metode produksi madu. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan fermentasi secara anaerobik. Metode fermentasi yang dilakukan diharapkan dapat menghasilkan strain bakteri probiotik dengan melakukan penambahan air dengan substrat alami dari madu. Substrat alami yang digunakan dinilai dapat meminimalisir biaya yang dikeluarkan jika dibandingkan dengan menggunakan substrat sintetik. Namun, saat ini belum pernah dilakukan secara komersial metode produksi probiotik madu randu mangga berbasis fermentasi. Sehingga, metode produksi fermentasi probiotik madu randu mangga belum terkonfirmasi secara spesifik spesies bakteri yang berperan dan bakteri yang dihasilkan di dalam proses fermentasi madu randu mangga tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis sekuensing metagenom untuk mengembangkan dan mengevaluasi metode produksi probiotik madu berbasis fermentasi. Analisis sekuensing metagenom dilakukan dengan menganalisis DNA hasil isolasi menggunakan 16s rRNA dengan metode Oxford Nanopore Technology (ONT). Sampel yang dianalisis adalah madu randu mangga hasil fermentasi pada hari ke-0 (T0) dan ke-30 (T30), sehingga akan dihasilkan informasi terkait spesies bakteri yang berperan pada fermentasi madu randu mangga, khususnya spesies BAL. Bakteri dengan potensi probiotik yang telah terdeteksi dalam produk fermentasi madu randu mangga seperti Sporolactobacillus, Lacticaseibacillus yang berasal dari golongan BAL, sementara Enterococcus, Bacillus, dan Acetobacter merupakan golongan probiotik non-BAL. Dengan adanya keberagaman spesies probiotik baik BAL maupun non-BAL ini menjadikan adanya potensi probiotik pada produk madu randu mangga hasil fermentasi.

English Abstract

Honey probiotics are live microbes in the form bacteria that live in honey and are able to live in habitats with low pH and can improve the balance of microbiota in the body (intestines) so it provides health benefits to the host. In general, probiotics are classified as lactic acid bacteria (LAB) species with GRAS (Generally Recognized as Safe) status. In honey, it has been confirmed that honey contains lactic acid bacteria (LAB) which have benefits as probiotics and antimicrobial agents such as several species of the genus Lactobacillus. Therefore, it is necessary to develop honey production methods. The way that can be done is by doing anaerobic fermentation. The fermentation method carried out is expected to produce probiotic bacterial strains by adding water with a natural substrate from honey. The natural substrate used is considered to be able to minimize the costs incurred when compared to using synthetic substrates. However, at this time there has never been a commercial method of producing fermented mango honey-based probiotics. Thus, in the production method of “randu mangga” honey probiotics, the species of bacteria that play a role and the bacteria produced in the fermentation process of mango ranca honey have not been identified specifically. Therefore, it is necessary to perform metagenome sequencing analysis to develop and evaluate fermentation-based honey probiotic production methods. Metagenome sequencing analysis was carried out by analyzing the isolated DNA using 16s rRNA using the Oxford Nanopore Technology (ONT) method. The samples analyzed were randu-mango honey fermented on days 0 (T0) and 30 (T30) so that information regarding the bacterial species that played a role in the fermentation of “randu mangga” honey, in particular species of lactic acid bacteria (LAB) would be produced. Bacteria with probiotic potential that have been detected in fermented “randu mangga” honey such as Sporolactobacillus, Lacticaseibacillus, Enterococcus, Bacillus, and Acetobacter. With the diversity of probiotic species, both LAB and Non-LAB, this makes the potential for probiotics in fermented “randu mangga” honey.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522100504
Uncontrolled Keywords:	BAL, Fermentasi Madu, Madu, Probiotik, Sekuensing Metagenom, LAB, Honey Fermentation, Honey, Probiotics, Metagenome Sequencing
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	19 May 2023 07:37
Last Modified:	19 May 2023 07:37
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199930

Text (DALAM MASA EMBARGO) Ratna Indah Ghoib Rachmadani.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (6MB)

Actions (login required)

View Item