Perancangan Sistem Perpipaan Air Limbah Domestik di Kawasan Perumahan Kota Baru Parahyangan Bandung

Yuwono, Rangga Ekaprana and MS, Dr. Ir. Jhohanes Bambang Rahadi Widiatmono and STP, M.Agr,Ph.D, Fajri Anugroho (2022) Perancangan Sistem Perpipaan Air Limbah Domestik di Kawasan Perumahan Kota Baru Parahyangan Bandung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sistem pengelolaan air limbah domestik dapat dilakukan secara setempat atau terpusat, dimana sistem setempat menggunakan septic tank dan truk tinja untuk transportasi air limbah domestik di masing-masing rumah ke instalasi pengolahan, sedangkan sistem terpusat menggunakan perpipaan untuk transportasi air limbah domestik secara di daerah keseluruhan ke innstalasi pengolahannya. Pada penelitian ini, digunakan sistem pengelolaan air limbah domestik secara terpusat untuk merancang sistem perpipaan yang sesuai untuk daerah Kota Baru Parahyangan Bandung, khususnya untuk Tatar Purbasari dan Tatar Tejakancana. Daerah perencanaan memiliki luas sebesar 168.351 m2 dan jumlah penduduk yang diperkirakan sebanyak 1.710 orang. Penelitian ini bertujuan melakukan perancangan dengan melakukan asesmen terhadap parameter timbulan air limbah, perancangan sistem perpipaan air limbah domestik, dan perancangan manhole yang sesuai. Dirancang sistem saluran pipa terlebih dahulu yang dibuat berdasarkan kemiringan dan perletakkan rumah di daerah. Saluran pipa yang dirancang terdiri atas pipa lateral yang mengalirkan air limbah menuju ke pipa induk, yang kemudian dialirkan menuju ke instalasi pengolahan air limbah. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan perhitungan, yang dimulai dengan perhitungan debit atau timbulan air limbah untuk masing-masing pipa rencana. Dengan mendapatkan debit, dapat dilakukan perhitungan terhadap diameter minimum sehingga kecepatan dapat dipastikan memenuhi kriteria perencanaan. Terakhir, dilakukan desain terhadap manhole yang berguna sebagai lobang untuk pemeriksaan dan pemelirahaan pipa. Berdasarkan perhitungan, asesmen timbulan air limbah dari 342 rumah menghasilkan debit full sebesar 0,1955 m3/s. Diameter pasar didapatkan berdasarkan diameter minimum dengan hasil untuk Tatar Purbasari sebesar 114 mm atau 4 inci sedangkan untuk Tatar Tejakancana sebesar 140 mm atau 5 inci. Kebutuhan manhole yang dibutuhkan untuk saluran pipa induk Tatar Purbasari sebanyak 7 buah dan untuk Tatar Tejakancana sebanyak 7 buah.

English Abstract

The domestic wastewater management system can be carried out locally or centrally, where the local system uses septic tanks and feces trucks to transport domestic wastewater from each house to the treatment plant, while the centralized system uses piping to transport domestic wastewater in the whole area to processing installation. In this study, a centralized domestic wastewater management system was used to design a piping system suitable for the Kota Baru Parahyangan area, Bandung, especially for Tatar Purbasari and Tatar Tejakancana. Kota Baru Parahyangan as a whole has an area of 1,250 hectares, which is divided into several housing areas called tatar. The two tatars which are used as planning areas have an area of 168,351 m2 with an estimated population of 1,710 people. The piping system design is carried out to ensure that the velocity value meets the criteria at 0.6 m/s to 3 m/s. This study aims to design a domestik wastewater piping system by conducting an assessment of the parameters of wastewater generation, design of domestic wastewater piping systems, and design of appropriate manholes. A pipeline system is designed in advance based on the slope and placement of houses in the area. The designed pipeline consists of lateral pipes that carry wastewater to the main pipe, which then flows to the wastewater treatment plant. The method used in this study uses calculations, which begin with the calculation of the discharge or generation of wastewater for each of the planned pipes. By obtaining the discharge, the minimum diameter can be calculated so that the speed can be ensured that it meets the planning criteria. Finally, a manhole design is carried out which is used as a hole for pipe inspection and maintenance. Based on the calculations, the assessment of wastewater generation from 342 houses resulted in a full discharge of 0.1955 m3/s. The market diameter is obtained based on the minimum diameter with the result for the Purbasari Tatar of 114 mm or 4 inches while for the Tejakancana Tatar it is 140 mm or 5 inches. The need for manholes for the Tatar Purbasari main pipeline is 7 and for Tatar Tejakancana there are 7.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523100052
Uncontrolled Keywords: Debit Perpipaan Air Limbah Domestik, Diameter Minimal Pipa Air Limbah Domestik, Perencanaan Manhole, Sistem Perpipaan Air Limbah Domestik Terpusat., Centralized Domestic Wastewater Pipeline System, Domestic Wastewater Pipeline Discharge, Manhole Planning, Minimum Diameter of Domestic Wastewater Pipes.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 19 May 2023 07:32
Last Modified: 19 May 2023 07:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199927
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rangga Ekaprana Yuwono.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item