Fahrezi, Mohammad Zuvan Maulana and STP., M.Si, Dr. Agustin Krisna Wardani and STP., M.Si., Dwi Ajias Pramasari (2022) Pengaruh Teknik Adaptasi Sel Khamir Terhadap Produksi Xilitol Hasil Fermentasi Hidrolisat Limbah Daun dan Pucuk (Daduk) Tebu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Limbah daun dan pucuk (daduk) tebu merupakan salah satu dari jenis biomassa lignoselulosa dengan potensi hemiselulosa yang dapat dikonversi menjadi produk yang bernilai tambah seperti xilitol. Xilitol merupakan gula alkohol sederhana dari hasil konversi komponen xilan pada fermentasi hidrolisat hemiselulosa. Proses adaptasi sel khamir dilakukan karena salah satu kendala penggunaan khamir pada penggunaan hidrolisat hemiselulosa untuk menghasilkan xilitol adalah kondisi derajat keasaman (pH) hidrolisat yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pH dan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan rendemen produk xilitol tertinggi dengan menggunakan dua jenis khamir Candida tropicalis Y799 dan Meyerozyma caribbica Y67 InaCC BRIN Cibinong serta mengetahui jenis khamir terbaik dalam konversi xilitol. Metode penelitian yang dilakukan yaitu deskriptif-kuantitatif dengan tahapan penelitian yaitu preparasi hidrolisat, adaptasi sel khamir, dan fermentasi dengan pengambilan data berupa pengamatan pertumbuhan sel, pengamatan morfologi sel, dan analisis kuantitatif xilosa dan xilitol menggunakan megazyme kit. Hasil menunjukkan bahwa teknik adaptasi sel meningkatkan konsentrasi biomassa sel, menghasilkan ukuran sel lebih besar, serta mampu memproduksi xilitol yang lebih baik dibandingkan dengan kontrol (khamir tanpa proses adaptasi). Dari kedua jenis khamir menunjukkan bahwa, pH dan lama waktu fermentasi terbaik didapatkan pada khamir yang teradaptasi pada pH 5 dan jam ke-48. Meyerozyma caribbica Y67 memproduksi xilitol lebih baik yaitu sebesar 0,198 g xilitol/g xilosa awal dengan efisiensi konversi xilitol berdasarkan nilai teoritis xilosa sebesar 19,639% dibandingkan dengan Candida tropicalis Y799 menghasilkan yield tertinggi sebesar 0,177 g xilitol/g xilosa awal dengan efisiensi konversi xilitol berdasarkan nilai teoritis xilosa sebesar sebesar 17,477%.
English Abstract
Sugarcane trash (leaves and top) is a type of lignocellulosic biomass with high hemicellulose content that is potentially converted into value-added products such as xylitol. Xylitol is a simple sugar alcohol obtained from the conversion of xylan components in hemicellulose hydrolyzate fermentation. One of the reasons for the yeast adaptation process due to the yeast not being suitable to produce xylitol is the low degree of acidity (pH) of hemicellulose hydrolyzate. The purpose of this study was to determine the optimum pH and time to produce the highest yield of xylitol using two types of yeast Candida tropicalis Y799 and Meyerozyma caribbica Y67 InaCC BRIN Cibinong, additionally to find out the best yeast species in xylitol conversion. The research method used was descriptive-quantitative with the research stages namely hydrolyzate preparation, yeast cell adaptation, and fermentation by collecting data in the form of observing cell growth, observing cell morphology, and quantitative analysis of xylose and xylitol using megazyme kits. The results showed that the cell adaptation technique increased the concentration of cell biomass, resulted in larger cell size, and was able to produce xylitol better than the control (yeast without adaptation process). Base on the two types of yeast, it was shown that optimum pH and fermentation time was found in yeast adapted to pH 5 and 48 hours. Meyerozyma caribbica Y67 produced better xylitol, namely 0,198 g xylitol/g initial xylose with a xylitol conversion efficiency based on a theoretical xylose value of 19,639% compared to Candida tropicalis Y799 which produced the highest yield of 0,177 g xylitol/g initial xylose with a xylitol conversion efficiency based on theoretical values xylose of 17,477%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522100492 |
Uncontrolled Keywords: | Adaptasi sel, Candida tropicalis, Hidrolisat limbah daduk tebu, Meyerozyma caribbica, Xilitol, Candida tropicalis, Cell Adaptation, Hydrolizate of sugarcane trash (leaves and top), Meyerozyma caribbica, Xylitol |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 19 May 2023 02:04 |
Last Modified: | 19 May 2023 02:04 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199870 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
MOHAMMAD ZUVAN MAULANA FAHREZI.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |