Wulandari, Rizqi Haliza and Maulfi Syaiful Rizal, M.Pd (2022) Pertahanan Diri Tokoh Suryani dalam Film Penyalin Cahaya: Kajian Psikologi Sastra. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kecemasan dan pertahanan diri pada tokoh Suryani dalam film Penyalin Cahaya. Sumber data penelitian ini adalah film Penyalin Cahaya rilis perdana secara internasional ditayangkan di Netflix pada Januari 2022 dengan durasi 130 menit. Masalah yang diangkat dalam film ini adalah pergulatan batin untuk mempertahankan haknya sebagai perempuan. Penelitian ini menggunakan teori kecemasan dan mekanisme pertahanan diri Sigmund Freud dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik simak, teknik catat dan dokumentasi yang mengambil data utama dari film, serta penggunaan buku, jurnal, artikel maupun tulisan dari blog terpercaya sehingga dapat menguatkan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap masalah didalam kehidupan seseorang dapat terselesaikan dengan cara yang bermacam-macam, seperti yang terjadi pada tokoh Suryani dalam film Penyalin Cahaya dapat diseimbangi dengan cara mekanisme pertahanan diri berupa pengalihan, fiksasi, regresi, proyeksi, rasionalisasi dan agresi. Teori ini terbukti dengan perilaku yang dilakukan oleh pelaku pelecehan seksual dalam film ini, dimana ia menyalahgunakan kekuasaan dan kekayaan untuk menutupi kejahatan dan membungkam korban atas perilakunya. Sedangkan kecemasan yang dialami Suryani mengalami tingkatan kecemasan yang berbeda sesuai dengan masalah dan cara penyelesaiannya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kecemasan yang dialami Suryani berurutan dari tingkatan kecemasan ringan sampai kecemasan berat. Faktor yang menyebabkan Suryani mengalami kecemasan yaitu faktor internal dalam diri sendiri dan faktor lingkungan sekitar. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu bahan perbandingan, pertimbangan yang dapat dimanfaatkan sebagai penyelesaian masalah.
English Abstract
This study aims to describe anxiety and self-defense in Suryani character in the film Penyalin Cahaya. The source of this research data is that the film Penyalin Cahaya premiered internationally on Netflix in January 2022 with a duration of 130 minutes. The issue raised in the film is the inner struggle to defend her rights as a woman. This research uses Sigmund Freud theory of anxiety and self-defense mechanisms with a qualitative descriptive research. The techniques used in this study are listening techniques, note-taking and documentation techniques that take the main data from film, as well as the use of books, journals, articles and writing from trusted blogs so that it can strengthen the data. The results of this study show that every problem in a person's life can be solved in various ways, as happened to the character Suryani in the film Penyalin Cahaya can be balanced by means of self-defense mechanisms in the form of diversion, fixation, regression, projection, rationalization and aggression. This theory is proven by the behavior carried out by the sexual harasser in this film, where he abuses power and wealth to cover up crimes and silences victim of his behavior. Meanwhile, the anxiety experienced by Suryani experiences different levels of anxiety according to the problem and how it is solved. The results of this study show that the anxiety experienced by Suryani is sequential from mild to severe anxiety. The factors that cause Suryani to experience anxiety are internal factors in oneself and environmental factors. Thus, the results of this study can be used as one of the comparison materials, considerations that can be used as problem solving.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522120356 |
Uncontrolled Keywords: | Pertahanan Diri, Pelecehan Seksual, Film, Psikologi Sastra., Self-defense, sexual harassment, film, literary psychology. |
Subjects: | 400 Language > 499 Non-Austronesian languages of Oceania, Austronesian languages, miscellaneous languages > 499.22 Malayo-Polynesian languages of Indonesia, Malaysia, Singapore, Brunei, East Timor; Chamic languages > 499.221 Indonesian (bahasa Indonesia) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 19 May 2023 01:36 |
Last Modified: | 19 May 2023 01:36 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199856 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Rizki Haliza.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |