Komparasi Vaksin mRNA Untuk COVID-19 di Indonesia

Adrebi, Khodijah and STP, MSi, PhD, Tunjung Mahatmanto (2023) Komparasi Vaksin mRNA Untuk COVID-19 di Indonesia. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

COVID-19 yang memiliki kepanjangan Corona Virus Disease adalah sebutan untuk penyakit yang disebabkan oleh turunan Coronavirus. Coronavirus adalah salah satu patogen yang menargetkan sistem pernapasan manusia, mengakibatkan penyakit infeksi saluran pernapasan dengan gejala ringan sampai berat. Penyebaran COVID-19 di antara orang-orang melalui tetesan pernapasan (droplet) dari batuk, bersin, dan saat berbicara. Beberapa tindakan preventif yang digalakkan oleh pemerintah seperti social distancing, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), persyaratan berpindah daerah, dan WFH (Work from Home) tidak mampu untuk mengurangi penyebaran coronavirus. Sehingga dibutuhkan pendekatan biologis yang lebih jelas yaitu vaksinasi untuk seluruh populasi. Vaksin adalah produk biologis yang mengandung antigen (agen yang menyerupai mikroorganisme penyebab penyakit) protein, kemudian diinjeksikan kepada orang yang sehat melalui intravaskular untuk memperkuat imun tubuh seseorang terhadap infeksi dari zat asing tertentu dengan membentuk antibodi spesifik. Vaksin tradisional terdiri dari whole virus atau virus utuh yang dibagi lagi menjadi live attenuated virus vaccine atau vaksin dengan virus hidup yang dilemahkan dan inactivated vaccine atau vaksin dengan viral virus yang dihilangkan. Sedangkan untuk vaksin generasi terbaru di antaranya adalah vaksin viral vector, vaksin rekombinan protein, dan vaksin asam nukleat yang terdiri dari materi genetik DNA atau RNA. Pada review ini, akan dibahas mengenai perbandingan jenis vaksin COVID-19 yang menggunakan teknologi mRNA khususnya di Indonesia. Vaksin mRNA membawa RNA sebagai materi genetiknya. Ada beberapa keunggulan vaksin mRNA dibandingkan platform lainnya antara lain kemudahan dan kecepatan pembuatannya, mampu mengekspresikan protein target (antigen) melalui translasi dari mRNA dengan cepat, memiliki keamanan biologis yang jauh lebih tinggi daripada vaksin berbasis DNA, dan dapat membentuk antigen yang dengan akurat meniru struktur protein yang diekspresikan dari genom virus. Oleh karena itu, pengembangan vaksin mRNA berpotensi tinggi dalam penghambatan penyebaran COVID-19 khususnya di Indonesia.

English Abstract

COVID-19, which stands for Corona Virus Disease, is the name for a disease caused by a derivative of the Coronavirus. Coronavirus is a pathogen that targets the human respiratory system, causing respiratory infections with mild to severe symptoms. The spread of COVID-19 between people occurs through respiratory droplets from coughing, sneezing, and talking. Several preventive measures promoted by the government, such as social distancing, imposing restrictions on community activities (PPKM), requirements for moving areas, and WFH (Work from Home), were not able to reduce the spread of the coronavirus. So, a clearer biological approach is needed, namely vaccination for the entire population. Vaccines are biological products that contain protein antigens (agents that resemble disease-causing microorganisms), which are then injected into healthy people via intravascular to strengthen their body's immunity against infection from certain foreign substances by forming specific antibodies. Traditional vaccines consist of whole viruses, which are further divided into live attenuated virus vaccines, or vaccines with live attenuated virus, and inactivated vaccines, or vaccines with the viral virus removed. As for the latest generation of vaccines, they include viral vector vaccines, recombinant protein vaccines, and nucleic acid vaccines, which consist of DNA or RNA genetic material. In this review, a comparison of the types of COVID-19 vaccines that use mRNA technology will be discussed, especially in Indonesia. mRNA vaccines carry RNA as their genetic material. There are several advantages of mRNA vaccines compared to other platforms, including ease and speed of manufacture, being able to express target proteins (antigens) via translation from mRNA quickly, having much higher biological safety than DNA-based vaccines, and being able to form antigens that accurately mimic the structure of expressed proteins from the viral genome. Therefore, the development of an mRNA vaccine has high potential for inhibiting the spread of COVID-19, especially in Indonesia.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	0522100483
Uncontrolled Keywords:	Corona virus, Pandemi COVID-19, Teknologi mRNA, Vaksin, Corona viruses, Pandemic COVID-19, mRNA Technology, Vaccines
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies
Divisions:	Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian
Depositing User:	Sugeng Moelyono
Date Deposited:	17 May 2023 06:29
Last Modified:	17 May 2023 06:29
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199802

Text (DALAM MASA EMBARGO) KHODIJAH ADREBI.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB)

Actions (login required)

View Item