Analisis Keragaman Fenotipe dan Genetik Sapi Lokal Gorontalo

Dako, Safriyanto and Prof. Dr. Sc. Agr. Ir. Suyadi,, MS., IPU., ASEAN Eng and Prof.Dr.Ir.Gatot Ciptadi,, DESS,IPU, ASEAN Eng, and Prof.Dr.Ir.V.M.A.Nurgiartiningsih,, M.Sc, (2023) Analisis Keragaman Fenotipe dan Genetik Sapi Lokal Gorontalo. Doktor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ragam fenotipe dan genetik sapi lokal Gorontalo. Penelitian ini telah dilakukan sejak bulan Januari 2021- September 2022 dalam 3 tahapan penelitian. Sebanyak 503 data fenotipe (kualitatif dan kuantitatif) dikoleksi, masing-masing terdiri atas 366 ekor sapi lokal betina dan 137 ekor jantan. Sebanyak 115 sampel darah sapi lokal di koleksi dari 3 daerah yang bebeda terdiri atas: 19 sampel darah sapi betina, dan 7 sampel darah sapi jantan dari sapi lokal yang berasal dari Kabupaten Gorontalo Utara (SG1), 24 sampel darah sapi betina dan 10 sampel darah sapi jantan berasal dari sapi lokal yang berasal dari Kabupaten Bonebolango (SG2), 31 sampel darah sapi betina dan 15 sampel darah sapi jantan dari sapi lokal yang berasal Kabupaten Gorontalo (SG3), 5 sampel darah sapi PO, dan sebanyak 4 sampel darah sapi Bali. Hasil penelitian menunjukkan sifat kualitatif sapi lokal Gorontalo ditemukan warna kulit tubuh sangat beragam namun tidak terdapat warna kulit yang dominan antara ternak dalam tiap sub populasi berdasarkan analisis chi-quadrat. Ditemukan warna kulit tubuh tidak berwarna dan berwarna masing-masing: putih dan 3 warna kulit tubuh yang berwarna polos yakni: merah bata, coklat, dan hitam, selain itu terdapat 5 warna membentuk kombinasi yakni: Hitam-Coklat, Gray, Kream, Putih Kemerahan, Putih Kecoklatan. Keragaman fenotipe kuantitatif menggambarkan adanya perbedaan ukuran tubuh antara jantan dan betina masing-masing : Panjang badan, Tinggi badan, Lingkar dada, Lebar pinggul, Bobot badan. Frekuensi alel, nilai heterosigositas, polymorfis dari sapi lokal Gorontalo masing- masing sebanyak 80 alel terdeteksi melalui analisis lokus pada DNA Mikrosatelit pada seluruh populasi sapi lokal Gorontalo. Nilai rataan Alel yang dihasilkan sebesar 5.00± 2.66. Keragaman morfometrik ukuran dan bentuk, membentuk sapi lokal Gorontalo menjadi 2 klaster berdasarkan penciri genetik panjang dan lebar gelambir. Keragaman genetik berdasarkan penanda Mikrosatelit, membentuk sapi lokal Gorontalo dalam 3 klaster yakni: sub populasi sapi Bali berbeda dari semua populasi, sub populasi sapi PO sebagai klaster kedua, dan klaster yang ketiga adalah subpopulasi SG1, SG2 dan SG3, yang memiliki kemiripan genetik lebih dekat dengan sub populasi sapi PO dibanding dengan sapi Bali.

English Abstract

The purpose of this study was to examine the phenotype and genetic variation of local Gorontalo cattle. This research was conducted from January 2021- September 2022. A total of 503 phenotype data (qualitative and quantitative) were collected from 366 cows and 137 bulls respectively. A total of 115 local cattle blood samples were collected from 3 regions, 26 samples from North Gorontalo Regency (SG1), 34 samples from Bonebolango Regency (SG2), 67 blood samples from Gorontalo Regency (SG3), 5 PO cattle blood samples. , and as many as 4 blood samples of Bali cattle. The results showed that the qualitative characteristics of local Gorontalo cattle were found to have very diverse body skin colors, but there was no dominant skin color. Colorless body skin color (white) and colored body skin color (brick red, brown and black) were found. In addition, there were 5 color combinations for each: Black-Brown, Gray, Cream, White-Redish, White-Brown. Allele frequency, heterozygosity value, polymorphism of local Gorontalo cattle each of 80 alleles were detected through locus analysis on microsatellite DNA in the local Gorontalo cattle sub-population. The resulting allele mean value was 5.00 ± 2.66. Genetic diversity forms the local Gorontalo cattle in 3 clusters namely: the Bali cattle subpopulation is different from all populations, the PO cattle subpopulation is the second cluster, and the third cluster is subpopulations SG1, SG2 and SG3, which have closer genetic similarities to the subpopulations. PO cattle compared to Bali cattle.

Item Type: Thesis (Doktor)
Identification Number: 0623050005
Uncontrolled Keywords: Sapi Lokal, Fenotipe, DNA Mikrosatelit .- Local Cattle, Phenotype, Microsatellite DNA
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: S2/S3 > Doktor Ilmu Ternak, Fakultas Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 17 May 2023 03:49
Last Modified: 17 May 2023 03:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199790
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Safriyanto Dako.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item