Rachmawati, Nurya and Siti Zurinani, S.Ant., M.A. (2023) Memahami Representasi Simbolis Budaya Jawa: Analisis Strukturalisme Levi-Strauss Pada Wayang Suket Puspasarira Di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Wayang merupakan salah satu kesenian adiluhung yang serat akan nilai moral yang terkandung di dalamnya. Di Indonesia terdapat berbagai jenis wayang, salah satunya wayang suket. Wayang suket adalah salah satu jenis wayang yang berbahan dasar suket atau rumput. Wayang suket pada awalnya merupakan sebuah permainan anak di dataran Jawa. Sayangnya, wayang jenis ini masuk dalam daftar wayang yang hampir punah. Penelitian ini berupaya menggali nilai filosofis yang terkandung dalam wayang suket Pusapasarira sekaligus sebagai upaya pelestarian wayang suket. Metode yang diguankan adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teori strukturalisme Levi-Strauss. Hasil dari penelitian ini bahwa wayang suket Puspasarira mengandung banyak nilai luhur dalam setiap struktur yang melengkapinya, mulai dari bentuk tubuh, ritual, pertunjukan, dan lain sebagainya. Struktur ini terbagi menjadi dua yakni struktur luar dan struktur dalam. Dari analisis struktur ini dapat disimpulkan bahwa wayang suket Puspasarira merupakan representasi simbolik dari masyarakat Jawa.
English Abstract
Wayang is one of the noble arts which is full of moral values contained in it. In Indonesia there are various types of wayang, one of which is wayang suket. Wayang suket is a type of puppet made from suket or grass. Wayang suket was originally a children's game in the plains of Java. Unfortunately, this type of puppet is included in the list of puppets that are almost extinct. This research seeks to explore the philosophical values contained in the Pusapasarira wayang suket as well as an effort to preserve wayang suket. The method used is a qualitative method with an ethnographic approach. The data obtained were then analyzed using the Levi-Strauss structuralism theory. The result of this study is that Puspasarira's wayang suket contains many noble values in every structure that complements it, starting from body shape, rituals, performances, and so on. This structure is divided into two namely the outer structure and the inner structure. From this structural analysis it can be concluded that the Puspasarira wayang suket is a symbolic representation of Javanese society.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522120344 |
Uncontrolled Keywords: | wayang suket Puspsarira, Strukturalisme, Representasi Budaya Jawa, Wayang Suket Puspsarira, Structuralism, Representation of Javanese Culture |
Subjects: | 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 17 May 2023 02:32 |
Last Modified: | 17 May 2023 02:32 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199758 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nurya Rachmawati.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (1MB) |
Actions (login required)
View Item |