Pengaruh Penambahan Mycotoxyn Binder Berbahan Dasar Nano Zeolite dan Glukomanan dalam Pakan terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging

Zalfa, Nindy Amelia and Prof. Dr. Ir. Halim Natsir,, S.Pt., MP., IPM., ASEAN Eng. and Yuli Frita Nuningtyas, S.Pt.,M.Sc.,MP. (2023) Pengaruh Penambahan Mycotoxyn Binder Berbahan Dasar Nano Zeolite dan Glukomanan dalam Pakan terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pakan memegang peranan penting dalam keberhasilan suatu usaha peternakan. Pakan memiliki proporsi terbesar dalam usaha peterakan yaitu antara 60-70% dari keseluruhan biaya produksi. Pengaruhnya terhadap produktifitas ternak, maka kualitas pakan ini harus diperhatikan. Indonesia yang merupakan negara tropis memiliki curah hujan dan kelembaban yang tinggi sehingga kemungkinan tumbuhnya jamur juga semakin tinggi karena sangat mendukung perkembangan jamur penghasil mikotoksin terutama dalam bahan pakan unggas seperti jagung, gandum, kedelai, dan jenis kacang-kacangan. Mikotoksin ini bersifat toksik dan sala satu dari kelompok mikotoksin yaitu aflatoksin. Aflatoksin sangat berbahaya dan menyebabkan produksi ayam pedaging menurun. Oleh karena itu diperlukan mycotoxin binder sebagai feed additive untuk mengikat aflatoksin berabahan nano zeolite dan glukomanan. Nano zeolite ini selain dapat mengikat aflatoksin, zeolite mampu meningkatkan penyerapan usus. Selain itu ukuran nanopartikel dari nano zeolite bermanfaat untuk mempercepat penyerapan pada usus. Glukomanan juga sangat efektif dalam mengikat aflatoksin dan mampu meningkatkan efisiensi pakan pada ayam pedaging. Kedua bahan tersebut diharapkan dapat meningkatkan penampilan produksi ayam pedaging. Penelitian ini dilakukan secara in vivo di Agriranch Farm Kecamata Karang Ploso, Kabupaten Malang mulai tanggal 27 September s/d 31 Oktober 2022. Produksi feed additive dan analisa proksimat di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi jenis dan level penambahan feed additive berupa mycotoxin binder berbeahan nano zeolite dan glukomanan terhadap penampilan produksi ayam pedaging. Kegunaan dari penelitian ini yaitu sebagai informasi ilmiah pengaruh dari penambahan feed additive berupa mycotoxin binder dalam pakan berbahan dasar nano zeolite dan glukomanan terhadap penampilan produksi ayan pedaging. Materi penelitian ini menggunakan DOC (Day Old Chick) strain Loghman MB 202 yang di produksi PT. Japfa Comfeed Indonesia. Pakan yang digunakan berbentuk mesh menggunakan pakan campuran jagung (60%) dan konsentrat (40%) pada fase starter. Campuran pakan jagung (60%), konsentrat (30%), dan bekatul (10%) pada fase finisher. Penelitian ini dilakukan secara in vivo menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola tersarang dengan 2 perlakuan yaitu jenis feed additive dan level penambahan feed additive nano zeolite (P) dan glukomanan (Q) yang terdiri dari 0%, 0,4%, 0,8%, dan 1,2%. Setiap perlakuan terdiri dari 4 ulangan dan masing-masing ulangan terdapat 10 ekor ayam pedaging. Variabel yang diamati yaitu konsumsi pakan, bobot badan, Feed Convertion Rate (FCR), Indeks Performa (IP), dan Income Over Feed Cost (IOFC). Data analisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil pada penelitian ini yaitu untuk jenis feed additive baik nano zeolite dan glukomanan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot badan, konsumsi pakan, FCR, dan IP. Namun berpengauh nyata (P<0,05) terhadap IOFC. Perlakuan feed additive nano zeolite (P) menghasilkan penampilan penampilan produksi yang terbaik dengan konsumsi pakan (2818,36 ± 28,15 g/ekor), bobot badan (1609,43 ± 68,64 g/ekor), FCR (1,75 ± 0,07), IP (261,41 ± 22,09), dan IOFC (Rp 12997,29 ± 1322,5). Pada level penambahan feed additive baik nano zeolite dan glukomnanan tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot badan, konsumsi pakan, FCR, dan IP. Namun berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap IOFC. Pada level penambahan nano zeolite dengan penambahan 1,2% (P3) menghasilkan hasil yang terbaik dengan konsumsi pakan (2805,28 ± 30,72 g/ekor), bobot badan (1626,75 ± 117,7 g/ekor), FCR (1,73 ± 0,11), IP (270,4 ± 36,71), dan IOFC (Rp 13429,7 ± 2282,69). Level penambaan glukomanan dengan penambahan 1,2% (Q3) menghasilkan hasil yang terbaik dengan bobot badan (1607,33 ± 21,35 g/ekor), konsumsi pakan (2820,74 ± 29,5 g/ekor), FCR (1,76 ± 0,04), IP (261,7 ± 9,04), dan IOFC (Rp 7259,33 ± 704,98). Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini yaitu jenis penambahan feed additive nano zeolite (P) menghasilkan penampilan produksi yang terbaik. Level penambahan pada nano zeolite penambahan 1,2% (P3) menghasilkan penampilan produksi yang terbaik, begitu juga dengan level penmabahan feed additive glukomanan pada 1,2% (Q3) juga memberikan hasil penampilan produksi yang terbaik ditinjau dari variabel yang diamati yaitu konsumsi pakan, bobot badan Feed Convertion Rate (FCR), Indeks Performa (IP), dan Income Over Feed Cost (IOFC).

English Abstract

This study was conducted in Malang Regency, which aimed to determine the effect of the addition of feed additives made from nano zeolite and glucomannan on the performance of broiler production. The purpose of this study was to determine the effect of adding nano zeolite and glucomannan on broiler feed which was measured through several variables, namely: body weight, feed consumption, Feed Convertion Rate (FCR), Performance Index (PI), and Income Over Feed Cost (IOFC). This study was conducted in vivo. A total of 320 broilers production by PT. Japfa Comfeed Indoensia were not unsexed with an initial body weight of 48.25 g ±2,59 and a diversity coefficient of 6.93% with a factorial Complete Randomized Design (CRD) method. The feed used was of the mesh type with a mixture of corn, concentrates, bran, nano zeolite, and glucomannan. Ad libitum feeding and drinking system. Feeding additives in the form of nano zeolite (P) and glucomannan (Q) were given with levels of 0%, 0.4%, 0.8% and 1.2%. Data analysis used analysis covariance (ANNOVA) and the results in this study were for the type of feed additives, both nano zeolite and glucomannan had no real effect (P>0.05) on body weight, feed consumption, FCR, and IP. However, it has a real impact (P<0.05) on the IOFC. The level of adding feed additives, both nano zeolite and glucomnanant had no noticeable effect (P>0.05) on body weight, feed consumption, FCR, and IP. But it has a very noticeable effect (P<0.01) on the IOFC.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523050119
Uncontrolled Keywords: Pakan Aditif, Ayam Pedaging, Produksi, Mikotoksin Bahan pengikat .- Feed Additive, Broiler, Production, Mycotoxin Binder
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 17 May 2023 01:27
Last Modified: 17 May 2023 01:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199725
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nindy Amelia Zalfa.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item