Model Pengembangan Usaha Ternak Kerbau Rawa (Bubalus bubalis carabauesis) Berkelanjutan Di Kabupaten Hulu Sungai Utara Provinsi Kalimantan Selatan

Widaningsih, Neni and Prof. Dr.Ir. Budi Hartono,, MS.,IPU.,ASEAN Eng, and Ir. Hari Dwi Utami,, MS., M, AppL.Sc., Ph.D.,IPM., ASEAN Eng and Dr. Eni Siti Rohaeni,, MP, (2023) Model Pengembangan Usaha Ternak Kerbau Rawa (Bubalus bubalis carabauesis) Berkelanjutan Di Kabupaten Hulu Sungai Utara Provinsi Kalimantan Selatan. Doktor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keberlanjutan pengembangan usaha ternak kerbau rawa di Kabupaten Hulu Sungai Utara; mengidentifikasi faktor kunci yang menentukan keberlanjutan usaha ternak kerbau rawa; dan merumuskan kebijakan dan skenario model pengembangan usaha ternak kerbau rawa berkelanjutan di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Penelitian ini menggunakan metode survei yang dibantu dengan kuesioner dan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode multistage sampling. Responden terdiri dari 135 petani Kerbau rawa dan 15 orang pakar yang diundang dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD). Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Tujuan pertama dianalisis menggunakan Multi Dimensional Scaling (MDS) melalui pendekatan Rap-Buffalo (Rapid Appraisal for Buffalo), sedangkan tujuan kedua menggunakan analisis laverage dan tujuan ketiga menggunakan analisis Eksploratory Factor Analysis (EFA) dan Analisis Prospektif (Prospektif Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga dimensi yang cukup berkelanjutan yaitu dimensi sosial (57,81%), dimensi ekonomi (51,54%), dan dimensi ekologi (50,79%), sedangkan tiga dimensi lainya yaitu dimensi teknologi dan infrastruktur (44,22%), dimensi hukum dan kelembagaan (43,21%), dan dimensi sistem informasi (47,89%) dikategorikan kurang berkelanjutan. Faktor kunci yang menentukan keberlanjutan usaha ternak kerbau rawa ada 18 yaitu kualitas kalang, ketersediaan tempat pembuangan akhir, jarak lokasi usaha, keuntungan usaha, Jumlah ternak yang dijual/tahun, ketersediaan pasar produk olahan, peran masyarakat, frekuensi penyuluhan, potensi konflik, lembaga penyuluhan, regulasi zonasi padang penggembalaan, kelembagaan output, teknologi pengelolaan limbah, ketersediaan sarana dan prasarana, teknologi pengolahan hasil ternak, pengetahuan internet, pengetahuan transaksi digital dan ketersediaan sistem informasi pemasaran. Kebijakan dan skenario model utama keberlanjutan pengembangan ternak kerbau rawa adalah ketersediaan sarana prasarana, pengetahuan internet, frekuensi penyuluhan, pengetahuan transaksi digital, dan teknologi pengelolaan limbah. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan pemerintah dapat memberikan perhatian khusus, terutama pada dimensi teknologi dan infrastruktur, dimensi hukum dan kelembagaan, dan dimensi sistem informasi, tanpa mengabaikan dimensi lainnya dengan mengimplementasikan model utama yaitu ketersediaan sarana prasarana, pengetahuan internet, frekuensi penyuluhan, pengetahuan transaksi digital, dan teknologi pengelolaan limbah.

English Abstract

This study aims to analyze the level of sustainability of the development of swamp buffalo livestock business in Hulu Sungai Utara Regency; identify the key factors that determine the sustainability of the swamp buffalo livestock business; and formulate policies and scenarios for the development of a sustainable swamp buffalo livestock business in Hulu Sungai Utara Regency. This study used a survey method assisted by a questionnaire and the sampling method used was the multistage sampling method. Respondents consisted of 135 swamp buffalo farmers and 15 experts who were invited to the Focus Group Discussion (FGD) activities. The data collected in this study are primary data and secondary data. The first objective was analyzed using Multi Dimensional Scaling (MDS) through the Rap-Buffalo approach (Rapid Appraisal for Buffalo), while the second objective used leverage analysis and the third objective used Exploratory Factor Analysis (EFA) and Prospective Analysis. The results showed that there were three dimensions that were quite sustainable, namely the social dimension (57.81%), the economic dimension (51.54%), and the ecological dimension (50.79%), while the other three dimensions were technology and infrastructure dimensions (44.22%), law and institutional dimensions (43.21%), and information system dimensions (47.89%) are categorized as less sustainable. There are 18 key factors that determine the sustainability of the swamp buffalo livestock business, namely the quality of the cage, the availability of landfills, the distance of the business location, the business profit, the number of livestock sold/year, the availability of processed product markets, the role of the community, the frequency of counseling, potential conflicts, extension institutions , grazing zoning regulations, output institutions, waste management technology, availability of facilities and infrastructure, livestock product processing technology, internet knowledge, knowledge of digital transactions and availability of marketing information systems. The main policy and model scenarios for the sustainability of swamp buffalo livestock development are the availability of infrastructure, internet knowledge, frequency of counseling, knowledge of digital transactions, and waste management technology. Based on the research results, it is hoped that the government can pay special attention, especially to the technological and infrastructure dimensions, the law and institutional dimensions, and the information system dimensions, without neglecting other dimensions by implementing the main model, namely the availability of infrastructure facilities, internet knowledge, counseling frequency, digital transaction knowledge, and waste management technology.

Item Type: Thesis (Doktor)
Identification Number: 0623050004
Uncontrolled Keywords: Ternak Kerbau Rawa, Berkelanjutan, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Faktor Kunci, Skenario Model Keberlanjutan. .-Swamp Buffalo Livestock, Sustainable, Hulu Sungai Utara, Key Factors, Policy and scenario model of sustainability
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: S2/S3 > Doktor Ilmu Ternak, Fakultas Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 17 May 2023 01:19
Last Modified: 17 May 2023 01:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199721
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Neni Widaningsih.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item