Ningtyas, Dyah Ayu Puspita and M.Si, Dr. Ir. Anang Lastriyanto and MP, IPM, Dr. Ir. Musthofa Lutfi (2023) Pengaruh Penundaan Waktu Pengeringan Dengan Mesin Pengering Kelembaban Rendah (Dehumidifier) Terhadap Sifat Fisik Chips Porang (Amorphophallus muelleri B.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Porang (Amorphophallus muelleri Blume) atau seringkali disebut iles-iles kekayaan hayati Indonesia sebagai penghasil karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin dan serat pangan. Beberapa masyarakat masih ada yang belum mengenal kegunaan tanaman porang yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Hal ini dikarenakan dalam umbi porang mengandung glukomanan yang memiliki nilai guna tinggi. Pengetahuan masyarakat terhadap umbi porang masih terbatas, sehingga kurangnya pemanfaatan umbi porang. Permasalahan yang dihadapi dalam proses pengeringan adalah tingginya suhu yang digunakan, dikarenakan kandungan air dalam udara pengering yang menyebabkan kelembaban dari udara pengering masih tinggi. Oleh karena itu pengeringan dilakukan dengan mesin pengering kelemababan rendah (dehumidifier). Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk dapat mengurangi kerusakan pada bahan akibat pengeringan suhu tinggi dan penundaan waktu pengeringan. Penelitian ini menggunakan 3 perlakuan penundaan pengeringan yaitu penundaan 0 menit setelah pengirisan, penundaan 300 menit setelah pengeringan, penundaan 600 menit setelah pengirisan dan dilakukan ulangan sebanyak 3 kali. Analisa data menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) non-faktorial. Parameter uji pada chips porang yaitu kadar air, penyusutan luas permukaan, dan uji organoleptik warna. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil untuk pengaruh penundaan pengeringan terhadap kadar air adalah tidak berpengaruh dengan Fhitung yang memiliki nilai lebih kecil daripada nilai Ftabel dengan nilai Fhitung sebesar 1,181594 dan Ftabel sebesar 5,143253. Hasil untuk pengaruh penundaan pengeringan terhadap penyusutan luas permukaan adalah tidak berpengaruh dengan Fhitung yang memiliki nilai lebih kecil daripada nilai Ftabel dengan nilai Fhitung sebesar 1,262047 dan Ftabel sebesar 5,143252. Hasil uji organoleptik warna chips porang pada 20 orang agak terlatih didapatkan bahwa mayoritas memilih warna coklat muda pada tiap perlakuan.
English Abstract
Porang (Amorphophallus muelleri Blume) or often called iles-iles is Indonesia's biological wealth as a producer of carbohydrates, fats, proteins, minerals, vitamins and food fiber. Some people still don't know the use of porang plants which have high economic value. This is because porang tubers contain glucomannan which has a high use value. Public knowledge of porang tubers is still limited, resulting in a lack of utilization of porang tubers. The problem encountered in the drying process is the high temperature used, due to the water content in the drying air which causes the humidity of the drying air to be still high. Therefore drying is done with a low humidity drying machine (dehumidifier). The purpose of this research is to be able to reduce damage to the material due to high temperature drying and drying time delays. This study used 3 drying delay treatments, namely 0 minute delay after slicing, 300 minute delay after drying, 600 minute delay after slicing and repeated 3 times. Data analysis used a non-factorial Completely Randomized Design (CRD). The test parameters for porang chips were water content, surface area shrinkage, and color organoleptic tests. Based on the research that has been done, the results obtained for the effect of delayed drying on moisture content are not affected by Fcount which has a smaller value than the Ftable value with an Fcount value of 1.181594 and Ftable of 5.143253. The results for the effect of drying delay on surface area shrinkage are not affected with Fcount which has a smaller value than the Ftable value with a Fcount value of 1.262047 and Ftable of 5.143252. The organoleptic test results for the color of porang chips in 20 somewhat trained people found that the majority chose light brown in each treatment.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522100477 |
Uncontrolled Keywords: | Amorphophallus muelleri; Chips Porang; Dehumidifier; Penundaan Pengeringan, Amorphophallus muelleri; Dehumidifier; Drying Time Delays; Porang Chips |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 16 May 2023 07:09 |
Last Modified: | 16 May 2023 07:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199702 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Dyah Ayu Puspita Ningtyas.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |