Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Emisi Co2 Pabrik Gula Krebet

Ghifary, Auza (2017) Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Emisi Co2 Pabrik Gula Krebet. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kontribusi industri dalam menghasilkan gas rumah kaca sekitar 3,12%. Pabrik gula Krebet merupakan salah satu industri gula terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu industri yang menghasilkan emisi CO2. Sumber emisi CO2 berasal dari kegiatan produksi gula, penggunaan energi bahan bakar, kegiatan transportasi dan limbah industri. Penggunaan energi dalam skala besar pada pabrik gula akan meningkatkan produksi karbondioksida (CO2) yang berpengaruh terhadap pemanasan global. Berdasarkan Rencana Aksi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Nasional tahun 2011, target penurunan emisi gas rumah kaca di Indonesia khususnya sektor industri pada tahun 2020 adalah 0,001 Gton CO2 (skenario 26%) dengan aksi mitigasi salah satunya adalah dengan menerapkan penggunaan bahan bakar alternatif yaitu ampas tebu (bagasse) dan pengembangan penyerapan karbon melalui ruang terbuka hijau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran dan sebaran emisi CO2 dari kegiatan industri pabrik gula Krebet dan rekomendasi untuk pengurangan emisi CO2 dari kegiatan industri pabrik gula Krebet. Berdasarkan perhitungan emisi CO2 pabrik gula Krebet berdasarkan penggunaan energi dan transportasi, emisi CO2 yang dikeluarkan sebesar 61.568,04 Ton CO2 per tahun dan 45,05 Ton CO2 per tahun emisi CO2 transportasi. Berdasarkan hasil pengukuran sebaran gas CO2 di kawasan pabrik gula Krebet, setiap titik uji di kawasan pabrik gula Krebet memiliki nilai kadar CO2 diatas baku mutu Giddings. Baku mutu kadar CO2 menurut Giddings (1973) adalah sebesar 320 ppm, yang berarti nilai rata-rata kadar CO2 setiap titik dikategorikan udara tidak bersih. Daya serap total pohon yang ada di dalam site pabrik gula Krebet adalah sebesar 1.644,14 Ton CO2/tahun. Proporsi kebutuhan RTH privat yang dibutuhkan untuk menyerap total emisi CO2 di udara dan dari transportasi pabrik gula Krebet adalah sebesar 0,305 Ha. Rekomendasi untuk penggunaan ampas tebu (bagasse), penggunaan energi bagasse yang sesuai adalah sebesar 10%. Pada saat simulasi, penggunaan bagasse 10% diketahui dapat mengurangi emisi CO2 sekitar 3,25 Gg/tahun atau sekitar 5,3 % dari emisi CO2 penggunaan bahan bakar fosil eksisting. Rekomendasi pengembangan ruang terbuka hijau adalah penggantian tanaman penyerap CO2 untuk memenuhi kebutuhan ruang terbuka hijau tersebut dengan pohon Trembesi. Penanaman pohon Trembesi di lahan eksisting seluas 6.524 m2 dengan rencana jarak tanam 6 meter menurut Permen PU Nomor 5 tahun 2008 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Kawasan Perkotaan. Jika melihat luas tajuk, luas lahan eksisting dan jarak tanam maka jumlah pohon yang dapat ditanam sebanyak 121 pohon dengan kemampuan daya serap sebesar 3.436,94 Ton CO2/tahun.

English Abstract

The industrial contribution in producing greenhouse gases amounted to 3.12%. Krebet sugar factory is one of the largest sugar industry in Indonesia that produces CO2 emissions. CO2 emissions source in Krebet Sugar factory is from production process, fuel energy using, transportation, and waste. Large-scale energy use at sugar mills will increase the production of carbon dioxide (CO2) that affects global warming. Based on National Action Plan For Greenhouse Gas Emission in 2011, the target of greenhouse gas emission reduction in Indonesia, especially industrial sector in 2020 is 0.001 Gton CO2 (26% scenario) with mitigation action one of them is by applying alternative fuels such as bagasse (Bagasse) and the development of carbon sequestration through green open space. The purpose of this study was to determine the magnitude and distribution of CO2 emissions of industrial activities from Krebet sugar factory and the reduction of CO2 emissions of industrial activities fromvKrebet sugar factory. Based on the calculation of CO2 emissions Krebet sugar factory based on energy and transportation, CO2 emissions released by 61568.04 tons per year and 45.05 tons per year for CO2 transportation emissions. Based on the results of measurements of CO2 in the gas distribution Krebet sugar factory, each test point in the Krebet sugar factory has a value of CO2 levels above the quality standards Giddings. The quality standard levels of CO2 by Giddings (1973) is approximately 320 ppm, which means the average value of CO2 every point considered unclean air. Total absorption capacity of the existing trees on the site Krebet sugar factories amounted to 1644.14 tons of CO2 / year. The proportion of private green space needs required to absorb the total CO2 emissions in the air and on the transportation of sugar factory Krebet amounted to 0,305 Ha. Recommendations for the use of bagasse (bagasse), energy use appropriate bagasse is 10%. During the simulation, the use of bagasse 10% are known to reduce CO2 emissions by about 3.25 Gg / year, or about 5.3% of the CO2 emissions of existing fossil fuel use. Recommendation for green open space development was the replacement of the CO2 absorber plant to meet the needs of green open space with Trembesi trees. The Trembesi planting in existing land area of 6524 m2 with plans spacing of 6 meters by Public Works Minister Rules Number 5 of 2008 on Guidelines for the Provision and Utilization of Urban Green Open Space. If consider at the broad headings, the existing land area and spacing of the number of trees that can be planted as many as 121 trees with absorption capability of 3436.94 tons of CO2 / year.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FT/2017/369/051704303
Uncontrolled Keywords:	Emisi CO2, Ruang Terbuka Hijau, Penyerapan CO2, Industri
Subjects:	700 The Arts > 711 Area planning (civic art) > 711.4 Local community planning (city planning) > 711.42 Plans based on environment
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User:	Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited:	04 Sep 2017 02:23
Last Modified:	06 Oct 2022 07:09
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/1997

Text AUZA GHIFARY.pdf Download (10MB)

Actions (login required)

View Item