Pengaruh Tingkat Penggunaan Aspergillus oryzae Pada Fermentasi Kulit Ubi Kayu (Manihot utilissima) Terhadap Nilai Energi dan Konsentrasi VFA Secara In Vitro

Hasan, Muhammad Farhan and Prof. Dr. Ir. Siti Chuzaemi, MS., IPU., ASEAN Eng (2023) Pengaruh Tingkat Penggunaan Aspergillus oryzae Pada Fermentasi Kulit Ubi Kayu (Manihot utilissima) Terhadap Nilai Energi dan Konsentrasi VFA Secara In Vitro. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kulit ubi kayu merupakan limbah agroindustri yang mempunyai potensi untuk dikonversikan menjadi pakan ternak, baik ternak ruminansia maupun ternak unggas. Kulit ubi kayu merupakan bagian dari hasil sisa pertanian yang ketersediaannya melimpah dan memiliki potensi sebagai bahan baku pakan. Kandungan nutrisi kulit ubi kayu adalah BK 17,45%, protein kasar 8,11% dan serat kasar 15,20% selain itu juga terdapat HCN sebanyak 225 ppm, lignin 12,56 % dan selulosa 14,00%. Ditinjau dari kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya maka kulit ubi kayu berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan pakan ternak sebagai sumber energi bagi mikroorganisme karena mengandung pati yang cukup tinggi. Pemanfaatan kulit ubi kayu masih sangat terbatas dikarenakan kandungan protein masih rendah dan adanya sianida (HCN) yang dapat meracuni ternak. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas kulit ubi kayu adalah teknologi fermentasi. Fermentasi dapat dilakukan untuk meningkatkan kandungan nutrisi pada pakan ternak. Mikroorganisme yang dapat digunakan pada proses fermentasi kulit ubi kayu adalah Aspergillus oryzae. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan Aspergillus oryzae pada fermentasi kulit ubi kayu (Manihot utilissima) terhadap nilai energi (ME dan NE) dan konsentrasi volatile fatty acid (VFA) secara in vitro. Penelitian dilakukan pada Mei – Juni 2022 di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Laboratorium Jurusan Kimia Organik Fakultas Matetematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Materi Penelitian yang digunakan adalah fermentasi kulit ubi kayu menggunakan kapang Aspergillus oryzae. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut adalah P0 (kulit ubi kayu + Aspergillus oryzae 0% difermentasi 96 jam), P1 (kulit ubi kayu + Aspergillus oryzae 2% difermentasi 96 jam), P2 (kulit ubi kayu + Aspergillus oryzae 3% difermentasi 96 jam), P3 (kulit ubi kayu + Aspergillus oryzae 4% difermentasi 96 jam). Variabel yang diamati adalah nilai energi metabolis dan energi neto serta konsentrasi VFA yang terdiri dari asam asetat, asam propionat dan asam butirat. Data dianalisis dengan analisis sidik ragam (ANOVA) dan apabila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil dari penelitian menunjukan hasil yang berbeda sangat nyata untuk nilai energi metabolis dan energi neto (P<0,01) dengan nilai tertinggi 24,17 MJ/Kg BK dan 15,54 MJ/Kg BK. Konsentrasi VFA menunjukan hasil yang tidak berbeda nyata dengan jumlah asam asetat 391,39 mM/L; asam propionat 137,78 mM/L; asam butirat 76,96 mM/L; total VFA 606,11 mM/L, selanjutnya diikuti oleh P2, P1 dan P0 Kesimpulan penelitian menunjukan bahwa penambahan Aspergillus oryzae sebanyak 4% (P3) menghasilkan fermentasi kulit ubi kayu yang memiliki hasil terbaik untuk nilai energi dan konaentrasi VFA. Saran perlu dilakukan penambahan zat-zat lain dalam proses fermentasi seperti urea dan mineral untuk meningkatkan nilai energi dan konsentrasi VFA.

English Abstract

The aims of this research were to determine the effect of the addition of Aspergillus oryzae to cassava peel fermentation energy value, VFA concentration. This research was conducted from May 2020 to July 2022 in the Laboratory of Nutrition and Animal Feed, Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya and in the Labotory Organic Chemistry Faculty of Mathematic and Natural Science Universitas Gadjah Mada.The materials used in this research were fermented cassava peel using Aspergillus oryzae. The method used was a laboratory experiment with Randomized Block Design (RBD) using 4 treatments and 3 replications. The treatments were P0 (fermented cassava peel for 96 hours with 0% Aspergillus oryzae), P1 (fermented cassava peel for 96 hours with 2% Aspergillus oryzae), P2 (fermented cassava peel for 96 hours with 3% Aspergillus oryzae), and P3 (fermented cassava peel for 96 hours with 4% Aspergillus oryzae). The data was analysed by Analysis of Variance (ANOVA), If results showed significant difference, they were continued by Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). The result showed that cassava peel fermentation with Aspergillus oryzae gave a very significant difference (P<0.01) on metabolizable energy dan net energy value but not gave significant difference on VFA concentration. The conclusion of this research was that cassava peel fermentation with 4% Aspergillus oryzae addition was the best result with 24.17 MJ/Kg DM Energy Metabolizable, 15.54 MJ/Kg DM Net Energy value and 606.11 mM/L of total VFA concentration.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523050099
Uncontrolled Keywords: Kulit singkong, Aspergillus oryzae, VFA persetujuan, nilai energi .- Cassava peel, Aspergillus oryzae, VFA consentration, energy value
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 16 May 2023 02:41
Last Modified: 16 May 2023 02:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199645
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Farhan Hasan.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2025.

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item