Analisis Kesalahan Ejaan Tulisan Tunanetra Pada Rubrik Opini dalam Jaringan Kartunet.com

Zefanya, Mochamad Firmansyah and Dr. Eti Setiawati, M.Pd (2022) Analisis Kesalahan Ejaan Tulisan Tunanetra Pada Rubrik Opini dalam Jaringan Kartunet.com. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Gangguan berbahasa karena keterbatasan penglihatan yang dialami penyandang tunanetra sedikit-banyak dapat menghambat proses perolehan kebahasaan dengan baik, termasuk penulisan ejaan karena secara otomatis tunanetra tidak dapat mengetahui huruf atau lambang kecuali melalui simbol tulisan Braille atau perantara media audio. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesalahan ejaan dalam tulisan opini penyandang tunanetra pada jejaring karya tunanetra bertajuk kartunet.com. Kesalahan ejaan akan berfokus pada kesalahan tanda baca titik, koma, dan tanya, kesalahan penulisan kapital dan huruf miring, kesalahan kata depan, serta kesalahan kata baku. Melalui penelitian kualitatif deksriptif dengan metode agih dan analisis isi, digunakan teknik simak-catat dengan natural setting sebagai teknik pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini adalah (1) kesalahan penulisan kata baku terdiri dari tiga karakteristik kesalahan dengan total persentase sebesar 36%, (2) kesalahan penulisan huruf kapital dan huruf miring terdiri dari tujuh karakteristik dengan total persentase 26%, (3) kesalahan penulisan tanda baca (titik, koma, tanda tanya) terdiri dari delapan karakteristik dengan total persentase sebesar 20%, dan (4) kesalahan penulisan kata depan di- dan ke- terdiri dari tiga karakteristik dengan total persentase sebesar 18%. Kesalahan yang didominasi oleh kesalahan penulisan kata baku, huruf kapital dan huruf miring, lalu disusul dengan kesalahan tanda baca dan kata depan tersebut kemungkinan besar dilatarbelakangi oleh minimnya atau bahkan tidak adanya pengalaman penyandang tunanetra dalam melihat langsung contoh penulisan kata atau kalimat yang baik dan benar. Lebih-lebih pada kasus kesalahan penulisan kata baku, terdapat faktor lain seperti penyandang tunanetra cenderung menekankan kemampuan auditorial karena adanya kekurangan dalam kemampuan visual yang menjadikan penulisan suatu kata oleh penyandang tunanetra cenderung mengikuti bagaimana kata tersebut dibunyikan, bukan bagaimana deretan huruf tersusun sesuai dengan ejaan yang disempurnakan dalam kamus baku.

English Abstract

Impairment due to visual impairment experienced by blind people can more or less hinder the process of acquiring a good language, including writing spelling because automatically the blind cannot recognize letters or symbols except through Braille writing symbols or audio media intermediaries. This study aims to identify any spelling mistakes made by blind people in a network of works by the blind entitled kartunet.com. Spelling errors will focus on full stop, comma, and question punctuation errors, capital and huruf miring errors, preposition errors, and standard word errors. Through descriptive qualitative research using distribution methods and content analysis, note-taking (simak-catat) techniques with natural settings were used as data collection techniques. The results of this study were (1) errors in writing standard words consisting of three characteristics of errors with a total percentage of 36%, (2) errors in capital letters and huruf mirings consisting of seven characteristics with a total percentage of 26%, (3) punctuation errors (period, comma, question mark) consists of eight characteristics with a total percentage of 20%, and (4) errors in the prepositions “di-” and “ke-” consist of three characteristics with a total percentage of 18%. Errors that are dominated by errors in writing standard words, capital letters, and huruf mirings, followed by errors in punctuation and prepositions are most likely motivated by the lack or even no experience of blind people in seeing first-hand examples of writing good and correct words or sentences. Moreover, in the case of errors in writing standard words, there are other factors such as blind people tend to emphasize auditory abilities due to deficiencies in visual abilities which makes writing a word by blind people tend to follow how the word sounded, not how the rows of letters are arranged according to the spelling. refined in the standard dictionary.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522120318
Uncontrolled Keywords: tunanetra; kesalahan ejaan; artikel opini; jaringan karya tunanetra, visually impaired; spelling error; opinion article; blind work networks Language
Subjects: 400 Language > 499 Non-Austronesian languages of Oceania, Austronesian languages, miscellaneous languages > 499.22 Malayo-Polynesian languages of Indonesia, Malaysia, Singapore, Brunei, East Timor; Chamic languages > 499.221 Indonesian (bahasa Indonesia)
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 16 May 2023 01:24
Last Modified: 16 May 2023 01:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199606
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
MOCHAMAD FIRMANSYAH ZEFANYA.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item