Mu’alim, Adilla ‘Aisyah Hana and STP., M.Eng, Ph.D, Wahyunanto Agung Nugroho and STP., MP., Riska Septifani (2022) Pengaruh Konsentrasi Minyak Serai Wangi (Cymbopogon winterianus Jowitt) dalam Pembuatan Deodoran Krim terhadap Aktivitas Antibakteri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang terletak pada garis khatulistiwa, yang menyebabkan tubuh masyarakat Indonesia cenderung mudah untuk mengeluarkan keringat. Keringat yang berlebih pada tubuh dapat menyebabkan munculnya bau badan yang tidak sedap dari proses pembusukan oleh bakteri. Salah satu produk kosmetika yang dapat mengurangi timbulnya bau badan yang tidak sedap adalah deodoran. Umumnya, produk deodoran mengandung aluminium klorohidrat sebagai zat aktif utama yang berperan sebagai agen antibakteri. Zat tersebut berpotensi menimbulkan risiko buruk apabila digunakan secara teratur dalam jangka waktu yang panjang. Salah satu tanaman yang dapat dijadikan sebagai alternatif bahan aktif deodoran yang lebih aman dan alami adalah serai wangi mahapengiri (Cymbopogon winterianus Jowitt). Minyak serai wangi memiliki khasiat sebagai antibakteri yang mampu mencegah pertumbuhan dan mematikan bakteri penyebab bau badan, dikarenakan adanya senyawa yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini membahas tentang pengaruh dari konsentrasi minyak serai wangi mahapengiri terhadap sifat bakteri penyebab bau badan. Minyak serai wangi ini akan diformulasikan sebagai bahan aktif dalam sediaan deodoran krim menjadi tiga formulasi, yakni formulasi deodoran krim dengan penambahan 3%; 4%; dan 5% minyak serai wangi. Ketiga formulasi deodoran krim tersebut akan dilakukan pengujian aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus, organoleptik, pH, dan homogenitas. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan percobaan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 replikasi atau ulangan. Analisis dilakukan dengan One Way ANOVA dan uji lanjut Duncan. Berdasarkan hasil uji, deodoran krim berbahan dasar serai wangi diketahui memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Semakin tinggi konsentrasi minyak yang ditambahkan, maka diameter zona bening yang dihasilkan dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus juga semakin besar. Variasi konsentrasi minyak serai wangi menunjukkan adanya pengaruh yang sangat nyata terhadap aktivitas antibakteri dan nilai pH sediaan, tetapi tidak menunjukkan adanya pengaruh yang nyata terhadap organoleptik sediaan.
English Abstract
Indonesia is a tropical country located on the equator, which causes the body of Indonesians to tend to sweat easily. Excessive sweating of the body can lead to the appearance of an unpleasant body odor from the process of decay by bacteria. One cosmetic product that can reduce the onset of unpleasant body odor is deodorant. Generally, deodorant products contain aluminum chlorohydrate as the main active substance that acts as an antibacterial agent. These substances pose a potentially bad risk if used regularly over a long period of time. One plant that can be used as an alternative to the active ingredient of deodorant that is safer and more natural is citronella mahapengiri (Cymbopogon winterianus Jowitt). Citronella oil has antibacterial properties that are able to prevent the growth and kill bacteria that cause body odor, due to the compounds contained in it. This study discusses the effect of the concentration of citronella oil on the properties of bacteria that cause body odor. The citronella oil will be formulated as an active ingredient into three formulations, consisting of a cream deodorant formulation with the addition of 3%; 4%; and 5% concentration of citronella oil. The three formulations of the cream deodorant will be tested for antibacterial activity against Staphylococcus aureus bacteria, organoleptics, pH, and homogeneity. The research method used is the experimental design of the Completely Randomized Design method with 3 treatments and 3 replications. The analysis was performed with One Way ANOVA and Duncan's tests. Based on the test results, citronella-based cream deodorants are known to have antibacterial activity against Staphylococcus aureus bacteria. The higher the concentration of oil added, the larger the diameter of the clear zone produced in inhibiting Staphylococcus aureus bacteria. Variations in the concentration of citronella oil indicate a very pronounced influence on the antibacterial activity and pH value of the preparation, but do not indicate any noticeable influence on the organoleptic preparation.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0523100003 |
Uncontrolled Keywords: | Aktivitas Antibakteri, Deodoran, Minyak Atsiri Serai Wangi, Sediaan Krim, Antibacterial Activity, Deodorant, Citronella Oil, Cream |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 15 May 2023 06:40 |
Last Modified: | 15 May 2023 06:40 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199569 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Adilla 'Aisyah Hana Mu'alim.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2025. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |