Chaq, Najwaa Tsabita and M. Si., Drg. Astika Swastirani (2022) Molecular Docking Senyawa Kaempferol pada Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) Sebagai Induksi Apoptosis Kanker Mulut. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Oral Squamous Cell Carcinoma atau yang lebih kita kenal sebagai kanker mulut merupakan kanker yang berkembang di mulut dan dapat menyebar ke jaringan-jaringan lainnya. Sejauh ini terapi kanker mulut paling umum menggunakan kemoterapi, namun banyak efek samping negatif dari pengobatan ini. Sehingga diperlukan terapi yang lebih efektif dan tidak memiliki efek samping yang besar. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) merupakan tanaman yang sering dijumpai dan mudah dibudidayakan. Tanaman ini mengandung senyawa kaempferol yang memiliki sifat antikanker. Kaempferol merupakan turunan senyawa flavonoid yang memiliki potensi antioksidan. Penelitian ini dilakukan guna membuktikan secara molecular docking mengenai efek belimbing wuluh, terutama pada senyawa kaempferol, terhadap induksi apoptosis sel kanker mulut. Penelitian ini menggunakan metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analyses) yaitu dengan menetapkan kriteria inklusi dan eksklusi, kemudian dilakukan identifikasi, penyaringan/eliminasi, pemenuhan syarat, dan kelayakan untuk memperoleh jurnal yang diperlukan. Untuk memperkuat penelitian ini, dilakukan pula dengan pengolahan data interaksi antar senyawa dan protein menggunakan metode molecular docking. Hasil molecular docking adalah energi ikatan dan ikatan hydrogen yang terbentuk. Analisa mekanisme interaksi yang terbentuk dilihat dari jenis ikatan hidrogen yang terbentuk.
English Abstract
Oral Squamous Cell Carcinoma or better known as oral cancer is cancer that develops in the mouth and can spread to other tissues. Tthe most common oral cancer therapy uses chemotherapy, but there are many negative side effects of this treatment. So that a more effective therapy is needed and does not have major side effects. Bilimbi (Averrhoa bilimbi) is a plant that is often found and easy to cultivate. This plant contains kaempferol compounds which have anticancer properties. Kaempferol is a derivative of flavonoid compounds that have antioxidant potential. This research was conducted to prove by molecular docking the effect of bilimbi, especially kaempferol, on the induction of apoptosis in oral cancer cells. This study uses the PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-analyses) method, namely by setting inclusion and exclusion criteria, then identification, screening/elimination, fulfillment of requirements, and eligibility to obtain the required journals. To strengthen this research, data processing of interactions between compounds and proteins was also carried out using the molecular docking method. The result of molecular docking is the bond energy and hydrogen bonds formed. Analysis of the interaction mechanism that is formed is seen from the type of hydrogen bonds formed.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | 0522140029 |
| Uncontrolled Keywords: | Kanker mulut, kaempferol, belimbing wuluh, molecular docking, apoptosis sel, Oral cancer, kaempferol. wuluh starfruit, molecular docking, cell apoptosis. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.6 Dentistry |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 15 May 2023 02:23 |
| Last Modified: | 15 May 2023 02:23 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199517 |
![[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
NAJWAA TSABITA CHAQ.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |