Perlindungan Hukum Data Pribadi Pengguna Cloud Computing Sistem Terhadap Akses Melanggar Hukum (Unlawful Acces)

Fatikasari, Yola Yuwinda and Moch. Zairul Alam, S.H., M.H, and Dr. Reka Dewantara, S.H., M.H (2020) Perlindungan Hukum Data Pribadi Pengguna Cloud Computing Sistem Terhadap Akses Melanggar Hukum (Unlawful Acces). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan perlindungan hukum data pribadi pengguna cloud computing terhadap akses melanggar pihak ketiga di Indonesia. Peraturan yang ada di Indonesia masih terpisah diberbagai undang-undang yang berbeda dan belum ada secara khusus untuk perlindungan ini. Seharusnya ada undang-undang yang mengatur karena pada era yang serba menggunakan teknologi ini peraturan yang mengatur itu bersifat urgent. Selain untuk mengatur penggunaan dan pengelolaan data pribadi itu sendiri, undang-undang khusus yang mengatur tentang data pribadi penting untuk melakukan interaksi kepada negara lain. Negara diluar yang telah mengatur dan memiliki undang-undang data pribadi melarang transfer data ke negara ketiga apabila negara yang dituju tersebut tidak memiliki undang-undang yang setara dengan mereka untuk melakukan pengamanan untuk melindungi data. Penulisan Skripsi ini menggunakan metide yuridis normatif dan menggunakan metode pendekatan perundang-undangan (statue approach), analisis (analytical approach), perbandingan (comperative approach). Bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan teknik studi dokumen dan dianalisis dengan menggunakan studi pustaka yaitu membuat sebuah klasifikasi terhadap bahan-bahan hukum dengan maksud untuk memudahkan pekerjaan analisis. Dari hasil penelitian dengan metode di atas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yaitu belum ada hukum yang mengatur secara khusus tentang perlindungan data pribadi seperti penggunaan data pribadi dalam cloud computing padahal sistem elektronik yang bersifat croosborder atau lintas negara sangat membutuhkan peraturan yang mengatur dan menjamin terkait dengan data pribadi. Undang-undang yang ada seperti undang-undang ITE dan Permenkominfo yang dijadikan acuan jika terjadi masalah tentang pelanggaran data pribadi belum cukup mengatur secara spesifik. Dalam undang-undang tersebut belum mengatur tentang tindakan preventif apa yang seharusnya diterapkan dalam pengaturan perundang-undangan tentang data pribadi. Kemudian peraturan yang mengatur perolehan data yang diperoleh harus secara sah tidak dicantumkan juga, sah diartikan mendapat persetujuan dari subjek. Hak-hak subjek tidak ada di undang-undang itu juga. Bentuk pertanggung jawabannya juga hanya sebatas administrative atau denda bagi penyedia jasa dan untuk subjek data pertanggungjawabannya hanya sebatas tidak ada kepastian hukum untuk data pribadi itu sendiri, seperti bagaimana perlindungan selanjutnya, apa saja yang harus dilakukan penyedia jasa atau pemerintah. Di dalam undang-undang tersebut hanya mencantumkan bagaimana pertanggung jawaban sebagai tanggung jawab reprensif dari penyedia jasa , dengan kata laun tidak ada pemberian kompensasi terhadap subjek data jika subjek data dirugikan.

English Abstract

In this thesis, the author raises the issue of legal protection of the personal data of cloud computing users against access violating third parties in Indonesia. The existing regulations in Indonesia are still separate in various different laws and do not exist specifically for this protection. There should be a law that regulates it because in this era where all technology is used, the regulations governing it are urgent. Apart from regulating the use and management of personal data itself, special laws governing personal data are important for interaction with other countries. Countries outside that have regulated and have laws on personal data prohibit the transfer of data to third countries if the destination countries do not have laws that are equivalent to them to carry out safeguards to protect data. The writing of this thesis uses a normative juridical method and uses the statue approach, analysis and comparative method. Primary, secondary, and tertiary legal materials obtained by the author will be analyzed using document study techniques and analyzed using literature study, namely making a classification of legal materials with majsud to facilitate the analysis work. From the results of the research with the method above, the authors get the answer to the problem, namely that there is no law that specifically regulates the protection of personal data such as the use of personal data in cloud computing, even though electronic sistems that are croosborder or cross-country are in dire need of regulations that regulate and guarantee related to personal data. Existing laws such as the ITE Law and the Ministry of Communication and Information which are used as references in case of problems regarding personal data breaches do not sufficiently regulate specifically. The law does not yet regulate what preventive measures should be implemented in the statutory regulations regarding personal data. Then the regulations governing the acquisition of the data obtained must be legally not included as well, legally means that they have the consent of the subject. The rights of the subject are not in that law either. The form of accountability is also limited to administrative or fine, but not for data subjects, the law does not include liability as a comprehensive responsibility or giving compensation to data subjects if they are harmed.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 052001----
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 12 May 2023 01:21
Last Modified: 12 May 2023 01:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199456
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
YolaYuwinda Fatikasari.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2023.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item