Pengaruh Penambahan Garam dengan Konsentrasi Berbeda dalam Samak Bulu Kelinci terhadap Uji Kemuluran, Kekuatan Sobek dan Ketebalan

Ferary, Dyco Brian and Dr. Dedes Amertaningtyas,, S.Pt., MP. (2023) Pengaruh Penambahan Garam dengan Konsentrasi Berbeda dalam Samak Bulu Kelinci terhadap Uji Kemuluran, Kekuatan Sobek dan Ketebalan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan garam terhadap bulu kelinci ditinjau dari uji elongasi, kekuatan sobek, dan ketebalan. Bahan penelitian ini menggunakan 20 lembar kulit kelinci lokal betina yang diperoleh dari Bapak Suwanto di Batu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 4 ulangan. Perlakuan ini menggunakan garam sebanyak 250, 300, 350, dan 400 gram. Variabel yang diuji meliputi kekakuan, kekuatan sobek, dan ketebalan. Analisis data menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa antar perlakuan memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap kekenyalan kulit kelinci yang disamak dengan hasil P1: 26,88%; P2: 37,63%; P3: 41,16%; P4: 34,28%. Uji kekuatan sobek menunjukkan bahwa penggunaan garam yang berbeda memberikan efek yang sangat berbeda (P<0,05) terhadap kekuatan sobek kulit kelinci yang disamak dengan hasil P1: 61,43 Kg/cm; P2 : 64,35 Kg/cm ; P3 : 78,6 Kg/cm ; P4 : 111,6 Kg/cm2. Dan uji kekentalan menunjukkan bahwa penggunaan garam dengan konsentrasi berbeda memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap ketebalan kulit kelinci yang disamak. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan garam dengan konsentrasi yang berbeda berpengaruh terhadap ketebalan kulit yang disamak. Hasil uji ketebalan yang diperoleh adalah P1: 1,49mm; P2: 1,13mm; P3: 0,68mm; P4: 0,95mm. Dapat disimpulkan bahwa hasil uji terbaik diperoleh pada perlakuan P1 yaitu dengan penambahan garam sebanyak 250 gram.

English Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of salt addition on rabbit fur in terms of tests of elongation, tear strength, and thickness. This research material used 20 pieces of female local rabbit skins obtained from Mr. Suwanto in Batu. The method used in this study is a laboratory experimental method using a Complete Randomized Design (CRD) consisting of 4 treatments of 4 duplication. This treatment uses salts of 250, 300, 350, and 400 grams. Variables tested included stiffness, tear strength, and thickness. The analysis data used Analysis of Variance (ANOVA) and continued with the Duncan Multiple Range Test (DMRT). The results showed that the inter-treatment had an unreal influence (P>0.05) on the silliness of rabbit skins tanned with a result of P1: 26.88%; P2: 37.63%; P3: 41.16%; P4: 34.28%. Tear strength tests showed that the use of different salts exerted a markedly different effect (P<0.05) on the tear strength of rabbit skins tanned with a result of P1: 61.43 Kg/cm; P2: 64.35 Kg/cm; P3: 78.6 Kg/cm; P4: 111.6 Kg/cm. And the thickness test showed that the use of salts of different concentrations had a very noticeable influence (P<0.01) on the thickness of the skin of the tanned rabbit. This shows that the use of salt with different concentrations has an influence on the thickness of the tanned skin. The thickness test results obtained were P1: 1.49mm; P2: 1.13mm; P3: 0.68mm; P4: 0.95mm. It can be concluded that the best test results were obtained in the P1 treatment, namely with the addition of salt of 250 grams.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523050042
Uncontrolled Keywords: salt, concentration, treatments.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 11 May 2023 07:28
Last Modified: 11 May 2023 07:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199425
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
DYCO BRIAN FERARY.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item