Fritama, Refri Afiladistya and Agus Yulianto,, S.H., M.Hum. and Haru Permadi,, S.H., M.H. (2022) Kewajiban Memiliki Izin Usaha Perikanan Bidang Pembudidayaan (Budidaya Air Payau) Di Kabupaten Bangkalan (Studi Implementasi Pasal 11 Ayat (1) Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Nomor 49/PERMEN-KP/2014). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan mengenai kewajiban memiliki izin usaha perikanan bidang pembudidayaan di Kabupaten Bangkalan. Pilihan tema tersebut dilatarbelakangi oleh banyaknya kegiatan usaha budidaya perikanan yang belum mengantongi izin di Kabupaten Bangkalan. Izin tersebut sangat diperlukan agar kegiatan usaha dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang ada. Selain itu dengan adanya izin maka pemerintah dapat dengan mudah memonitoring serta memberi bantuan-bantuan kepada para petambak. Mendasarkan pada latar belakang tersebut maka penulis selanjutnya merumuskan dua rumasan masalah yaitu: (1) Mengapa masih ada pemilik usaha budidaya perikanan di Kabupaten Bangkalan tidak memiliki izin usaha budidaya perikanan? (2) Apa penyebab dan hambatan yang dihadapi oleh pemilik usaha budidaya perikanan Kabupaten Bangkalan dalam mendaftarkan izin usaha budidaya perikanan? (3) Apa hambatan yang dihadapi oleh pemilik usaha budidaya perikanan Kabupaten Bangkalan dalam mendaftarkan izin usaha budidaya perikanan serta tindakan yang dilakukan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Bangkalan supaya pemilik usaha budidaya perikanan memiliki izin usaha budidaya perikanan? Dalam menjawab masalah tersebut maka penulis menggunakan metode yuridis sosiologis. Kemudian data yang sudah didapat di analisis menggunakan teknik deskriptif analisis. Penelitian ini kemudian menghasilkan temuan bahwa masih banyak masyarakat yang belum memiliki izin usaha budidaya perikanan. Hal tersebut didasari oleh4hal, yaitu Kurangnya sosialisasi, ketidaktahuan untuk persyaratan dan prosedur pendaftaran, takut akan dikenakan retribusi, tidak memilliki waktu untuk mendaftarkan izin. Selain itu masyarakat juga mengalami hambatan berupa tempat yang jauh untuk mendaftar serta ketidaktahuan akan kewajiban memiliki izin usaha budidaya perikanan. Dalam mengatasi masalah diatas Dinas Perikanan Kabupaten Bangkalan melakukan kegiatan berupa sosialisasi, penyuluhan, serta melakukan sistem jemput bola ke masyarakat.
English Abstract
In this thesis, the author raises the issue of the obligation to haveafishing business license in the field of cultivation in Bangkalan Regency. The choice of the theme was motivated by the large number of aquaculture business activities that have not yet obtainedalicense in Bangkalan Regency. This license is needed so that business activities can run in accordance with existing regulations. In addition, withalicense, the government can easily monitor and provide assistance to farmers. Based on this background, the writer then formulates two problems, namely: (1) why are there still aquaculture business owners in Bangkalan Regency who do not have aquaculture business license? (2) What are the causes and obstacles faced by aquaculture business owners in Bangkalan Regency in registering aquaculture business license? (3) What obstacles faced by aquaculture business owners in Bangkalan Regency in registering aquaculture businesses and the actions taken by the Bangkalan Regency Fisheries Service so that aquaculture business owners have aquaculture business permits? In answering this problem, the writer usesasociological-juridical method. Then the data that has been obtained is analyzed using descriptive analysis techniques. This research then resulted in the finding that there are still many people who do not have aquaculture business license. This is based on four things, namely lack of socialization, ignorance of the requirements and registration procedures, fear of being chargedafee, and not having time to registeralicense. In addition, the community also experienced obstacles in the form of remote places to register and ignorance of the obligation to haveafish cultivation business license. To overcome the problems above, the Bangkalan Regency Fisheries Service carried out activities in the form of socialization, counseling, and carrying outaball pick-up system in the community.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522010150 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 11 May 2023 03:20 |
Last Modified: | 11 May 2023 03:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199339 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Refri Afiladistya.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |