Potensi dan Kualitas Limbah Minyak Goreng dari Berbagai Restoran di Kota Malang Ditinjau dari Uji Organoleptik dan Iodometri sebagai Suplemen Pakan Ternak

Asmoro, Bangkit and Prof. Dr. Ir. Hartutik,, MP., IPU., ASEAN Eng (2023) Potensi dan Kualitas Limbah Minyak Goreng dari Berbagai Restoran di Kota Malang Ditinjau dari Uji Organoleptik dan Iodometri sebagai Suplemen Pakan Ternak. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas minyak segar dan limbah minyak dari restoran ayam goreng secara organoleptik meliputi uji warna, aroma, tekstur dan rasa serta iodium sebagai suplemen pakan ternak. Bahan penelitian ini menggunakan minyak segar dan limbah minyak dari empat rumah makan ayam goreng di Malang yaitu Wong Solo (P1), Ocean Garden (P2), Yogyakarta (P3), H. Slamet (P4). Setiap restoran diamati kualitas minyak segar dan limbah minyaknya. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dan eksperimen laboratorium, pengambilan data dilakukan tiga kali pada hari yang berbeda sebagai uji coba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak goreng restoran ayam goreng menggunakan minyak Bimoli di Wong Solo dan Ocean Garden, minyak Ikan Dorang di Yogyakarta dan minyak Tropical di H. Slamet. Analisis dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Pakan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2019 – Januari 2020. Data dianalisis menggunakan rancangan acak blok tersarang (empat rumah makan, dua jenis dan tiga ulangan). Limbah minyak tiap restoran berpengaruh nyata terhadap hasil warna dan tidak berpengaruh nyata terhadap bau dan tekstur. Potensi terbaik limbah minyak sebagai suplemen pakan ternak menurut 15 panelis adalah limbah minyak di sebuah rumah makan di Yogyakarta dengan ciri-cirinya warna kuning kehijauan, tekstur kental, bau agak kendur, dan agak pahit. Kandungan yodium minyak segar pada semua rumah makan lebih tinggi dari kandungan yodium dalam SNI dan SPB. Kandungan yodium tertinggi terdapat pada P4 sebesar 61,87g Iod/100g dibandingkan dengan P1 sebesar 52,68, P2 sebesar 48,44, dan P3 sebesar 53,9. Limbah minyak terbaik adalah limbah minyak ikan di rumah makan Yogyakarta berdasarkan bilangan Iodin yaitu 53,90 ± 1,09.

English Abstract

The purpose of this research was to determine the quality of fresh oil and oil waste from fried chicken restaurants on organoleptic levels including color, scent, texture and taste and iodine tests as animal feed supplement. This research material uses fresh oil and oil waste from four fried chicken restaurants in Malang, namely Wong Solo (P1), Ocean Garden (P2), Yogyakarta (P3), H. Slamet (P4). Each restaurant was observed the quality of fresh oil and oil waste. The research method used was a survey and laboratory experiment, data collection was carried out three times on different days as a test. The results showed that cooking oil fried chicken restaurants used Bimoli oil in Wong Solo and Ocean Garden, Ikan Dorang oil in Yogyakarta and Tropical oil in H. Slamet. The analysis was carried out at the Animal Nutrition and Feed Laboratory, Faculty of Animal Science, Universitas Brawijaya. The research was conducted in December 2019 – January 2020. The data were analyzed using a randomized nested block design (four restaurants, two types and three replications). The oil waste of each restaurant has a significant effect on the color results and has no significant effect on the smell and texture. The best potential for oil waste as animal feed supplement according to 15 panelists was oil waste in a Yogyakarta restaurant with the characteristics of a greenish yellow color, a thick texture, a slightly slack smell, and a slightly bitter. Iodin content of fresh oil on all restaurants have higher than iodine content in SNI and SPB. The highest iodine content is in P4 with 61.87g Iod/100g compared to P1 of 52.68, P2 of 48.44, and P3 of 53.9. The best oil waste is fish oil waste in Yogyakarta restaurant based on Iodin number, which is 53.90 ± 1.09.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0523050022
Uncontrolled Keywords: fresh oil and oil waste, iod content, organoleptic
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 11 May 2023 03:10
Last Modified: 11 May 2023 03:10
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199335
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Bangkit Asmoro.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item