Qibtiyyah, Nur Azza and Dr. Djumikasih,, S.H.,M.H, and Amelia Srikusumadewi,, S.H., M.Kn. (2022) Hambatan Balai Harta Peninggalan Selaku Kurator dalam Pengurusan dan Pemberesan Harta Pailit (Studi di Balai Harta Peninggalan Surabaya). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar belakang penelitian ini mengangkat tema diatas adalah banyaknya hambatan yang dialami kurator khususnya kurator negara dalam hal ini Balai Harta Peninggalan mengenai anggaran yang tidak diperoleh dari boedel pailit dikarenakan tidak adanya harta pailit sehingga menggunakan biaya anggaran negara yang mana disebut dengan DIPA untuk melaksanakan kegiatan pengurusan dan pemberesan kepailitan. Hal ini dialami dalam menangani perkara Tuan Stefanus Sugiharto. Berdasarkan hal tersebut, karya tulis ini mengangkat rumusan masalah:(1.) Bagaimana pelaksanaan pengurusan dan pemberesan kepailitan oleh Balai Harta Peninggalan Surabaya? (2.) Apa saja faktor yang menjadi hambatan Balai Harta Peninggalan Surabaya dalam proses pengurusan dan pemberesan kepailitan?(3.) Bagaimana upaya penyelesaian yang dilakukan oleh Balai Harta Peninggalan Surabaya dalam mengatasi terjadinya hambatan dalam proses pengurusan dan pemberesan kepailitan ? Jenis penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris, dimana pendekatan yuridis dilaksanakan dengan melihat hukum sebagai norma atau dikenal dengan das sollen. Karena dalam membahas permasalahan ini dibutuhkan bahan–bahan hukum baik yang tertulis maupun tidak tertulis. Sedangkan pendekatan empiris yaitu melihat hukum sebagai kenyataan dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari lapangan. Dari hasil penelitian dengan metode diatas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang ada bahwa hambatan yang dialami kurator dalam melaksanakan tugasnya melakukan pengurusan serta pemberesan kepailitan adalah tidak kooperatifnya debitur pailit kepada kurator yang mana berakibat kurator sulit menguasai harta pailit karena penolakan dari debitur, tidak hadirnya kreditur dalam rapat kreditur yang diselenggarakan oleh panitia kreditur, jauhnya lokasi harta pailit milik debitur pailit yang menyebabkan sulitnya pengawasan oleh Kurator. upaya yang dilakukan oleh kurator dalam mengatasi hambatan saat melaksanakan tugas dan kewenangannya melakukan pengurusan serta pemberesan kepailitan secara umum mengacu pada peraturan perundang– undangan, serta peraturan teknis yang berlaku dalam menangani suatu perkara kepailitan oleh Kurator Negara Balai Harta Peninggalan dan juga mengacu pada arahan serta perintah dari atasan Balai Harta Peninggalan Surabaya. Sehingga kurator dapat menyelesaikan permasalahan yang ada dengan sebaik–baiknya. Berdasarkan pembahasan diatas, disimpulkan bahwa hambatan dalam melakukan pengurusan serta pemberesan kepailitan yang dialami oleh Kurator Sebagian besar berasal dari debitur dan kreditur. Dimana debitur yang tidak kooperatif menyebabkan pelaksanaan pengurusan serta pemberesan kepailitan berjalan lambat. Sehingga upaya yang dilakukan oleh Kurator dalam mengatasi hambatan, akan berpedoman pada peraturan perundang–undangan dan standar profesi kurator yang berlaku saat ini.
English Abstract
The background of this study raised the theme above is the many obstacles experienced by curators, especially state curators in this case the Heritage Heritage Center regarding the budget that was not obtained from the bankrupt bank due to the absence of bankrupt assets so that it used state budget costs which is called DIPA to carry out management and bankruptcy settlement. This was experienced in handling the case of Mr. Stefanus Sugiharto. Based on this, this paper raises the formulation of the problem: (1.) How is the implementation of the management and settlement of bankruptcy by Balai Harta Peninggalan Surabaya? (2.) What are the factors that hinder the Surabaya Heritage Office in the process of managing and settling bankruptcy? (3.) What are the settlement efforts made by Balai Harta Peninggalan Surabaya in overcoming obstacles in the process of managing and settling bankruptcy? The type of research used is empirical juridical, where the juridical approach is carried out by looking at the law asanorm or known as das sollen. Because in discussing this issue, legal materials, both written and unwritten, are needed. While the empirical approach is to see the law asareality by using primary data obtained from the field. From the results of research using the above method, the author has obtained answers to extraordinary problems that have arisen. obstacles experienced by the curator in carrying out his duties of managing and settling bankruptcy were the uncooperativeness The insolvency of the trustee, which makes it difficult for the trustee to control the bankruptcy cycle as the creditor defaults, will be eliminated. 'creditor meeting' commission in place of bankruptcy debts at creditors meeting assets is far away which makes it difficult for the Curator to supervise. the efforts made by the curator in overcoming obstacles when carrying out his duties and authorities in managing and resolving bankruptcy in general refer to the laws and regulations, as well as the applicable technical regulations in dealing withabankruptcy case by the State Curator, Balai Harta Peninggalan and also refers to directives and orders. from the superiors of the Surabaya Heritage Center. So that the curator can solve the existing problems as well as possible. Based on the above discussion, it is concluded that the obstacles in managing and resolving bankruptcy experienced by the Curator are mostly from debtors and creditors. Where uncooperative debtors cause the implementation of management and bankruptcy settlement to run slowly. So that the efforts made by the Curator in overcoming obstacles will be guided by the laws and regulations and the current curator professional standards.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522010135 |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 11 May 2023 01:37 |
Last Modified: | 11 May 2023 01:37 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199283 |
![]() |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
Nur Azza Qibtiyyah.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |