Ayuni, Farah Qurrota and Franciscus Apriwan, M.A. (2022) Perubahan Sosial Pada Masyarakat yang Terkena Banjir di Kec. Baleendah, Kab. Bandung. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kabupaten Bandung merupakan salah satu daerah yang dikenal kerap mengalami banjir setiap tahun. Banjir yang melanda Kabupaten Bandung tersebut dapat terjadi karena berbagai faktor. Umumnya, daerah yang rentan terkena banjir di Kabupaten Bandung adalah daerah yang dilewati oleh sungai, salah satunya yaitu Sungai Citarum. Berdasarkan data statistik resmi pada tahun 2018, Sungai Citarum digolongkan ke dalam cemar berat dengan banyaknya limbah yang dibuang ke sungai tersebut sebanyak 20 ton/hari. Akibat pembuangan limbah tersebut, sungai mengalami pendangkalan, sehingga air pun meluap ketika hujan turun dan terjadi banjir. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengupas lebih dalam tentang penyebab banjir, upaya pemerintah dan warga, serta keefektifan upaya-upaya tersebut. Penelitian tersebut menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik observasi non-partisipan, wawancara semi terstruktur, dan studi literatur. Hasil yang didapat berupa berbagai inovasi jangka pendek dan jangka panjang dari pihak otoritas dan warga. Untuk mengatasi dan menanggulangi banjir, pemerintah mengupayakan program pembangunan infrastruktur, salah satunya yaitu program Citarum Harum. Di sisi lain, para warga pun membentuk strategi adaptasi mereka sendiri sebagai upaya mengurangi penderitaan mereka sambil menunggu hasil dari pembangunan infrastruktur.
English Abstract
Bandung District is one of the known-places to have frequent flooding each year. Flood in Bandung District occurs due to various factors. Generally, areas prone to have flooding at Bandung District are areas nearby the river; one of them is Citarum River. According to an official statistical data from 2018, Citarum River was classified as a heavily polluted river with around 20 tons/day of waste being dumped around–even into–the river. As the result of the improper waste disposal, it causes siltation, so the water overflows when it rains and flood occurs. This research aimed to find out deeper the causes of flooding, the innovations of government and residents in facing floods, and the effectiveness of those innovations. The research used qualitative research method with non-participant observations technique, semi-structured interviews, and literature studies. The results are the long-term and short-term innovations from both government and residents. To overcome the floods, the government is pursuing some infrastructure development programs; one of them is Citarum Harum. On the other hand, the residents also form their own adaptation strategies as an effort to reduce their suffering while waiting for the results of the government’s programs.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | 0522120277 |
Uncontrolled Keywords: | floods, adaptation strategy, infrastructure development, banjir, strategi adaptasi, Citarum Harum, pembangunan infrastruktur |
Subjects: | 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 10 May 2023 04:05 |
Last Modified: | 10 May 2023 04:05 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199242 |
Text (DALAM MASA EMBARGO)
FARAH QURROTA AYUNI.pdf Restricted to Registered users only until 31 December 2024. Download (3MB) |
Actions (login required)
View Item |