Pengaturan Dan Akibat Hukum Pemanfaatan Digital Open License Dalam Perjanjian Creative Commons

Razan, Muhammad Rheza and Dr. Yenny Eta Widyanti,, S.H., M.Hum. and Ranitya Ganindha,, S.H., M.H. (2022) Pengaturan Dan Akibat Hukum Pemanfaatan Digital Open License Dalam Perjanjian Creative Commons. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan hukum mengenai kekaburan pada Pasal 1 angka 20 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Isi dari pasal tersebut ialah “Lisensi adalah izin tertulis yang diberikan oleh Pemegang Hak Cipta atau Pemilik Hak Terkait kepada pihak lain untuk melaksanakan hak ekonomi atas Ciptaannya atau produk Hak Terkait dengan syarat tertentu”.1 Ditemukan pada pasal tersebut masih belum adanya penjelasan terkait lisensi terbuka dan lisensi tertutup. Dengan tidak adanya penjelasan yang tersebut menyebabkan kekaburan norma hukum. Ditambah, d alam UU ini terdapat beberapa ketentuan baru yang mengatur tentang basis data, dan kewajiban pencatatan lisensi. Ketentuan tersebut mewajibkan pemberi lisensi untuk mencatatkan lisensi-lisensinya ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Ketentuan itu berpotensi menghambat penerapan Open License di Indonesia. Berdasarkan hal tersebut diatas, skripsi ini mengangkat rumusan masalah: (1) Bagaimana pengaturan formulasi Open Lisence di Amerika Serikat yang dapat diterapkan di Indonesia? dan (2) Apa akibat hukum pemanfaatan digital Open License dalam Perjanjian Creative Commons? Kemudian penulisan karya tulis menggunakan metode yuridis normatif dengan metode Pendekatan perundang-undangan (statue approach), Pendekatan konseptual (conceptual approach), dan Pendekatan Perbandingan (comparative approach). Bahan hukum yang diperoleh akan dianalisis menggunakan metode analisa interpretasi. Dari hasil penelitian ini, pada rumusan masalah 1 (satu) telah diperoleh jawaban Berdasarkan perbandingan yang dilakukan dengan Amerika Serikat, Indonesia harusnya menambahkan suatu pengaturan yang membahas terkait open license agar dapat menghilangkan kekaburan norma pada pasal 1 Angka 20 UUHC tersebut dengan menambahkan pembahasan terkait bentuk, sifat, dan sanksi agar terhindar dari kewajiban pencatatan lisensi. Pada rumusan masalah 2 (dua) telah ditemukan hasil analisis bahwa Dengan adanya Creative Commons minat masyarkat akan meningkat dalam penyebarluasan suatu ciptaan dan akan mereduksi penggunaan ulang ciptaan tanpa izin dan pembajakan ciptaan. Ditambah dalam menggunakan Creative Commons tidak diperlukan pencatatan atau mendaftarkan ciptaan yang dilisensikan dengan lisensi Creative Commons. Sehingga masyarakat bisa dengan mudah mengakses dan menggunakan ciptaan tanpa perlu meminta izin kepada penciptanya.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: 0522010121
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 10 May 2023 03:08
Last Modified: 10 May 2023 03:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/199219
[thumbnail of DALAM MASA EMBARGO] Text (DALAM MASA EMBARGO)
Muhammad Rheza Razan.pdf
Restricted to Registered users only until 31 December 2024.

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item